Hasil uji waktu pembasahan Hasil uji absorbsi air

dimana menunjukkan antara formula satu dengan yang lainnya mempunyai waktu hancur in vitro yang berbeda secara signifikanbermakna. Hal yang sama juga terjadi pada waktu hancur termodifikasi. Hasil uji ANOVA dan Duncan dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Tabel 4.4 Hasil uji ANOVA waktu hancur dengan alat termodifikasi formula ODT Tabel 4.5 Hasil uji Duncan waktu hancur dengan alat termodifikasi formula ODT Perbedaan antara formula ODT yang satu dengan yang lainnya diduga karena penggunaan jumlah gelatin 5 yang berbeda untuk tiap formula ODT. Formula yang menggunakan jumlah gelatin 5 lebih banyak memiliki waktu hancur yang cepat.

4.3.5 Hasil uji waktu pembasahan

Karena proses disolusi suatu tablet tergantung pada pembasahan tablet yang diikuti dengan disintegrasi tablet, maka waktu pembasahan wetting time merupakan salah satu parameter penting dalam evaluasi ODT Rao, et al., Universitas Sumatera Utara 2009. Hasil uji waktu pembasahan tiap formula dapat dilihat pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Diagram hasil uji waktu pembasahan Keterangan: F1 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 200 mg : 0 mg F2 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 150 mg : 50 mg F3 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 100 mg : 100 mg F4 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 50 mg : 150 mg Dari data pada gambar 4.10 dapat dilihat waktu pembasahan dari tiap- tiap formula tidak lebih dari 3 menit. Dapat dilihat semakin tinggi jumlah gelatin 5 yang digunakan maka waktu pembasahan semakin cepat. Hal ini diduga karena semakin banyak jumlah gelatin 5 yang ditambahkan, jumlah air yang dikeluarkan dari tablet pada proses freeze drying pun semakin banyak, sehingga pori-pori yang terbentuk pun semakin banyak. Akibatnya penetrasiabsorbsi air pun terjadi semakin cepat. Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan tablet untuk terbasahi secara sempurna pun semakin singkat. Perlakuan terhadap tablet pada uji waktu pembasahan dapat dilihat pada Gambar 4.11. 52,95 60,5 62,27 90,47 20 40 60 80 100 F1 F2 F3 F4 W a k tu pe m ba sa ha n de ti k Formula Universitas Sumatera Utara a b Gambar 4.11 Uji waktu pembasahan wetting time dan absorbsi air Keterangan: a mula-mula b pembasahan dan absorbsi air sempurna

4.3.6 Hasil uji absorbsi air

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa semakin banyak jumlah gelatin 5 yang terdapat dalam suatu formula, maka persen absorbsi air semakin tinggi. Hal ini dikarenakan sifat gelatin yang dapat mengembang apabila kontak dengan air Ditjen POM, 1995. Dengan sifat gelatin yang dapat mengembang ini, air yang dapat terabsorbsi pun semakin banyak. Perlakuan terhadap tablet pada uji absorbsi air dapat dilihat pada Gambar 4.11 dan hasil uji rasio absorbsi air tiap formula dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil uji rasio absorbsi air wetting time No Formula Rasio Absorbsi Air 1 F1 65,93 + 1,57 2 F2 54,95 + 3,68 3 F3 51,31 + 1,85 4 F4 43,24 + 1,49 Keterangan: F1 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 200 mg : 0 mg F2 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 150 mg : 50 mg F3 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 100 mg : 100 mg F4 ODT dengan campuran gelatin 5 : manitol = 50 mg : 150 mg Universitas Sumatera Utara

4.3.7 Hasil uji keseragaman sediaan