Klasifikasi Meloidogyne spp. Morfologi

19 Nematoda puru akar merupakan salah satu patogen terbawa tanah yang menjadi kendala dalam pengembangan sayuran skala besar di daerah tropis . Inang utamanya adalah wortel, mentimun, labu, kentang, kubis, terong, bayam dan tomat Singh, 1978; Sherf dan Macnab, 1986. Nematoda puru akar Meloidogyne spp. menyerang lebih dari 2000 spesies tanaman dan meliputi hampir semua tanaman budidaya Agrios, 2005.

2.2 Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp.

2.2.1. Klasifikasi Meloidogyne spp.

Klasifikasi nematoda puru akar adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Nemata Klas : Nematoda Sub klas : Scernansia Ordo : Tylenchida Sub ordo : Tylenchina Familia : Heteroderidae Sub familia : Meloidogynidae Genus : Meloidogyne Spesies : Meloidogyne spp. 20

2.2.2. Morfologi

Dropkin 1991 menyebutkan bahwa nematoda dewasa berbentuk seperti buah pier bersifat endoparasit yang mempunyai leker pendek dan tanpa ekor. Panjangnya lebih dari 0,5 mm dan lebarnya antara 0,3 – 0,4 mm. daerah bibir kecil dan mempunyai tiga annulus. Stiletnya lembut dengan panjang 12 – 15 µm, melengkung kea rah dorsal serta ,mempunyai pangkal knob yang jelas, yang betina mempunyai esofagus dengan metakorpus bulat dan sangat jelas. Kelenjar esofagusnya besar, kompak dan dekat dengan matakarpus serta tumpag tindih dengan usus. Telur – telur yang dihasilkan nematoda betina diletakkan di dalam matrik gelatin secara berkelompok, berupa semacam paket telur. Telur berwarna putih berbentuk bulat lonjong dengana panjang 67 – 125 µ dan lebar 30 – 52 µ. Banyaknya telur yang diletakkan bervariasi dari beberapa ratus sampai seribu atau lebih bahkan ada yang sampai 2000 butir telur. Sedangkan larva bentuknya vermiform seperti yang jantan, akan tetapi ekornya langsing berukuran 325 – 500 µ . Pada betina dewasa terdapat suatu pola yang jelas pada striasi , terdapat di sekitar vulva dan anus disebut pola perineal atau sisik pantat perineal pattern yang dapat digunakan untuk identifikasi nematoda Sastrahidayat, 1986. Nematoda jantan dewasa berbentuk memanjang bergerak lambat di dalam tanah, dan Dropkin 1991 menguraikan bahwa panjangnya bervariasi maksimum 2mm sedangkan perbandingan panjang dan lebarnya mendekati 45 mm., Kepalanya tidak berlekuk, panjang stiletnya hampir dua kali panjang stilet yang betina, ekornya pendek dan membulat serta mempunyai satu atau dua testis. Morfologi nematoda puru akar disajikan pada Gambar 2.1 - 2.7. 21 Gambar 2.1 A. nematoda betina B nematoda jantan Sumber Dropkin. 1990. Gambar 2.2 Telur nematoda Gambar 2.3. Nematoda stadia II Koleksi pribadi 22 Gambar 2.4 Nematoda jantan dalam telur Gambar 2.5 Larva stadia III Gambar 2.6 Nematoda betina dewasa Nematoda betina dewasa yang sudah bertelur koleksi probadi 23 Nematoda dapat bertahan dengan lingkungannya meskipun dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Pada saat yang tidak memungkinkan ini nematoda mengalami diapause fase istirahat yang bisa bertahan sampai kurang lebih 30 tahun. Meloidogyne spp. tubuhnya tidak berwarna, larvanya berbentuk silindris, jantan dewasa berbentuk seperti cacing dengan tubuh ramping, sedangkan nematoda betina dewasa berbentuk seperti buah alpukat Jurgen, 1977. Menurut Dropkin 1980 dinding tubuh Meloidogyne spp. terdiri dari tiga lapis , yaitu lapisan kutikula, hipodermis, dan lapisan otot .Chitwood, 1966 dalam Sasser 1960 mengemukakan bahwa lapisan kutikula disusun oleh lima substansi yaitu albumin, glukoprotein, fibroid, collagen, dan keratin .

2.2.3 Sebaran dan Tanaman Inang