17
Karakteristik di atas memberi gambaran mengenai bagaimana agresifitas anak pada usia ini teristimewa dalam memahami hal-hal baru dalam kehidupannya.
Meskipun demikian, sifat individualistik mereka juga nampak seperti yang terdapat pada poin terakhir. Karena itu, akan sangat tepat jika anak pada usia ini mendapatkan
penekanan khususnya dalam pembentukan pertumbuhan moralnya ke depan.
2.2.4. Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini
Banyak aspek – aspek perkembangan anak usia dini. Secara internasional, ada
beberapa aspek – aspek perkembangan pada anak usia dini yaitu
a. Perkembangan fisik motorik, baik fisik motorik kasar maupun fisik motorik halus.
Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang merupakan otot – otot besar,
sebagian besar atau seluruh anggota tubuh. Sedangkan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan otot
– otot kecil dan koordinasi mata dan tangan.
b. Perkembangan emosional dan sosial. Perkembangan emosional berkaitan dengan
segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan anak. Sedangkan perkembangan social berkaitan dengan interaksi anak dengan lingkungan di sekitar
anak. c.
Perkembangan kognitifintelektual. Perkembangan kognitifintelektual berkaitan dengan perkembangan anak untuk menggunakan bahasa.
Namun, ketiga aspek perkembangan tersebut tidak mutlak. Ketiga aspek ini digunakan atau menjadi acuan dalam menentukan aspek
– aspek perkembangan anak, baik itu dalam menyusun program belajar bagi anak maupun menjadi pedoman untuk
bersama mendidik anak usia dini. Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014 tentang Kurikulum 2013 yang mengatur tentang pendidikan
anak usia dini terdapat 4 kompetensi dasar perkembangan anak usia dini yang meliputi
1. Kompetensi inti spiritual. Perkembangan anak mengenai ajaran agama yang
dianutnya.
18
2. Kompetensi inti sosial, perkembangan yang meliputi kemampuan anak untuk
memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain,
mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
3. Kompetensi inti pengetahuan, dimana anak-anak mengenali diri, keluarga,
teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan
indera melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba; menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan
bermain 4.
Kompetensi inti keterampilan, kemampuan anak untk menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik,
gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
2.2.5. Perkembangan Moral Anak Usia Dini