78
melaksanakan dengan baik aspek tujuan evaluasi. Dari hasi penelitan tujuan evaluasi sudah dipahami oleh guru, sebab tidak terdapat hasil kurang baik.
Tujuan evaluasi yang sudah dipahami dengan baik oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan se Kota Tegal maka akan dapat diketahui taraf
perkembangan dan kemajuan peserta didik setelah pembelajaran dan dapat diketahui faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
4.2.4 Kegunaan Evaluasi
Kegunaan yang dapat dipetik dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah 1 terbukanya kemungkinan bagi evaluator guna memperoleh
informasi tentang hasil-hasil yang dicapai dalam rangka pelaksanaan program pendidikan, 2 terbukanya kemungkinan untuk dapat diketahuinya relevansi
antara program pendidikan yang telah dirumuskan, dengan tujuan yang hendak dicapai, 3 terbukanya kemungkinan untuk dapat dilakukanya usaha perbaikan,
penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicita-citakan akan dapat
dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan evaluasi hasil
belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan se kota Tegal sudah terlaksana dengan baik. Dari seluruh guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan se kota Tegal yang berjumlah 20 orang menjadi responden dalam penelitian ini, 40 atau 8 orang guru telah
79
melaksanakan dengan sangat baik dan 12 orang atau 60 malaksanakan dengan baik aspek keguanaan evaluasi.
Dilaksanakanya evaluasi hasil belajar dengan baik oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan se Kota Tegal maka akan dapat usaha perbaikan,
penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicita-citakan akan dapat
dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya.
4.2.5 Ciri-ciri Evaluasi
Ciri-ciri yang dimiliki evaluasi hasil belajar adalah sebagai berikut. 1 Evaluasi yang dilaksanakan dalam rangka mengukur keberhasilan belajar peserta
didik itu dilakukanya secara tidak langsung atau pengukuran dengan indikator atau hal-hal yang merupakan pertanda. 2 Pengukuran dalam rangka menilai
keberhasilan belajar peserta didik pada umumnya menggunakan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif atau labih sering menggunakan simbol-simbol angka. 3
Pada kegiatan evaluasi hasil belajar pada umumnya digunakan unit-unit atau satuan yang tetap. 4 Prestasi belajar yang dicapai peserta didik dari waktu ke
waktu adalah bersifat relatif, dalam arti bahwa hasil-hasil evaluasi terhadap peserta didik itu pada umumnya tidak selalu menunjukan kesamaan atau keajegan.
5 Dalam kegiatan evaluasi hasil belajar sulit untuk dihindari terjadinya kekeliruan pengukuran.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan evaluasi hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berdasarkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan se kota Tegal sudah terlaksana dengan baik. Dari seluruh guru
80
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan se kota Tegal yang berjumlah 20 orang menjadi responden dalam penelitian ini, 10 atau 2 orang guru
melaksanakan dengan sangat baik, 16 orang guru atau 80 melaksanakan dengan baik 10 atau 2 orang guru melaksanakan kurang baik aspek ciri-ciri evaluasi.
4.2.6 Objek Evaluasi