n = 2
�
3,6.51,87 50
� ²
n = 2
�
186,7 50
� ²
n = 2x13.942 n = 27,8
Sehingga dengan menggunakan rumus diatas maka besar sampel yang diperlukan untuk masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol 27,8
mengantisipasi drop out maka jumlah sampel ditambah 10. Oleh karena itu jumlah sampel yang diperlukan 27,8+2,8=30.6 Sehingga sampel kontrol = 31
responden dan sampel intervensi 31 responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Alat Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan alat pengumpulan data lembaran instrumen pengkajian lampiran 1 yang dirancang sendiri oleh peneliti mengacu pada teori
yang ada Wilson, 2006. Instrumen penelitian tersebut berupa buku panduan petunjuk teknis pelaksanaan relaksasi autogenik lampiran 2, lembar observasi
dan alat pengukur data biofisiologis yang telah terkalibrasi internasional yaitu dengan alat pengukur glukosa darah secara mandiri Easy Touch GU dengan
merek Acrillyc untuk mengukur kadar gula darah. Peneliti merekrut dua orang asisten peneliti dengan pendidikan terakhir diploma tiga keperawatan dan bekerja
sebagai perawat ruangan.
Universitas Sumatera Utara
Metode observasi adalah cara yang paling efektif untuk melengkapi format observasi sebagai instrumen. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan
instrumen untuk metode observasi pelaksanaan relaksasi autogenik beserta format pengkajian. Peneliti memberi tanda pada item-item format observasi setelah
peneliti melakukan relaksasi autogenik pada responden dan melakukan wawancara untuk mengkaji data-data yang berhubungan dengan karakteristik
klien. Tanda tersebut diatas berupa check list pada tempat yang telah tersedia. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas pada instrumen. Validitas
atau kesahihan adalah seberapa dekat alat ukur mengatakan apa yang harus diukur. Peneliti membuat prosedur pelaksanaan relaksasi autogenik untuk
mencapai validitas instrument. Prosedur pelaksanaan relaksasi adalah suatu acuan yang digunakan peneliti sebagai alat ukur untuk menyatakan apa yang seharusnya
diukur dan dilaksanakan dalam pelaksanaan relaksasi autogenik. Alat ukur yang digunakan adalah pengukur glukosa darah mandiri Easy Touch GU dengan merek
Acrillyc yang. Reliabilitas adalah suatu alat yang akan memberikan nilai sama atau hampir sama bila pemeriksaan dilakukan berulang-ulang Sastroasmoro,
2002. Strategi yang dilakukan peneliti terkait dengan reliabilitas adalah: 1.
Peneliti latihan terus menerus, yang dilakukan peneliti dimulai dari awal Januari sampai dengan pertengahan Maret 2014 setiap hari dengan durasi
15 menit untuk setiap pelaksanaan relaksasi autogenik. 2.
Merekrut dua orang asisten peneliti yang bertugas membantu peneliti dalam pengumpulan data berupa pengukuran KGD, observasi ketaatan
terhadap diit dan pengobatan pasien.
Universitas Sumatera Utara
3. Melakukan relaksasi autogenik pada enam pasien DM yang rawat inap di
RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar sebelum penelitian yaitu minggu ketiga bulan Februari 2014, agar dapat distandarisasi cara relaksasi
autogenik yang aman, nyaman dan benar pada klien DM dan dievaluasi dengan observasi dan wawancara.
4. Penyempurnaan instrument penelitian yaitu format pengkajian
karakteristik klien dan lembaran observasi pelaksanaan relaksasi autogenik.
3.4.2 Prosedur Pengumpulan Data