Pemilihan Bahan Baku Busana a. Pengertian Pemilihan Bahan Baku Busana

31 siswa, keterampilan akademik diperlukan oleh mereka yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan keterampilan pravokasional diperlukan oleh mereka yang akan memasuki dunia kerja. Materi pemilihan bahan baku busana yang dipelajari di SMK yaitu: klasifikasi serat tekstil, pemilihan bahan tekstil, pemeliharaan busana. Pada penelitian ini difokuskan pada pemilihan bahan baku busana berdasarkan kesempatan pakai. Dengan banyaknya kualitas jenis kain yang beredar dipasaran, sebagai orang yang berkecimpung di bidang busana harus dapat memilih bahan tekstil sesuai dengan yang dibutuhkan. Agar tidak keliru dalam memilih bahan maka kita harus mempunyai pengetahuan tentang bahan tekstil, diantaranya: 1 untuk mengetahui asal bahan, 2 untuk mengetahui sifat-sifat bahan dan pemeliharaannya, 3 supaya dapat membedakan bahan tiruan dengan bahan yang asli, dan 4 agar dapat menyesuaikan atau memilih bahan sesuai dengan waktu, tempat, kegunaan dan kesempatan pemakaiannya. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan dasar dalam pembuatan busana. Berbusana menurut kesempatan berarti kita harus menyesuaikan busana yang dipakai dengan tempat ke mana busana tersebut akan kita kenakan, karena setiap kesempatan menuntut jenis busana yang berbeda, baik dari segi desain, bahan maupun warna dari busana tersebut. Kesempatan berbusana dibagi menjadi 3 yaitu: formal, kasual, activewear. 32 Berikut ini dapat kita lihat pengelompokan busana menurut kesempatan antara lain:

1 Formal

Busana formal adalah busana yang nyaman dikenakan untuk kesempatan formal.

a Busana Sekolah

Berbusana untuk pergi sekolah perlu memperhatikan tata krama atau tata cara berbusana yang sopan yang sesuai dengan aturan-aturan berbusana yang ada di sekolah. Prinsip berbusana untuk kesempatan sekolah, yaitu: Warna seyogianya dipilih warna-warna yang tenang, tidak mencolok, seperti biru, hijau, merah tua, merah hati, merah bata, jingga. Pemilihan corak juga pilihlah yang tidak ramai, tetapi corak yang tenang yang apabila dilihat tidak membuat orang menjadi pusing, dapat dipilih corak flora, fauna, geometri, abstrak. Bahan dapat dipilih yang kasar, halus, tidak berkilau, tidak berbulu, dingin bila dipakai, menyerap keringat, mudah perawatanya. Menurut Ernawati, 2008:31 busana sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar SD, Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSLTP, ditentukan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk pria terdiri dari blus dengan kerah kemeja , untuk wanita menggunakan rok dengan lipit searah untuk anak SD, rok dengan dua lipit pada anak SLTA. Warna merah tua untuk SD, warna biru untuk SLTP dan warna abu-abu untuk SLTA. Adakalanya model dan warna busana sekolah ditentukan sendiri oleh sekolah.