Sifat Hidrofob Deskripsi Teori

17 Sifat antibakteri nanopartikel perak dipengaruhi oleh ukuran partikelnya. Semakin kecil ukuran nanopartikel perak, semakin besar efek antibakterinya Guzmán, Dille Godet, 2008. Jika ukuran partikel semakin kecil, luas permukaan nanopartikel perak semakin besar sehingga meningkatkan kontak mereka dengan bakteri atau jamur, dan mampu meningkatkan efektivitas bakterisida dan fungisida Ristian, 2013. Haryono et al. 2008 menambahkan bahwa karakteristik fisik nanomaterial seperti bentuk dan ukuran juga mempengaruhi efek toksisitas.

6. Bakteri

Bakteri berasal dari kata “bakterion” dalam bahasa Yunani artinya tongkat atau batang Adam, 1995. Bakteri berukuran mikroskopik yang sangat kecil. Bakteri diukur dalam satuan panjang yang disebut mikron Parjita, 2009. Berdasarkan bentuknya, bakteri diklasifikasikan dalam beberapa tipe sebagai berikut. 1. Bentuk coccus bulat, berbentuk oval atau bulat, dapat ditemui dalam bentuk berpasangan misal: pneumococci, meningococci, dan gonococci, bentuk yang mengelompok berempat disebut tetrads misal: micrococci, berbentuk rantai disebut chains misal: streptococci, dan berkelompok misal: staphylococci. 2. Bentuk basil bacillus, berbentuk tongkat pendek seperti silinder. Bentuk basil ini dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya 18 coccobacilli lonjong, streptobaccili rantai basil, koma, dan spiral. 3. Spirochetes, berbentuk heliks. 4. Actinomycetes, bercabang menyerupai jamur. Jenis bakteri ini memiliki dinding sel yang kaku. Bakteri dapat diklasifikasikan menjadi bakteri gram positif dan gram negatif berdasarkan perbedaan struktur dinding sel. Bakteri gram positif memiliki struktur dinding sel yang lebih sederhana dibandingkan bakteri gram negatif. Dinding sel bakteri gram positif memiliki ketebalan 15-80 nm dan lebih homogen, sedangkan bakteri gram negatif ketebalannya hanya 2 nm. Dinding sel gram positif mengandung sejumlah besar peptidoglikan yang membentu 40-80 berat kering dinding sel Gambar 4. Asam theikoat merupakan salah satu komposen terbesar pada dinding sel gram positif. Asam theikoat adalah polimer dari poligliserol fosfat yang mengandung ribitol dan gliserol yang berfungsi sebagai antigen permukaan utama pada bakteri gram positif. Dinding sel bakteri gram negatif memiliki struktur yang lebih kompleks. Kandungan peptidoglikan pada dinding gram negatif lebih sedikit dibanding gram positif, hanya 2-8 nm yang berada tepat di luar membran sel. Dinding sel gram negatif di luar lapisan peptidoglikan mengandung 3 komponen utama, yaitu lapisan lipoprotein, membran luar, dan lipopolisakarida Gambar 5. Lapisan lipoprotein mengandung Braun‟s lipoprotein yaitu lipoprotein kecil yang secara kovalen bergabung 19 dengan peptidoglikan dan tertanam di membran luar pada ujung hidrofobiknya. Lipoprotein berfungsi menstabilkan membran luar dinding sel gram negatif. Membran luar gram negatif memiliki struktur bilayer. Membran luar juga terdiri dari protein yang terlibat dalam pengangkutan molekul tertentu, seperti vitamin B12 dan kompleks besi, serta mengandung sejumlah protein kecil seperti enzim, fosfolipase, dan protease. Selanjutnya, lipopolisakarida LPS merupakan molekul kompleks yang berada di membran luar dari bakteri gram negatif. Gambar 4. Struktur Dinding Sel Bakteri Gram Positif Gambar 5. Struktur Dinding Sel Bakteri Gram Negatif