adalah CD profil, booklet, poster, surat, e-mail, website, dan telepon.
Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat diketahui bahwa dalam melaksanakan peran public relations, Dinas POPK
Kabupaten Sukoharjo memanfaatkan penggunaan media untuk menyebarkan informasi kepada publik. Akan tetapi dalam
mengelola media sebagai sarana untuk menyebarkan informasi tersebut masih terdapat beberapa kekurangan, diantaranya adalah
pengelolaan website yang kurang optimal. Hal tersebut terlihat dari adanya Website Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo yang jarang
memberikan informasi-informasi terbaru.
f. Faktor pendukung dalam melaksanakan peran public relations
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara serta observasi diketahui beberapa faktor pendukung
dalam melaksanakan peran public relations diantaranya, adanya kerjasama yang baik anatar pegawai dan kerjasama yang baik
dengan pihak yang berkepentingan. Kerjasama yang terjalin antara Dinas POPK Kabupaten
Sukoharjo degan sesama pegawai atau dengan pihak yang berkepentingan sudah cukup baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan
adanya sikap saling membantu antar pegawai apabila ada pegawai lain yang membutuhkan bantuan. Selain itu, adanya dukungan yang
diberikan oleh stakeholder dalam mewujudkan visi, misi serta tujuan Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo.
g. Faktor penghambat dalam melaksanakan peran public
relations
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo dalam
melaksanakan peran
public rela tions
. Hambatan
tersebut diantaranya adalah tugas bagian kesekretariatan dan bidang
pariwisata menjadi overloadtumpang tindih karena merangkap peran sebagai public relations.
Selain itu, kualitas SDM dalam mengelola media juga masih kurang. Hal tersebut ditunjukkan dengan media sebagai
sarana penyebaran informasi hanya dikelola oleh beberapa orang saja yang juga merangkap pekerjaan lain, dikarenakan tidak ada
yang ahli dalam mengelola media khususnya website. Minimnya anggaran juga menjadi salah satu hambatan
dalam pelaksanaan peran public relations, hal tersebut dikarenakan belum strategisnya posisi public relations sehingga anggaran yang
digunakan untuk kegiatan public relations juga masih terbatas.
h. Upaya dalam mengatasi faktor penghambat
Beberapa faktor penghambat dalam melaksanakan peran public rela tions
selalu diupayakan untuk diatasi agar kegiatan yang berkaitan dengan public relations tetap berjalan baik. Berdasarkan
hasil diketahui bahwa Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo melakukan beberapa upaya untuk menangani adanya faktor-faktor
penghambat diantaranya adalah membagi tugas antar pegawai khususnya pada bidang-bidang yang merangkap peran sebagai
public rela tions . Selain itu upaya yang dilakukan juga dilakukan
dengan memberikan pelatihan-pelatihan terkait pengelolaan media khususnya website kepada pegawai, serta mengoptimalkan
anggaran yang ada untuk mendukung peran public relations.