Pembuatan Ekstrak Berbgai Daun Tanaman Uji Pembuatan Suspensi Meloidogyne spp.

48

4.4 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka, meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya. Rancangan percobaan yang dipakai pada penelitian ini adalah RAL, menggunakan ekstrak dari tiga jenis daun dan masing-masing jenis daun menggunakan empat tingkat konsentrasi sebagai perlakuan dan masing-masing konsentrasi perlakuan dengan empat ulangan , dan dengan kontrol yang diulang sebanyak empat kali sehingga total tanaman adalah 4 x 4 x 4 + 4 kontrol 68 pot tanaman cabai. Untuk mengetahui efektifltas dari ekstrak masing- masing daun yaitu daun Lantana camara, Chromolaena odorata dan Piper betle L.dianalisa dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s 0,05.untuk mengetahui pengaruh antara masing-masing perlakuan.

4.4.1 Pembuatan Ekstrak Berbgai Daun Tanaman Uji

Menimbang masing-masing daun Lantana camara, Chromolaena odorata, dan Piper betle L. sebanyak 100 g kemudian digerus secara terpisah dengan menggunakan tumbukan batu kemudian di blender agar lebih halus , masing-masing ekstrak dicampurkan dengan 1000cc air, selanjutnya larutan disaring dengan kain kasasaringan, kemudian disimpan dalam botol plastik. Hal yang sama dilakukan beberapa kali sampai mendapatkan volume masing-masing ekstrak yang sesuai dengan kebutuhan perlakuan. Perlakuan ekstrak daun dari masing-masing tanaman adalah 50 cc; 100 cc; 150 cc dan 200 cc per pot tanaman menggunakan dari larutan yang diperoleh tersebut di atas dan setiap perlakuan dengan empat ulangan. 49

4.4.2. Pembuatan Suspensi Meloidogyne spp.

Sebelum menginfestasi larva stadia II dari nematoda puru akar Meloidogyne spp. dilakukan ekstraksi Meloidogyne spp. dari akar tanaman tomat yang terserang Meloidogyne spp.dari persiapan pemeliharaan yang telah dilakukan di atas Tahap ekstraksi sebagai berikut,  Ekstraksi Meloidogyne spp. dari tanah Tanah dari rhizosfer tanaman tomat yang terserang Meloidogyne spp. diambil sebanyak 300 g, dilarutkan dalam 1 l air dan diremas-remas partikel tanah yang menggumpal, kemudian diaduk sampai halus. Selanjutnya tanah disaring dengan saringan biasa untuk membersihkan tanah dari sisa-sisa akar. Suspensi nematoda disaring lagi dengan saringan 270 mesh dan dilanjutkan dengan saringan 325 mesh. Residu di atas saringan 325 mesh ditampung pada gelas ukur dan diinkubasi selama 24 jam. Setelah 24 jam, suspensi nematoda diamati di bawah mikroskop binokuler. Untuk mengetahui populasi nematoda dalam 1 cc larutan dilakukan kalibrasi 5 – 10 kali untuk mengetahui populasi nematoda dalam 1 cc suspensi.  Ekstraksi Meloidogyne spp. dari akar Akar tanaman yang terserang Meloidogyne spp. diambil, kemudian akar dibersihkan, selanjutnya dipotong kecil-kecil kurang lebih 1 cm, diacak sampai tercampur rata. Akar selanjutnya diletakkan di atas saringan yang telah dilapisi kertas tissu pada corong Baermann yang dimodifikasi. Corong Baermann diberi air hingga akar tergenang dan didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, suspensi yang terdapat pada ujung pipa dibuka dan ditampung pada gelas ukur. Cara lain yang dapat digunakan dalam 50 mengekstrak nematoda dari akar tanaman adalah menggunakan piring plastik yang agak cekung, kemudian diatas piring tersebut diletakkan ayakan biasa, selanjutmya diatas ayakan tersebut dilapisi dengan kertas tissue dan kemudian di atas tissue tersebut diletakkan potongan akar yang berisi egg mass atau massa telur dari Meloidogyne spp. dan direndam dengan air hingga akar tergenang dan ditutupmkembali dengan kertas tissue Gambar 4.3. Selanjutnya dibiarkan semalam, kemudian air yang terdapat di atas piring tersebut diamati dibawah mikroskop binokuler untuk mengamati nematoda yang telah keluar dari telur Selanjutnya diamati di bawah mikroskop binokuler Sukanaya, 1999 dalam Anto, 2002. Gambar 4.3. Cara mengekstrak nematoda dari akar tanaman terinfeksi nematoda puru akar Meloidogyne spp.

4.4.3 Uji Kemampuan Ekstrakdaun tanaman uji dalam PotPolibag