Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

58 Kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 6 dengan jumlah responden 37 orang atau 33 . Artinya, responden yang menjawab setuju yaitu sebanyak 37 orang atau 33 . Dan terbanyak ketiga terdapat pada skor 7 dengan jumlah responden 13 orang atau 11,6 . Artinya, responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 orang atau 11,6 . Indikator ketiga minat beli purchase intention yaitu keinginan prefensial, mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 59 orang atau 52,7 . Artinya, sebagian besar responden menjawab agak setuju yaitu sebanyak 59 orang atau 52,7 . Kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 6 dengan jumlah responden 33 orang atau 29,5 . Artinya, responden yang menjawab setuju yaitu sebanyak 33 orang atau 29,5 . Dan terbanyak ketiga terdapat pada skor 4 dengan jumlah responden 12 orang atau 10,7 . Artinya, responden yang menjawab netral sebanyak 12 orang atau 10,7 .

4.4. Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.4.1. Evaluasi atas Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi [Hair,1998]. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ χ 2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 1 . Ketentuan : bila Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 59 Mahalanobis dari nilai χ 2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 39,252 Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.12. Uji Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Pr edict ed Value - 0,133 116,175 56,500 22,322 112 St d. Predict ed Value - 2,537 2,673 0,000 1,000 112 St andar d Err or of Predict ed Value 5,908 15,782 9,783 1,731 112 Adj ust ed Predict ed Value - 0,299 128,901 56,141 22,836 112 Residual - 64,044 48,992 0,000 23,588 112 St d. Residual - 2,512 1,921 0,000 0,925 112 St ud. Residual - 2,613 2,096 0,006 0,998 112 Delet ed Residual - 69,289 58,292 0,359 27,500 112 St ud. Delet ed Residual - 2,698 2,135 0,005 1,006 112 Mahalanobis Dist ance [ MD] 4,968 4 1 ,5 3 3 15,857 6,020 112 Cooks Dist ance 0,000 0,061 0,010 0,012 112 Cent er ed Lev er age Value 0,045 0,374 0,143 0,054 112 a Dependent Var iable : NO. RESP Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Diketahui nilai χ 2 0,001.16 sebesar 39,252. Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai Mahalonobis Distance maksimum adalah 41,533 lebih besar dari 39,252. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini terdapat outlier multivariate antar variabel yaitu pada responden no 73 MD max = 41,907. Sehingga harus dieliminasi dan untuk analisis selanjutnya menjadi 112–1=111 responden.

4.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 60 yang umum. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observarian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha . Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.13. Uji Reliabilitas Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Tangibles X11 0,858 0,636 X12 0,854 Reliabilit y X21 0,873 0,638 X22 0,842 Responsiv eness X31 0,854 0,624 X32 0,851 Assur ance X41 0,813 0,487 X42 0,813 Em pat hy X51 0,867 0,727 X52 0,909 Br and I m age Y1 0,903 0,890 Y2 0,916 Y3 0,897 Pur chase I nt ent ion Z1 0,894 0,852 Z2 0,895 Z3 0,846 : tereliminasi Sumber : Hasil Pengolahan Data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 61 Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu 0.7 [Hair et.al.,1998].

4.4.3. Uji Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading, faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.14. Uji Validitas Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Tangibles X11 0,617 X12 0,835 Reliabilit y X21 0,685 X22 0,753 Responsiv eness X31 0,998 X32 0,541 Assur ance X41 0,613 X42 0,654 Em pat hy X51 0,705 X52 0,848 Br and I m age Y1 0,887 Y2 0,846 Y3 0,830 Pur chase I nt ent ion Z1 0,838 Z2 0,810 Z3 0,816 Sumber : Hasil Pengolahan Data Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 62 construct seluruhnya 0.5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik dan dapat diterima.

4.4.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.15. Construct Reliability Variance Extrated Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated Tangibles X11 0,617 0,381 0,619 0,696 0,539 X12 0,835 0,697 0,303 Reliabilit y X21 0,685 0,469 0,531 0,682 0,518 X22 0,753 0,567 0,433 Respon siveness X31 0,998 0,996 0,004 0,769 0,644 X32 0,541 0,293 0,707 Assur ance X41 0,613 0,376 0,624 0,573 0,402 X42 0,654 0,428 0,572 Em pat hy X51 0,705 0,497 0,503 0,755 0,608 X52 0,848 0,719 0,281 Br and I m age Y1 0,887 0,787 0,213 0,890 0,730 Y2 0,846 0,716 0,284 Y3 0,830 0,689 0,311 Pur chase I nt ent ion Z1 0,838 0,702 0,298 0,862 0,675 Z2 0,810 0,656 0,344 Z3 0,816 0,666 0,334 Ba t a s D a pa t dit e r im a ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrument cukup Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 63 reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7, meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan-alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted di rekomendasikan pada tingkat 0,50.

4.4.5. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Tabel 4.16. Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Variable min max kurtosis

c.r.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Brand Bakso Alex (Studi Pada Konsumen Bakso Alex d

0 4 14

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Brand Bakso Alex (Studi Pada Konsumen Bakso Alex d

0 2 15

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 4 15

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 5 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Smartphone Samsung.

0 7 4

PENGARUH INFORMASI KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA MEGAPRO DI SURABAYA.

0 0 76

TAP.COM - PENGARUH CITRA MEREK, PERIKLANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN ... 902 3455 1 PB

0 0 19

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN TELKOMSEL FLASH DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 23

PENGARUH INFORMASI KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA MEGAPRO DI SURABAYA

0 0 25