Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 dengan tipe NHT yaitu: hasil belajar akademik stuktural bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik, pengakuan adanya keragaman bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang, pengembangan keterampilan sosial bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya. Adapun langkah-langkah metode NHT, yaitu sebagai berikut: pembentukan kelompok, pemberian tugas, diskusi, presentasi. Penelitian mengenai metode pembelajaran Number Head Together yang sebelumnya sudah diterapkan dalam pembelajaran teori, yakni dilakukan oleh Hartini 2011, dengan judul penelitian “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Untuk Meningkatkan Kompetensi Komunikasi dan Kerjasama Dalam TIM Bagi Siswa Kelas X Boga Di SMK Negeri 2 Godean “ menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dapat meningkatkan Kompetensi Komunikasi dan Kerjasama Dalam TIM Bagi Siswa Kelas X Boga Di SMK Negeri 2 Godean. Hasil penelitian oleh Ayu Al Khaerunisa 2012, “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Membuat Hiasan Pada Busana Embroidery Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Di SMK Karya Rini Yogyakarta ” menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dapat 5 meningkatkan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana embroidery di SMK Karya Rini Yogyakarta. Dengan pertimbangan di atas peneliti berharap dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan pemilihan bahan baku busana dengan menerapkan metode Number Head Together di SMK Ma’arif 2 Sleman. Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran serta sarana prasarana di SMK Ma’arif 2 Sleman masih sederhana dan kurang menarik bagi siswa. Untuk itu peneliti memilih tempat penelitian di SMK Ma’arif 2 Sleman. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis ingin mengadakan penelitian tentang Penerapan Metode Number Head Together Untuk Pencapaian Kompetensi Pemilihan Bahan Baku Busana Di SMK Ma’arif 2 Sleman.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan masalah di atas yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Kompetensi siswa pada mata pelajaran pemilihan bahan baku busana masih banyak yang belum memenuhi standar KKM, yaitu masih banyaknya siswa yang mencapai nilai 70. 2. Kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, terutama dalam bertanya atau berpendapat tentang materi pemilihan bahan baku busana, sehingga menyebabkan kurangnya pemahamn materi oleh siswa. 6 3. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pemilihan bahan baku busana masih cenderung monoton, sehingga diperlukan variasi dalam menerapkan metode pembelajaran. 4. Proses pembelajaran pemilihan bahan baku busana belum memanfaatkan media pendidikan secara optimal sehingga kurang menarik perhatian siswa. 5. Keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Permasalahan yang terkait dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin permasalahan yang ada itu dapat diteliti semua. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan masalah, sehingga persoalan yang diteliti menjadi jelas dan kesalah pahaman dapat dihindari. Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode Number Head Together untuk pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku busana berdasarkan kesempatan pakai pada siswa kelas X B SMK Ma’arif 2 Sleman. Pencapaian kompetensi disini dibatasi pada ranah kognitif dan afektif saja karena pembelajaran teori. 7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan : 1. Bagaimana penerapan metode Number Head Together NHT dalam mata pelajaran pemilihan bahan baku busana siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman? 2. Bagaimana partisipasi siswa kelas X dalam belajar pemilihan bahan baku busana sesuai kesempatan pakai dengan metode Number Head Together NHT di SMK Ma’arif 2 Sleman? 3. Seberapa besar peningkatan pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku busana siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman melalui metode Number Head Together NHT?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan metode Number Head Together NHT dalam mata pelajaran pemilihan bahan baku busana siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman. 2. Untuk mengetahui, mengungkap dan menganalisis partisipasi siswa kelas X dalam belajar pemilihan bahan baku busana sesuai kesempatan pakai dengan metode Number Head Together NHT di SMK Ma’arif 2 Sleman. 8 3. Untuk mengetahui, mengungkap dan menganalisis peningkatan pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku busana siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Sleman.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain: 1. Untuk para pendidik, penelitian ini gunakan sebagai upaya untuk memberikan masukan pada guru untuk menyajikan materi pembelajaran agar lebih mudah untuk difahami siswa. 2. Untuk dunia pendidikan, dapat digunakan sebagai acuan peneliti lain yang lebih lanjut dan lebih mendalam tentang permasalahan yang terkait. 3. Untuk peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah. 4. Untuk siswa, diharapkan dapat menimbulkan semangat untuk aktif dalam belajar, guna meningkatkan prestasi belajar. 5. Untuk prodilembaga, pengembangan metode pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah pengetahuan tekstil.