11
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi hasil belajar setelah pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
1.4 Manfaat Penelitian.
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1
Dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pemikiran dan sumbangan tentang pelaksanaan evaluasi dalam proses evaluasi belajar mengajar.
2 Diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan
kebijaksanaan pelaksanaan evaluasi hasil belajar mata pelajaran Penjasorkes.
1.5 Penegasan Istilah.
Untuk mengatasi agar tidak terjadi salah pengertian dalam menafsirkan judul skripsi ini, maka perlu di buat penegasan istilah yang dapat memperjelas dan
mempertegas istilah. Istilah yang di maksud dalam penelitian ini adalah :
1.5.1 Survey
Menurut S. Margono Survey ialah pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang terang baik terhadap suatu persoalan
tertentu dan didalam suatu daerah tertentu. Survei menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah teknik riset dengan
memberi batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan dan pengukuran tanah.
12
Survei dalam penelitian ini berarti pengamatan atau penyelidikan untuk mendapatkan keterangan yang baik dan terang tentang pelaksanaan evaluasi hasil
belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berdasarkan KTSP SMA se Kota Tegal.
1.5.2 Pelaksanaan
Pengertian pelaksanaan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ”proses,cara,perbuatan melaksanakan rancangan, keputusan, dsb.KBBI,2005:
627”. Pelaksanaan dalam penelitian ini adalah suatu usaha dari guru pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan se Kota Tegal dalam melaksanakan proses evaluasi hasil belajar penjasorkes berdasarkan KTSP.
1.5.3 Evaluasi Hasil Belajar
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan evaluasi hasil belajar adalah penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan peserta didik kearah tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan untuk mengetahui sampai dimana daya serap siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut.
Evaluasi hasi belajar dalam penelitian ini adalah suatu usaha dari guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan se Kota Tegal dalam melaksanakan
proses evaluasi hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berdasarkan KTSP untuk mengetahui seberapa jauh tujuan
yang diharapkan berhasil dicapai.
13
1.5.4 Penjasorkes
Istilah Penjasorkes dalam Kurkulum Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai pengertian sebagai berikut
1 Penjas : mencerminkan proses pembalajaran yang mengedepankan kebugaran
jasmani peserta didik, bukan merupakan kecabangan skill oriented. 2
Olahraga : mencerminkan target pencapaian prestasi peserta didik yang bisa dikembangkan melalui kegiatan dan pengembangan diri atau ekstrakurikuler.
3 Kesehatan : mencerminkan penampilan atau perfomance dan perilaku hidup
sehat peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan jasmani adalah proses ajar melalui aktifitas jasmani, dan
sekaligus pula sebagai proses ajar untuk menguasai keterampilan jasmani Rusli Lutan, 2000:1
Menurut Cholik Mutohir Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang
dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan
dan ketrampilan, kecerdasan dan perkembangan watak, serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia indonesia berkualitas berdasarkan
pancasila Samsudin, 2008: 2. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembalajaran melalui aktifitas
jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap
sportif, dan kecerdasan emosi Samsudin, 2008: 2.
14
1.5.5 KTSP