16
dimodifikasi dengan senyawa silan yang menyebabkan permukaan superhidrofob dengan sudut kontak setinggi 151
⁰.
5. Sifat Antibakteri
Antimikroba didefinisikan sebagai zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Antibakteri merupakan zat yang menghambat
pertumbuhan bakteri Anshari, 2011. Antibakteri dapat dilakukan dengan membunuh
mikroorganisme bakteriosidal
atau menghambat
pertumbuhannya bakteriostatik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menghancurkan dinding sel, merusak DNA, denaturasi protein, serta
merusak enzim Aristianti, 2011. Nanopartikel perak banyak dimanfaatkan antara lain sebagai
detektor sensor optik, katalis, dan agen antimikroba. Nanopartikel perak memiliki sifat yang stabil dan aplikasi yang potensial dalam berbagai
bidang. Sebagian besar pemanfaatannya adalah sebagai agen antimikroba. Perak diketahui bersifat toksik bagi mikroba namun aman bagi manusia
Haryono et al., 2008 . Modifikasi tekstil katun terdeposit nanopartikel
perak mampu membunuh bakteri gram-positif maupun gram-negatif pada permukaan Xue et al., 2011.
Sintesis nanopartikel perak dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti metoda elektrokimia, reduksi kimia,
ultrasonic irradiation, fotokimia, dan sonokimia Nersisyan dalam Tatang Wahyudi, dkk, 2011.
17
Sifat antibakteri nanopartikel perak dipengaruhi oleh ukuran partikelnya. Semakin kecil ukuran nanopartikel perak, semakin besar efek
antibakterinya Guzmán, Dille Godet, 2008. Jika ukuran partikel semakin kecil, luas permukaan nanopartikel perak semakin besar sehingga
meningkatkan kontak mereka dengan bakteri atau jamur, dan mampu meningkatkan efektivitas bakterisida dan fungisida Ristian, 2013.
Haryono et al. 2008 menambahkan bahwa karakteristik fisik nanomaterial seperti bentuk dan ukuran juga mempengaruhi efek
toksisitas.
6. Bakteri
Bakteri berasal dari kata “bakterion” dalam bahasa Yunani artinya tongkat atau batang Adam, 1995. Bakteri berukuran mikroskopik yang
sangat kecil. Bakteri diukur dalam satuan panjang yang disebut mikron Parjita, 2009. Berdasarkan bentuknya, bakteri diklasifikasikan dalam
beberapa tipe sebagai berikut. 1. Bentuk coccus bulat, berbentuk oval atau bulat, dapat ditemui
dalam bentuk berpasangan misal: pneumococci, meningococci, dan gonococci, bentuk yang mengelompok berempat disebut
tetrads misal: micrococci, berbentuk rantai disebut chains misal: streptococci, dan berkelompok misal: staphylococci.
2. Bentuk basil bacillus, berbentuk tongkat pendek seperti silinder. Bentuk basil ini dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya