e. Pengertian Publik dalam Public Relations
Pelaksanaan public relations tidak terlepas dari adanya peran publik. Kata publik berarti orang banyak, publik dalam
public rela tions merupakan khalayak atau sasaran dari kegiatan
public rela tions . Menurut Lena Satlita 2002: 20 “Publik
khalayak adalah
kelompok atau
orang-orang yang
berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara internal
maupun eksternal”.
Publik dalam public relations adalah suatu kelompok yang harus diperhatikan, karena publik memiliki peran dalam
mencapai keberhasilan suatu organisasi. Rachmadi 1996: 13 menjelaskan bahwa di dalam kegiatan public relations ada dua
macam publik atau khalayak yang menjadi tujuan , yaitu :
1 Publik Intern
Publik intern merupakan kelompok atau orang-orang yang menjadi bagian dan bekerja di dalam lingkup organisasi.
2 Publik Ekstern
Publik ekstern merupakan kelompok atau orang-orang yang berada di luar organisasi.
Onong Uchjana Effendy 1989 : 132 mengartikan publik dengan melihat dari dua segi , yaitu :
Secara geografis publik dapat diartikan sebagai sejumlah orang yang berkumpul bersama-sama di suatu tempat
tertentu. Maka terjadilah pembagian publik menjadi publik nasional, regional, dan lokal. Secara psikologis publik
menjadi orang-orang yang sama-sama menaruh perhatian terhadap suatu kepentingan yang sama tanpa ada sangkut
pautnya terhadap tempat dimana mereka berada.
Sedangkan menurut Interstudy School of Public relations Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2008: 16 menyebutkan
tujuh macam publik dalam ruang lingkup masing-masing yang dilihat dari kepentingannya, diantaranya yaitu :
1 Masyarakat di sekitarnya
2 Karyawan perusahaan
3 Pers, Radio, Televisi
4 Konsumen dan pemasok
5 Investor
6 Distributor
7 Pemuka pendapat Opini Leader
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa publik merupakan kelompok atau orang
– orang yang berada di lingkup internal maupun eksternal dan memiliki
pengaruh dalam keberhasilan suatu organisasi serta menjadi sasaran dari kegiatan public relations.
f. Peran Public Relations
Keberadaan public relations diharapkan dapat menjadi wakil atau duta bagi suatu organisasi atau instansi. Ruang
lingkup tugas yang dilaksanakan public relations mencakup menjalin komunikasi dua arah two ways communications
dengan publik baik internal maupun eksternal. Jadi public
rela tions memiliki peran yang bersifat dua arah yang
berorientasi ke dalam organisasi serta ke luar organisasi. Rosady Ruslan 2012: 26
– 27 menjelaskan peran public rela tions
adalah sebagai berikut : 1
Communicator, artinya public relations berperan sebagai penghubung dalam proses komunikasi dua arah two way
communica tions antara organisasi dengan publik atau
pihak-pihak yang berkepentingan. Proses komunikasi yang berlangsung bisa dalam bentuk penyampaian pesan dan
menciptakan adanya opini publik. 2
Relationship, artinya public relations berperan membangun dan
membina hubungan
yang positif
dan saling
menguntungkan antara lembaga yang diwakilinya dengan publik internal maupun eksternalnya.
3 Back up Management, artinya fungsi public relations yang
melekat pada fungsi manajemen, dimana dalam aktivitasnya ditunjukkan dengan proses penemuan fakta fact finding,
perencanaan planning,
pengkomunikasian communication dan pengevaluasian evaluation.
4 Good Image Maker, artinya public relations berperan dalam
membangun dan menciptakan citra positif organisasi atau produk yang diwakilinya.