Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

1. Deskriptif Data Deskriptif data dimaksudkan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data hasil observasi yang diperoleh di lapangan yang meliputi karakteristik responden, variabel minat, jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orangtua. Rumus yang digunakan adalah: = 100 x Nn Keterangan: n = Nilai yang diperoleh N = Jumlah total responden = Persentase Untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel yang pengumpulan ditanya dengan menggunakan kuesioner angket, setiap indikator dari data yang dikumpulkan terlebih dahulu diklasifikasikan dan diberi skor yaitu: a. Skor 5 untuk jawaban SS yang berarti sangat tinggi b. Skor 4 untuk jawaban S yang berarti tinggi c. Skor 3 untuk jawaban RR yang berarti cukup d. Skor 2 untuk jawaban TS yang berarti rendah e. Skor 1 untuk jawaban STS yang berarti sangat rendah 2. Uji Normalitas dan Homogenitas a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov- Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor observasi dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov- Smirnov untuk normalitas sebagai berikut Sugiyono, 1999:255: 1 1 X S X F maksimum D n o − = Keterangan: D = Deviasi maksimum F o 1 X = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S n X 1 = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5, berarti sebaran data variabel normal. Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal. b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah rata-rata yang berdistribusi normal, berdasarkan sampel yang telah diambil dari setiap populasi. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians sampel yang akan dikomparasikan tersebut homogen atau tidak. Varians adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Uji homogenitas varians digunakan uji F Sudjana, 2002:250 terkecil Varians terbesar Varians F = Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang n-1 dan dk penyebut n-1. Dalam hal ini berlaku ketentuan bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa varians data yang akan dianalisis homogen. 3. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orangtua. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: a. Perumusan Hipotesis 1 Perumusan Hipotesis Pertama H O : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin 2 Perumusan Hipotesis Kedua H O : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK 3 Perumusan Hipotesis Ketiga H O : Tidak ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua Ha : Ada perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua b. Pengujian Hipotesis 1 Pengujian Hipotesis Pertama Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis kelamin yaitu dengan memanfaatkan uji t, pengujian hipotesis tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, adapun menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a Menentukan hipotesis H0 : = 0 H1 : 0 b Menetukan t tabel dengan dk = n-2 dengan tingkat signifikansi α = 0,05. c Menentukan statistik uji t dengan rumus Sudjana, 1996: 380: 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: = t Nilai yang dicari = r Koefisien jenis kelamin terhadap minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru = n Jumlah sampel Adapun kriteria dalam penarikan kesimpulan adalah: 1 Jika t hitung t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel terikat. 2 Jika t hitung = t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat. 2 Pengujian Hipotesis Kedua Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis IPK menggunakan rumus analisis varian Uji F One Way Anova. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan jelas antara rata-rata hitung tiga kelompok atau lebih. Jika harga F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari jenis IPK. Sedangkan jika F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan untuk minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari IPK. 3 Pengujian Hipotesis Ketiga Untuk menguji hipotesis perbedaan minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ditinjau dari pekerjaan orangtua yaitu dengan memanfaatkan uji t, pengujian hipotesis tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, adapun menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a Menentukan hipotesis H O : = 0 H1 : 0 b Menetukan t tabel dengan dk = n – 2 dengan tingkat signifikansi α = 0,05. c Menentukan statistik uji t dengan rumus Sudjana, 1996: 380: 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: = t Nilai yang dicari = r Koefisien pekerjaan orangtua terhadap minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru = n Jumlah sampel Adapun kriteria dalam penarikan kesimpulan adalah: 1 Jika t hitung t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel terikat. 2 Jika t hitung = t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat. 52

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

PENDAHULUAN Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fkip Ums Angkatan 2009.

0 3 8

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : studi kasus pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 95

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi : studi kasus di Universitas Sanata Dharma.

0 0 155

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan motivasi karir terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi [PPAK] :studi kasus pada mahasiswa program studi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan UGM -

0 1 120

MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, IPK, DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 141

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107