Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

1. Mengubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan organisasi 2. Meningkatkan gairah dan semangat kerja 3. Meningkatkan disiplin kerja 4. Meningkatkan prestasi kerja 5. Mempertinggi moral kerja karyawan 6. Meningkatkan ras tanggung jawab 7. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi

2.6. Landasan Teori

Prinsip penanggulangan bencana sesuai dengan amanah UU No. 24 Tahun 2007 yaitu cepat, tepat, prioritas, koordinasi, keterpaduan, berdayaguna, hasil guna, transparansi, akuntabilitas, kemitraan, pemberdayaan, non diskriminatif dan non proletisi. Prinsip–prinsip ini demikian lengkap agar tujuan sistem penanggulangan bencana dapat tercapai dan merupakan suatu indikator kinerja yang baik. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007. Menurut Federasi Internasional Palang Merah dalam Keeney 2006 dan berdasarkan pendapat LIPI maka peneliti membatasai kesiapsiagaan antara lain pendidikanpelatihan, pengetahuan dan sikap petugas dalam penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah. Universitas Sumatera Utara Menurut Handoko 2008, koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah departemen atau bidang- bidang fungsional suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efesien. Tanpa koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka akan mulai mengejar kepentingan sendiri yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Indikator dalam pengukuran koordinasi mencakup : Kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, dan disiplin Hasibuan, 2006. Motivasi diartikan sebagai kekuatan energi seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri motivasi intrinsik maupun dari luar individu motivasi ekstrinsik. Menurut Sayuti 2006, Faktor yang memengaruhi atau memotivasi seseorang dalam tugas atau pekerjaannya antara lain : 2. Kepuasan kerja yaitu : keadaan emosional yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalamankemampuan dan keterampilan kerja seseorang. 3. Tanggung jawab yaitu : dorongan atau keinginan seseorang menjalankan sesuatu hal atau melakukan sesuatu hal dengan tujuan untuk memenuhi tanggung jawabnya. 4. Lingkungan kerja adalah gambaran secara keseluruhan sarana dan prasarana kerja petugas yang dapat memengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri yang meliputi : tempat bekerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan, kebersihan, Universitas Sumatera Utara pencahayaan, ketenangan, termasuk juga hubungan kerja antara orang-orang yang ada ditempat kerja tersebut. 5. Kesempatan maju adalah keinginan atau dorongan seseorang dalam melakukan hal atau pekerjaan karena dilatarbelakangi oleh adanya situasi yang memungkin berhasil dalam melakukan pekerjaan tersebut.

2.7. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sumber Daya Organisasi terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana Menghadapi Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur

4 44 95

Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

1 36 172

Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 50 172

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanah Longsor 2.1.1. Pengertian Tanah Longsor - Hubungan Faktor Koordinasi dan Motivasi Kerja Petugas Penanggulangan Bencana terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011

0 0 47

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Faktor Koordinasi dan Motivasi Kerja Petugas Penanggulangan Bencana terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011

0 0 13

HUBUNGAN FAKTOR KOORDINASI DAN MOTIVASI KERJA PETUGAS PENANGGULANGAN BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2011 TESIS

0 2 20

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS BADAN TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bencana 2.1.1. Definisi Bencana - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 0 47

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS BADAN TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bencana 2.1.1. Definisi Bencana - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 1 47