ini pembagian kerja belum dapat disusun atau dituang dalam bentuk qanun oleh pemerintah daerah sehingga pekerjaan cenderung tidak terkoordinasi dengan baik .
Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang diperoleh Bustari 2008 tentang kolaborasi lintas sektoral dalam kesiapsiagaan bencana studi kasus di
Kabupaten Aceh Tamiang yang memperoleh hasil bahwa pembagian kerja memiliki korelasi secara signifikan terhadap kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana.
Pembagian kerja yang merupakan indikator koordinasi sangat penting bagi kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana jika petugas memiliki kesadaran
bahwa tugas itu wajib untuk dilaksanakan. Jika pembagian kerja dipahami dengan baik, maka kesiapsiagaan petugas akan baik, dan akhirnya tujuan organisasiindividu
akan tercapai maksimal.
5.4.4 Hubungan Disiplin terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana
Peneliti melakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi berganda pada Tabel 4.33 terlihat bahwa disiplin memiliki hubungan terhadap
kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah p=0,0
11;β=0.779. Disiplin petugas penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah tergolong tidak baik, yaitu
47,1 yang dapat dilihat dari Tabel 4.10 pada hasil penelitian. Hubungan yang terbentuk bersifat positif atau dapat dijelaskan dengan semakin tingginya disiplin
petugas penanggulangan bencana maka kesiapsiagaan semakin meningkat. Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan variabel disiplin pada Tabel 4.9 pertanyaan lebih
Universitas Sumatera Utara
dominan dijawab oleh petugas penanggulangan bencana dari unsur ormas, TNI, dan Polri yang ada di Kecamatan Linge yang menyatakan tidak selalu tepat waktu jika
terjadi bencana tanah longsor dan berorientasi kepada penyelesaian masalah pekerjaan. Hal ini dapat dijelaskan kurangnya kesiapan unsur ormas, aparat TNI dan
Polri di Kecamatan untuk bersiaga ditempat sangat kurang ini disebabkan rata-rata petugas berdomisili diluar daerah Kecamatan Linge.
Hasil penelitan ini sama dengan hasil penelitian yang diperoleh Bustari 2008 tentang kolaborasi lintas sektoral dalam kesiapsiagaan bencana studi kasus di
Kabupaten Aceh Tamiang yang memperoleh hasil bahwa disiplin petugas juga memiliki korelasi secara signifikan terhadap kesiapsiagaan dalam penanggulangan
bencana.
5.4.5 Hubungan Kepuasan Kerja terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana
Peneliti melakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi berganda pada Tabel 4.33 terlihat bahwa kepuasan kerja secara signifikan memiliki
hubungan terhadap kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah p=0,07;β=0,942. Kepuasan kerja
petugas penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah tergolong tidak baik 44,7 yang terlihat pada Tabel 4.13 pada hasil
penelitian. Hubungan yang terbentuk bersifat positif atau dapat dijelaskan dengan semakin tingginya kepuasan kerja maka kesiapsiagaan petugas semakin baik dan
sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja maka kesiapsiagaan petugas semakin
Universitas Sumatera Utara
menurun. Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan variabel kepuasan kerja pada Tabel 4.12 dimana pertanyaan lebih dominan dijawab oleh petugas penanggulangan
bencana dari unsur puskesmas, ormas dan TNI yang menyatakan tidak puas terhadap keterampilan dan kemampuan dalam penanggulangan bencana sehingga keinginan
yang terdapat dalam diri petugas penanggulangan bencana untuk selalu menunjukkan keterampilankemampuan yang maksimal tidak terlihat sehingga secara langsung
berpengaruh terhadap kesiapsiagaan yang juga menurun. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian sukardi 2007 tentang
kesiapsiagaan eksternal dan internal RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi di Provinsi Bengkulu yang memperoleh
hasil secara signifikan ada korelasi antara kepuasan kerja dengan kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana.
5.4.6. Hubungan Tanggung Jawab terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana