Kelebihan ODT Ibuprofen Sebagai Model Obat

hal ini, diperlukan strategi pengemasan yang baik agar tablet terlindungi dari berbagai pengaruh lingkungan Fu, et al., 2004.

2.3 Kelebihan ODT

ODT memiliki semua kelebihan dari bentuk sediaan solida, antara lain ketepatan dosis, kemudahan produksi dan praktis dibawa bepergian. ODT juga memiliki kelebihan lain seperti kemudahan penggunaan obat, tidak ada resiko sesak nafas tersedak akibat obstruksi fisik bentuk solida di tenggorokan Fu, et al., 2004, kecepatan absorpsi dan onset kerja obat yang cepat, serta ketersediaan hayati yang tinggi serta rasa yang enak pada mulut sehingga membantu untukmengubah persepsi bahwa obat itu pahit pada anak-anak. Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan di atas, zat aktif dapat diabsorpsi baik di daerah bucal, faring maupun esofagus selama larutan obat turun ke lambung. Karena absorpsi pra-gastrik akan menghindarkan zat aktif dari metabolisme lintas pertama di hati, maka dosis obat juga dapat dikurangi bila sejumlah besar zat aktif mengalami metabolisme tersebut selama pemberian tablet konvensional Fu, et al., 2004. Oleh karena itu dalam kasus terapi tertentu, ODT merupakan obat pilihan untuk mendapatkan konsentrasi sistemik yang tinggi secara cepat atau high drug loading Kundu dan Sahoo, 2008. ODT menawarkan kemudahan bagi pasien yang mengalami kesulitan menelan disfagia terutama pasien pediatri dan geriatri serta untuk pasien yang sedang berlibur dan menempuh perjalanan jauh yang kemungkinan besar air minum mungkin sulit diperoleh. Keuntungan lain seperti pada kasus mabuk Universitas Sumatera Utara perjalanan, dimana diinginkan onset kerja obat yang cepat Verma dan Garg, 2001; Bhowmik, et al., 2009.

2.4 Metode Formulasi ODT

Sifat ODT yang cepat larut fast-dissolving berasal dari jalan masuk air yang sangat singkat ke dalam matriks tablet sehingga mengakibatkan disintegrasi yang sangat cepat. Oleh karena itu, pendekatan mendasar dalam mengembangkan tablet jenis ini meliputi: a. memaksimalkan struktur berpori dari matriks tablet. b. menambahkan senyawa penghancur disintegrant yang tepat. c. menggunakan zat tambahan excipient yang sangat mudah larut air dalam formulasi. Sejauh ini, beberapa metode pembuatan ODT telah dikembangkan dengan berbagai prinsip dasar yang berbeda Shukla, et al., 2009. Formulasi ODT dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu metode yang menggunakan proses pemanasan dan yang tidak menggunakan pemanasan. Menurut Goel, et al. 2008, metode yang menggunakan proses pemanasan antara lain: proses gula kapas cotton candy process, tekanan leburan melt extrusion, pencetakan tablet tablet molding, dan sublimasi sublimation. Sementara itu, metode yang tidak menggunakan proses pemanasan meliputi pengeringan beku freeze drying, cetak langsung direct compression dan sistem effervescent effervescent system. Dari beberapa teknologi tersebut, freeze drying liofilisasi dianggap yang paling sukses. Tablet yang dihasilkan menggunakan teknologi ini, secara Universitas Sumatera Utara umum memperlihatkan waktu disintegrasi dan disolusi yang cepat karena dapat memaksimalkan struktur berpori dari matriks tablet, sehingga memungkinkan penetrasi saliva melalui matriks tablet yang mengakibatkan tablet terdisintegrasi Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011.

2.4.1 Pengertian liofilisasi

Liofilisasi merupakan suatu proses yang juga dikenal sebagai “freeze drying”, adalah suatu proses pengeringan material dengan menyublimasi air dari sampel beku pada tekanan yang sangat rendah. Secara umum, proses ini telah digunakan untuk mengeringkan produk yang termolabil Ansel,1976 . Oleh karena senyawa farmasi dapat diproses dengan tanpa adanya peningkatan temperatur, sehingga menghilangkan efek yang merugikan akibat pengaruh temperatur tinggi dan disimpan dalam keadaan kering sehingga masalah yang berkaitan dengan stabilitas produk dapat dihindari Khan, et al., 2011. 2.4.2 Prinsip liofilisasi Hal yang mendasari proses ini yaitu sampel dibekukan dan diterapkan secara vakum sehingga air akan tersublimasi tanpa meleleh. Oleh sebab itu, proses ini disebut freeze drying pengeringan beku. Ada dua komponen besar yang terlibat dalam membuat ODT dengan metode ini. Komponen pertama merupakan pembentuk matriks, memberikan bentuk tablet dan beberapa struktrur pendukung selama proses pembuatan dan penanganan pasien. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah polimer- polimer yang larut dalam air seperti gelatin, dekstran, dekstrin, polivinilpirolidon dan alginat Sastry, et al., 2000; Virley dan Yarwood, 1990. Universitas Sumatera Utara Secara fisik, bahan-bahan ini juga dapat membuat bahan aktif terperangkap di dalamnya selama proses freeze drying berlangsung Darkwah, 2011. Komponen besar kedua mencakup gula-gula seperti sukrosa, laktosa, glukosa dan poliol seperti xylitol, manitol. Bahan-bahan ini bekerja untuk meningkatkan sifat mekanik dari ODT. Bagaimanapun pula, untuk mencapai sifat mekanik yang diinginkan, penambahan gula dan poliol dalam jumlah besar diperlukan Chandrasekhar, et al., 2009; Seager, 1998.

2.4.3 Proses formulasi menggunakan teknik liofilisasi

Untuk membuat ODT menggunakan teknologi liofilisasi, bahan aktif farmasi didispersikan ke dalam matriks yang terdiri dari pembetuk struktur polimerik seperti gelatin dan sakarida utamanya manitol yang dilarutkan di dalam air. Selanjutnya, campuran bahan-bahan tesebut dibekukan menjadi es yang kemudian es tersebut akan diubah fasenya secara sublimasi pada suhu + 15ºC dengan suhu kondensor -40ºC dan dalam keadaan vakum pada tekanan 50 mTorr menggunakan freeze dryer Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011. Pada produk akhir, struktur seperti kaca glassy berbentuk amorf dari komponen polimerik memberikan kekuatan dan ketahanan walaupun tetap memberikan fleksibilitas. Gelatin dengan kualitas khusus yang biasanya digunakan dan hal itu dapat mempengaruhi karakteristik disolusi, mempercepat waktu hancur di mulut. Manitol mengkristal selama pembekuan, sehingga memberikan tampilan yang elegan yang berkaitan dengan kekerasan tablet serta memastikan bahwa produk tersebut tahan kuat untuk penanganan dan Universitas Sumatera Utara transportasi. Oleh karena manitol mudah larut dalam air, sehingga dapat pula berfungsi untuk memperbaiki tekstur, rasa, dan kenyamanan di mulut mouthfeel Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011.

2.4.4 Keunggulan liofilisasi

Keungulan liofilisasi dibandingkan metode lainnya, antara lain Pujihastuti, 2009: a. Dapat meningkatkan daya rehidrasi karena hasil liofilisasi menghasilkan pori-pori kecil yang banyak sehingga memperlihatkan peningkatan waktu disintegrasi yang cepat ketika kontak dengan saliva dan segera melepaskan obat dari bentuk sediaan. b. Dapat mempertahankan stabilitas produk menghindari perubahan aroma, warna, dan unsur organoleptik lain. c. Dapat mempertahankan stabilitas struktur bahan pengkerutan dan perubahan bentuk setelah pengeringan sangat kecil.

2.5 Ibuprofen Sebagai Model Obat

Ibuprofen ±-2-p-isobutilfenil asam propionat dengan rumus molekul C 13 H 18 O 2 dan berat molekul 206,28. Rumus bangun ibuprofen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1. O HO Gambar 2.1 Rumus bangun ibuprofen Universitas Sumatera Utara Ibuprofen merupakan OAINS Obat Anti Inflamsi Non Steroid derivat asam fenil propionat, yang sering menunjukkan efek samping tukak peptik tukak duodenum dan tukak lambung. Efek samping ini secara dominan disebabkan oleh penghambatan sintesis prostaglandin, yaitu senyawa yang disintesis di mukosa lambung untuk melindungi fungsi fisiologis tubuh, seperti mukosa lambung. Oleh sebab itu, ibuprofen dijadikan model obat untuk formulasi ODT pada penelitian ini. Alasan lainnya berkaitan dengan kelarutan ibuprofen yang praktis tidak larut dalam air Ditjen POM, 2005; Misnadiarly, 2009. Ibuprofen berupa serbuk hablur, putih hingga hampir putih, berbau khas lemah. Ibuprofen praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, metanol, aseton dan dalam kloroform, sukar larut dalam etil asetat, larut dalam larutan alkali hidroksida dan karbonat Ditjen POM, 1995. Senyawa ini mempunyai titik lebur 75-77ºC dengan pKa 4,4; 5,2 dan log P oktanolair 4,0 Moffat, et al., 2005. Obat ini menunjukkan aksinya sebagai analgetik, anti-inflamasi, dan anti-piretik. Daya anti-inflamasi tidak terlalu kuat dibandingkan dengan sifat analgetiknya. Efek anlagesiknya sama seperti aspirin. Efek anti-inflamasinya terlihat dengan dosis 1200-2400 mg sehari. A bsorpsi ibuprofen cepat melalui saluran pencernaan dengan bioavailabilitas lebih besar dari 80, kadar maksimum dalam plasma dicapai setelah 1-2 jam dan waktu paruh dalam plasma sekitar 2 jam Wilmana dan Gan, 2009. Mekanisme kerja ibuprofen melalui inhibisi sintesa prostaglandin serta menghambat siklooksigenase-I COX I dan siklooksigenase-II COX II secara reversible melalui kompetisi dengan substrat, yaitu asam arakhidonat. Ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang ringan Universitas Sumatera Utara hingga sedang, khususnya nyeri oleh karena inflamasi seperti pada arthritis dan gout Trevor, et al., 2005; Anderson, et al., 2002. Untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, secara umum dosis penggunaan ibuprofen per oral adalah 200-400 mg 5-10 mgkg pada anak-anak setiap 4-6 jam bila diperlukan, untuk nyeri haid 400 mg per oral jika perlu, untuk arthritis rheumatoid 400-800 mg, untuk demam pada anak-anak 5 mgkg berat badan, dan untuk nyeri pada anak-anak 10 mgkg berat badan Anderson, et al., 2002.

2.6 Eksipien