26
dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana guru membenahi dan mengoptimalkan perkembangan moral anak usia 4-6 hun melalui peran mereka.
2.4. Guru Unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan adalah guru. Guru adalah
tokoh yang berperan penting dalam upaya menciptakan pendidikan yang utuh. Guru menjadi acuan dimulainya proses pendidikan di sekolah dan juga acuan bagi
terciptanya keseluruhan keberhasilan suatu program pendidikan. Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2003 tentang undang-undang nomor 20 mengenai
system pendidikan nasional, guru merupakan pendidik professional yang bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi dari peserta didik. Karena memegang peranan yang penting dalam pendidikan maka tugas dan tanggung jawab mendasar dari seorang guru harus benar-
benar dipahami dan diterapkan. Guru harus mampu menciptakan pendidikan yang berkualitas dan memiliki energi kuat serta berdaya mengembangkan kebaikan.
Guru adalah tokoh yang memberikan keberhasilan sangat besar di sekolah yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Banyak aspek manusiawi yang dimiliki
seperti sistem nilai, sikap, perasaan, motivasi, kebiasaan serta keteladanan dalam suatu proses pembelajaran yang hanya bisa didapatkan dari seorang guru. Oleh
karena itu, kehadiran guru memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan anak didik termasuk kepribadiannya.
2.4.1. Peran Guru Sebagai Pendidik
Secara akademik, yang disebut sebagai pendidik adalah guru yang memiliki makna “orang yang digugu serta ditiru.” Guru sebagai tokoh yang bertanggung jawab
di bidang pendidikan yang membantu anak-anak dalam mentransfer setiap ilmu yang berguna bagi pencapaian kedewasaaan dan masa depan yang lebih baik. Secara
formal, guru memiliki tanggung jawab besar terhadap anak didiknya yang tentu saja tidak dimiliki oleh pihak lain termasuk orang tua. Banyak unsur-unsur manusiawi
yang dimiliki seperti sikap, sistem nilai, perasaaan, kebiasaan, motivasi, dan
27
keteladanan yang diharapkan dalam prosem belajar yang tentunya unik dan hanya dapat dilihat dan dicapai melalui peran seorang guru sebagai pendidik.
Secara umum, seorang pendidik hadir untuk membantu dan mengupayakan perkembangan peserta didiknya agar mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki.
Ada beberapa kondisi atau syarat untuk menjadi seorang pendidik menurut Ramayulius 2006, sebagai berikut:
1 Kewibawaan yaitu pengaruh positive yangau bertujuan untuk membantu orang
lain ataupun anak didik agar berkembang sebaik mungkin. Peserta didik akan percaya kepada pendidik dan dengan sendirinya patuh jika pendidik memiliki
kewibawaan yang baik dan dapat diteladani. 2
Pendidik harus mengenal secara pribadi peserta didiknya. 3
Pendidik harus mengetahui bahwa peserta didiknya adalah “aku” yang berpribadi dan ingin bertanggung jawab serta menentukan diri sendiri.
Sedangkan menurut imam Al Ghazali dalam Syaefuddin 2005; 124-127, memberi delapan batasan yang ketat bagi profesi pendidik yang harus dipenuhi,
sebagai berikut: 1
Pendidik harus memiliki rasa kasih sayang terhadap anak didik serta menganggap mereka seperti anak sendiri
2 Pendidik tidak melakukan komersialisasi dunia pendidikan
3 Memberi nasehat dan arahan yang baik bagi peserta didik
4 Mampu mengarahkan peserta didik kepada hal-hal yang positif dan menghindari
hal-hal yang sifatnya destruktif yang akan merusak moral dan kepribadian peserta didik itu sendiri.
5 Mengenali tingkat naluri dan intelektualitas anak didik. Pendidik harus mampu
mengidentifikasi kemampuan anak sebagai peserta didik. 6
Pendidik harus mampu menumbuhkan motivasi anak serta kegairahannya terhadap ilmu yang dipelajari tanpa menimbulkan sikap apriori terhadap ilmu lain.
7 Pendidik harus mampu mengidentifiksi kelompok anak didik usia dini dan secara
khusus memberi materi atau ilmu yang sesuai denganperkembangan kejiwaannya.
28
Kelompok usia dini lebih tepat diberi ilmu praktis tanpa argumentasi yang berat dan melelahkan mereka.
8 Pendidik harus mampu memberi teladan kepada anak didiknya.
Apabila peranan tersebut mampu dilakukan dengan baik, seorang pendidik tentunya akan menjadi pribadi yang berhasil dalam mengembangkan anak didiknya
menjadi potensi yang besar di masa yang akan datang bagi kemajuan bangsa. Peserta didik sendiri akan tumbuh menjadi probadi-pribadi yang bertanggung jawab dan
memiliki potensi serta kompetensi yang bermanfaat. Selain itu, mereka pastinya memiliki pertumbuhan moral yang baik karena transfer positif yang diperoleh dari
guru sebagai pendidik mereka.
2.4.2. Peran Guru dalam Pembentukan Moral Anak