Nanopartikel Perak Deskripsi Teori

14 kepala yang bersifat hidrofil yang terdiri dari atom pusat silikon yang mengikat 3 gugus –OCH 3 dan ekor bersifat hirofob yang terdiri dari rantai alkil lurus. Shateri-khalilabad, Yazdanshenas Etemadifar 2013 mengatakan bahwa HDTMS dapat digunakan untuk membuat permukaan suatu bahan menjadi hidrofob dengan menurunkan energi permukaan.

4. Sifat Hidrofob

Sifat hidrofobik merupakan suatu sifat yang meskipun dalam keadaan terpolusi, bahan masih mampu menolak air yang jatuh ke permukaannya Darmawan, Darsono Nuraeni, 2011. Permukaan hidrofob dapat diperoleh dengan menurunkan energi permukaan dan membuat permukaan menjadi lebih kasar. Salah satu metode untuk menurunkan energi permukaan adalah dengan penambahan senyawa silan seperti HDTMS Wankhede et al., 2013. Sifat hidrofobik atau hidrofoliknya suatu bahan dapat diukur dengan mengukur sudut kontak air. Gambar 3 menunjukkan perbedaan sudut kontak pada permukaan bahan. Menurut Muzenski, Flores-Vivian Sobolev 2015, klasifikasi hidrofobisitas suatu bahan dikelompokkan sebagai berikut. 1. Sudut kontak terukur lebih kecil dari 30° maka bahan tersebut hidrofilik 2. Sudut kontak antara 90° ϴ120° maka bahan tersebut disebut hidrofobik 15 3. Sudut kontak lebih dari 150° maka bahan tersebut disebut superhidrofobik Gambar 3. Skema sudut kontak Senyawa silan mempunyai sifat khas yang menjadikan suatu energi bebas permukaan yang sangat rendah terhadap permukaan kain katun yang dilapisi dengan senyawa tersebut. Panjang rantai alkil sangat mempengaruhi permukaan hidrofobik dari bahan. Semakin panjang rantai alkil silan yang digunakan akan meningkatkan sudut kontak. Alkil dengan karbon sebanyak 16 C16 dapat menghasilkan kain hidrofobik yang tinggi dengan besar sudut kontak tidak dipengaruhi oleh jenis kain. Sifat hidrofobik disebabkan oleh permukaan yang sangat kasar yang dibentuk oleh lapisan partikulat Wang et al., 2010. Shateri-khalilabad, Yazdanshenas Etemadifar 2013 membuat permukaan antibakteri yang superhydrophobic pada tekstil katun dengan partikel perak berukuran mikro ke jaringan serat tenun. Hasil ini dicapai dengan menggunakan KOH dan AgNO 3 , diikuti oleh hidrofobisitas permukaan. Struktur permukaan dengan energi permukaan rendah dapat 16 dimodifikasi dengan senyawa silan yang menyebabkan permukaan superhidrofob dengan sudut kontak setinggi 151 ⁰.

5. Sifat Antibakteri

Antimikroba didefinisikan sebagai zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Antibakteri merupakan zat yang menghambat pertumbuhan bakteri Anshari, 2011. Antibakteri dapat dilakukan dengan membunuh mikroorganisme bakteriosidal atau menghambat pertumbuhannya bakteriostatik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menghancurkan dinding sel, merusak DNA, denaturasi protein, serta merusak enzim Aristianti, 2011. Nanopartikel perak banyak dimanfaatkan antara lain sebagai detektor sensor optik, katalis, dan agen antimikroba. Nanopartikel perak memiliki sifat yang stabil dan aplikasi yang potensial dalam berbagai bidang. Sebagian besar pemanfaatannya adalah sebagai agen antimikroba. Perak diketahui bersifat toksik bagi mikroba namun aman bagi manusia Haryono et al., 2008 . Modifikasi tekstil katun terdeposit nanopartikel perak mampu membunuh bakteri gram-positif maupun gram-negatif pada permukaan Xue et al., 2011. Sintesis nanopartikel perak dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti metoda elektrokimia, reduksi kimia, ultrasonic irradiation, fotokimia, dan sonokimia Nersisyan dalam Tatang Wahyudi, dkk, 2011.