32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup
pengkajian satu unit penelitian secara intensif, sehingga penelitian didasarkan hanya pada satu prodi Jurusan Akuntansi yang akan diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2010- Januari tahun 2011
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian adalah:
Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Obyek Penelitian adalah minat mahasiswa, jenis kelamin, IPK, dan
pekerjaan orangtua.
D. Populasi, Sampel, dan Penarikan Sampel
1. Populasi
Menurut Zuriah 2006:116 populasi adalah suatu data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang
ditentukan. Dalam penelitian ini populasinya bersifat heterogen, yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi
sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2.
Sampel Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai
contoh master yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Oleh karena itu, sampel dalam sebuah penelitian timbul disebabkan karena
2 dua hal berikut: a.
Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat besarnya jumlah populasi sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi.
b. Peneliti bermaksud mengadakan generalisasi dari hasil-hasil
kepenelitiannya, dalam arti mengenakan kesimpulan-kesimpulan kepada objek, gejala, atau kejadian yang lebih luas Sutrisno Hadi,
1987:70 Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin Sumarno,
2003: 102:
2
1 Ne
N n
+ =
Keterangan: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang dapat ditolelir, misalnya 1. Batas kesalahan yang ditolerir ini untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1, 2, 3, 4,
5, atau 10. 86
1 .
635 1
635
2
= +
= n
pembulatan Dari hasil rumus Slovin di atas maka jumlah sampel tersebut
sebanyak 86 mahasiswa. Tetapi dalam penelitian ini jumlah sampel yang akan diambil menjadi 100 mahasiswa, dengan pertimbangan bahwa
semakin banyak jumlah sampel, diharapkan bisa memperoleh hasil penelitian yang lebih baik.
3. Teknik Penarikan Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
Proportionate Stratified dan Convenience Sampling. Teknik Proportionate Stratified digunakan karena populasinya mempunyai anggota atau unsur
yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Teknik pengambilan sampel Convenience Sampling dilakukan dengan cara
memilih responden yang kebetulan ditemui pada saat penelitian. Teknik pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan
penggunaan sampel berstrata. Ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap strata tidak sama. Oleh karena itu untuk memperoleh
sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap srata ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing
strata. Setelah itu masing-masing strata atau lapisan diambil sampel sesuai dengan jumlah populasi masing-masing strata.
Tabel 3.1 Rancangan Strata Proporsional
Angkatan Jumlah mahasiswa
Perbandingan tiap angkatan
2007 92 0,283
2008 136 0,418
2009 97 0,299
Total N 325
1,000 Dari tabel di atas maka tiap angkatan akan diambil berdasarkan
jumlah sampel dikalikan dengan perbandingan tiap angkatan sebagai berikut :
Angkatan 2007 : 100 x 0,283 = 28 pembulatan Angkatan 2008 : 100 x 0,418 = 42 pembulatan
Angkatan 2009 : 100 x 0,299 = 30 pembulatan Total
= 100
E. Variabel Penelitian