44
2. Bagaimana partisipasi siswa kelas X dalam belajar pemilihan bahan baku busana sesuai kesempatan pakai dengan metode Number Head Together
NHT di SMK Ma’arif 2 Sleman? 3. Seberapa besar peningkatan pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku
busana siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman melalui metode Number Head Together NHT?
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
Penerapan metode Number Head Together NHT dapat meningkatkan partisipasi dan pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku busana siswa
kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Menurut Suharsimi Arikunto, 2010:8 berpendapat bahwa jenis
penelitian ini merupakan penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan
secara luas. Menurut Wijaya Kusuma 2011:9 Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Menurut O’Brien
sebagaimana dikutip oleh Endang Mulyatiningsih 2011:60 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang siswa
diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti guru menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya.
Dari Penjelasan di atas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat
dilakukan secara kolaboratif, yaitu antar praktisi dan peneliti mulai dari perencanaan ,tindakan, pengamatan sampai refleksi.
B. Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model dari Kemmis dan Mc.Taggart, karena dengan menggunakan model ini apabila dalam awal