Pengertian liofilisasi Proses formulasi menggunakan teknik liofilisasi

umum memperlihatkan waktu disintegrasi dan disolusi yang cepat karena dapat memaksimalkan struktur berpori dari matriks tablet, sehingga memungkinkan penetrasi saliva melalui matriks tablet yang mengakibatkan tablet terdisintegrasi Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011.

2.4.1 Pengertian liofilisasi

Liofilisasi merupakan suatu proses yang juga dikenal sebagai “freeze drying”, adalah suatu proses pengeringan material dengan menyublimasi air dari sampel beku pada tekanan yang sangat rendah. Secara umum, proses ini telah digunakan untuk mengeringkan produk yang termolabil Ansel,1976 . Oleh karena senyawa farmasi dapat diproses dengan tanpa adanya peningkatan temperatur, sehingga menghilangkan efek yang merugikan akibat pengaruh temperatur tinggi dan disimpan dalam keadaan kering sehingga masalah yang berkaitan dengan stabilitas produk dapat dihindari Khan, et al., 2011. 2.4.2 Prinsip liofilisasi Hal yang mendasari proses ini yaitu sampel dibekukan dan diterapkan secara vakum sehingga air akan tersublimasi tanpa meleleh. Oleh sebab itu, proses ini disebut freeze drying pengeringan beku. Ada dua komponen besar yang terlibat dalam membuat ODT dengan metode ini. Komponen pertama merupakan pembentuk matriks, memberikan bentuk tablet dan beberapa struktrur pendukung selama proses pembuatan dan penanganan pasien. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah polimer- polimer yang larut dalam air seperti gelatin, dekstran, dekstrin, polivinilpirolidon dan alginat Sastry, et al., 2000; Virley dan Yarwood, 1990. Universitas Sumatera Utara Secara fisik, bahan-bahan ini juga dapat membuat bahan aktif terperangkap di dalamnya selama proses freeze drying berlangsung Darkwah, 2011. Komponen besar kedua mencakup gula-gula seperti sukrosa, laktosa, glukosa dan poliol seperti xylitol, manitol. Bahan-bahan ini bekerja untuk meningkatkan sifat mekanik dari ODT. Bagaimanapun pula, untuk mencapai sifat mekanik yang diinginkan, penambahan gula dan poliol dalam jumlah besar diperlukan Chandrasekhar, et al., 2009; Seager, 1998.

2.4.3 Proses formulasi menggunakan teknik liofilisasi

Untuk membuat ODT menggunakan teknologi liofilisasi, bahan aktif farmasi didispersikan ke dalam matriks yang terdiri dari pembetuk struktur polimerik seperti gelatin dan sakarida utamanya manitol yang dilarutkan di dalam air. Selanjutnya, campuran bahan-bahan tesebut dibekukan menjadi es yang kemudian es tersebut akan diubah fasenya secara sublimasi pada suhu + 15ºC dengan suhu kondensor -40ºC dan dalam keadaan vakum pada tekanan 50 mTorr menggunakan freeze dryer Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011. Pada produk akhir, struktur seperti kaca glassy berbentuk amorf dari komponen polimerik memberikan kekuatan dan ketahanan walaupun tetap memberikan fleksibilitas. Gelatin dengan kualitas khusus yang biasanya digunakan dan hal itu dapat mempengaruhi karakteristik disolusi, mempercepat waktu hancur di mulut. Manitol mengkristal selama pembekuan, sehingga memberikan tampilan yang elegan yang berkaitan dengan kekerasan tablet serta memastikan bahwa produk tersebut tahan kuat untuk penanganan dan Universitas Sumatera Utara transportasi. Oleh karena manitol mudah larut dalam air, sehingga dapat pula berfungsi untuk memperbaiki tekstur, rasa, dan kenyamanan di mulut mouthfeel Alhusban, et al., 2010; Jones, et al., 2011.

2.4.4 Keunggulan liofilisasi