d. Variabel Pekerjaan Orangtua
Tabel 3.6 Operasionalisasi Pekerjaan Orangtua
Pekerjaan Skor Guru 1
Bukan guru 2
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2006:151. Dalam penelitian ini digunakan angket kuesioner minat mahasiswa.
2. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, dan sebagainya Suharsimi, 1993:126.
Metode ini dilakukan untuk melengkapai data-data yang telah dikumpulkan oleh
peneliti.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2002:
144. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika kevalidan suatu instrumen rendah menunjukkan
bahwa instrumen tersebut kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat,
yaitu apabila butir-butir yang membentuk instrumen tidak menyimpang dari fungsi instrumen. Penelitian ini menggunakan korelasi product
moment untuk mencari validitas item yaitu dengan mengkorelasikan antar butir soal dengan skor total. Rumus Product moment sebagai berikut
Suharsimi Arikunto, 2003:425-426:
⎭⎬ ⎫
⎩⎨ ⎧
− ⎭
⎬ ⎫
⎩ ⎨
⎧ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
− =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan:
xy
r =Koefisien antara X dan Y
N =Jumlah subyek
X =Skor masing-masing butir uji coba Y = Skor total butir uji coba
∑
X =Jumlah skor butir
∑
= Y
Jumlah skor total butir
∑
= XY
Jumlah hasil perkalian skor butir dan skor total
=
∑
2
X Jumlah kuadrat skor butir
=
∑
2
Y Jumlah kuadrat skor total butir.
Koefisien korelasi yang diperoleh menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Kemudian harga koefisien
korelasi r
xy
ini dibandingkan dengan harga r
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
, maka butir soal tersebut valid. Sebaliknya apabila harga r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, berarti soal tersebut tidak valid.
Kesimpulan hasil pengujian validitas diperoleh dengan membandingkan antara r
hitung
dengan r
tabel
. Jumlah data n sebanyak 30 responden dan
α = 5 diperoleh r
tabel
sebesar 0, 361. Berdasarkan hasil pengujian validitas dari 25 item pertanyaan, ada 17 item yang valid atau
sahih dan 8 item yang dinyatakan gugur atau tidak valid yaitu item 11, 12, 16, 17, 18, 19, 20, dan 21. Item yang tidak valid kemudian dihilangkan.
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi Guru
No. Item
r
hitung
r
tabel
Keterangan Item1
0, 706 0, 361
Valid Item2
0, 746 0, 361
Valid Item3
0, 742 0, 361
Valid Item4
0, 698 0, 361
Valid Item5
0, 644 0, 361
Valid Item6
0, 798 0, 361
Valid Item7
0, 561 0, 361
Valid Item8
0, 501 0, 361
Valid Item9
0, 740 0, 361
Valid Item10
0, 523 0, 361
Valid Item13
0, 443 0, 361
Valid Item14
0, 592 0, 361
Valid
Item15 0, 369
0, 361 Valid
Item22 0, 574
0, 361 Valid
Item23 0, 729
0, 361 Valid
Item24 0, 693
0, 361 Valid
Item25 0, 656
0, 361 Valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002:154. Instrumen dikatakan reliabel apabila insrumen tersebut merupakan ketetapan atau kondisi
konsisten artinya jika instrumen tersebut dikenakan pada obyek yang sama pada waktu yang berbeda hasilnya akan relatif sama atau tetap. Instrumen
pada penelitian ini berupa angket maka pengujian reliabilitas akan diukur dengan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut: Arikunto, 2002:171
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ −
=
∑
2 1
2 11
1 1
σ σ
b
k k
r Keterangan:
11
r = reabilitas instrumen
K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
2 b
σ = jumlah varians butir
2 1
σ = varians
total Suatu kontruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
koefisien Cronbach Alpha 0,6 Nunnaly, dalam Imam Ghozali, 2001:42. Sebaliknya apabila hasil nilai koefisien Alpha Cronbach 0, 6,
maka penelitian tersebut dikatakan belum reliabel. Sebagai pedoman untuk
menentukan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen, maka pedoman yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Pedoman
Reabilitas Instrumen
No Koefisien Alpha
Kriteria Penilaian 1
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
2 0,60 – 0,79
Tinggi 3
0,40 – 0,59 Cukup
4 0,20 – 0,39
Rendah 5 0,20
Sangat tinggi
Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.9 Kesimpulan Hasil Uji reliabilitas
Variabel yang diukur
r
hitung
r
tabel
Status Minat Mahasiswa
Jurusan Akuntansi
untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Guru 0, 928
0, 6 Reliabel
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS
versi 12. Reabilitas variabel minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Guru dilakukan dengan pendekatan atau teknik Alpha Cornbach. Setelah diuji koefisien alfa sebesar 0,928 yang
berarti lebih besar dari 0,6, dengan demikian instrumen yang digunakan
untuk mengukur minat mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti
Pendidikan Profesi Guru dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data