Prosedur Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data

3. Melakukan relaksasi autogenik pada enam pasien DM yang rawat inap di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar sebelum penelitian yaitu minggu ketiga bulan Februari 2014, agar dapat distandarisasi cara relaksasi autogenik yang aman, nyaman dan benar pada klien DM dan dievaluasi dengan observasi dan wawancara. 4. Penyempurnaan instrument penelitian yaitu format pengkajian karakteristik klien dan lembaran observasi pelaksanaan relaksasi autogenik.

3.4.2 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dan asisten peneliti. Prosedur Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama yaitu tahap persiapan yang terdiri dari persiapan instrumen dan persiapan administrasi, dan yang tahap kedua adalah tahap pelaksanaan. a Persiapan instrumen Pada tahap ini peneliti mempersiapkan instrumen yang digunakan pada pengumpulan data berupa, data karakteristik responden lampiran 3, lembar observasi pelaksanaan relaksasi autogenik, kepatuhan diet dan hasil pengukuran kadar glukosa darah lampiran 4, Prosedur tetap pelaksanaan pengukuran kadar glukosa darah lampiran 5, buku panduan relaksasi autogenik lampiran 7 dan peralatan glukometer. Pada tahap ini peneliti juga merekrut satu orang asisten yang peneliti pilih dari perawat ruangan dengan kriteria: berpendidikan diploma tiga keperawatan, Universitas Sumatera Utara pengalaman kerja di ruang penyakit dalam minimal lima tahun, bersedia menjadi asisten peneliti, bersedia diberi penjelasan tentang relaksasi autogenik dan cara pengumpulan data. Adapun peran asisten peneliti disini bukan melatih responden melainkan membantu peneliti dalam pengumpulan data berupa pengukuran KGD, observasi ketaatan terhadap diet dan pengobatan pasien. b Persiapan administrasi Pada tahap ini peneliti akan mengurus perijinan tempat penelitian dengan mengajukan surat permohonan penelitian dari pimpinan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang ditujukan ke direktur RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dan RSVI Pematangsiantar. c Tahap pelaksanaan Pada tahap yang kedua ini peneliti melakukan pengumpulkan data melalui langkah-langkah : 1. Memilih responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, 2 memberikan informasi penelitian kepada responden dengan jelas, 3 meminta persetujuan pasien untuk menjadi responden, 4 menentukan kelompok responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol, 5 melakukan kontrak dengan responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Selanjutnya untuk kelompok intervensi dilakukan hal-hal berikut: a. Pada hari pertama peneliti menemukan responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi hari 0. Peneliti melihat status pasien untuk memastikan diagnosa pasien DMT2 dengan kadar glukosa darah waktu masuk 200mgdl, kemudian peneliti ke ruangan pasien untuk menjelaskan Universitas Sumatera Utara rencana penelitian dan meminta persetujuan pasien untuk menjadi responden penelitian. Setelah itu peneliti melakukan kontrak waktu dengan pasien untuk dilakukan relaksasi autogenik selama tiga hari, 2 kali sehari selama ± 15 menit yaitu antara pukul 11.00-12.00 wib dan 16.00- 17.00 wib. b. Hari ke-1 penelitian hari 1 penelitian melakukan relaksasi autogenik dengan buku panduan. Pada hari ke -1 ini penelitian dan atau asisten memastikan dan mencatat ke dalam lembar observasi tentang penatalaksanaan yang diberikan kepada responden, meliputi : 1 Menjalankan terapi OHO, dan menghabiskan makan pagi yang dihidangkan petugas rumah sakit. 2 Mengukur kadar glukosa darah sebelum dan segera setelah pasien melakukan relaksasi autogenik ke-1 sesuai panduan pada pukul 11.00-12.00 wib selama ± 15 menit. 3 Menjalankan terapi OHO dan menghabiskan makan siang yang dihidangkan petugas rumah sakit. 4 Mengukur kadar glukosa darah sebelum dan segera setelah pasien melakukan relaksasi autogeni ke-2 pada pukul 16.00-17.00 wib selama ± 15 menit dibawah observasi peneliti atau asisten peneliti. 5 Mengingatkan kontrak untuk hari ke 2. Kegiatan ini di laksanakan kembali pada hari ke-2 dan ke-3. Untuk kelompok kontrol, hari pertama peneliti bertemu responden hari 0 dilakukan penjelaskan penelitian, inform consent, selanjutnya melakukan kontrak tiga hari ke depan. Hari 1 sampai hari 3 penelitian, dilakukan pemantauan Universitas Sumatera Utara penelitian terapi yang diberikan meliputi OHO, dan pemantauan terhadap diet yang diberikan, serta pengukuran KGD. 3.6 Variabel dan Definisi Operasional Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini beserta definisi operasinal dapat kita lihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara dan alat ukur Hasil ukur Skala Relaksasi autogenik Independent Suatu prosedur yang dilakukan oleh respon dengan cara mengikuti prosedur 6 langkah latihan dengan posisi berbaring, kedua tangan disamping tubuh dan telapak tangan menghadap ke atas dan tungkai lurus, bantal yang tipis diletakkan dibawah kepala atau lutut dan punggung lurus. Jika sudah melakukan dengan 6 langkah maka diberi √ pada kolom yang tersedia Observasi responden melakukan relaksasi autogenik selama 3 hari atau 6 kali relaksasi dengan panduan dari penelitiasisten peneliti, 2 kali sehari selama ± 15 menit YA 1 : jika 6 langkah relaksasi autogenik dilakukan Kadar glukosa darah Dependent Kadar gula darah yang didapat dari pengukuran dengan glukometer pada pasien DMT2 Pengukuran dengan cara observasi nilai kadar gula darah yang diukur dengan menggunakan glukometer Easy Touch Kadar gula dalam darah mgdl Rasio Universitas Sumatera Utara GU dengan merek Acrillyc. Kadar glukosa darah diukur sebelum dan setelah setiap dilakukan relaksasi autogenik 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Pengolahan data