2.3. Kerangka Pikir 2.3.1. Teori Yang Melandasi Pengaruh Sistem Penghargaan terhadap
Kinerja Manajerial
1.Teori Penguatan Reinforcement Theori Teori PenguatanReinforcement yang dikemukakan oleh B.F.
Skinner 1953 melakukan pendekatan pada hukum efek law of effect yang menyatakan bahwa perilaku individu dikendalikan oleh reinforcer.
Reinforcer adalah setiap konsekuensi terhadap tanggapan yang diberikan, meningkatkan kemingkinan diulanginya perilaku tersebut
Robbins, 2000: 64. Berdasarkan Teori PenguatanReinforcement di atas bila
dihubungkan dengan variabel sistem penghargaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa orang-orang cenderung akan mengulangi
perilakunya apabila akan mendapatkan konsekuensi-konsekuensi hukuman.
Sistem penghargaan merupakan pemberian kompensasi kepada para manajer yang terdiri atas pembayaran tetap saja dan pembayaran
tetap ditambah variabel yang jumlahnya ditentukan berdasarkan kinerja manajer Performance Contigent. Kompensasi dalam bentuk
pembayaran tetap ditambah variabel yang jumlahnya ditentukan berdasar kinerja manajer merupakan konsekuensi-konsekuensi
pemuasan, apabila kinerja manajer sesuai dengan harapan perusahaan maka konsekuensi-konsekuensi dalam bentuk pemuasan akan diterima
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dan hal ini akan memberikan kepuasan kerja bagi manajer, sehingga mereka akan cenderung berusaha untuk meningkatkan kinerjanya agar
konsekuensi-konsekuensi pemuasan mereka dapatkan. Demikian sebaliknya, manajer akan cenderung menghindari konsekuensi-
konsekuensi hukuman, sehingga mereka akan berusaha untuk bekerja secara maksimal.
Beberapa penelitian menjadikan sistem penghargaan sebagai variabel moderating untuk menjelaskan kinerja manajerial. Narsa dan
Yuniawati; 2003 memasukan sistem penghargaan sebagai variabel moderating untuk menguji hubungan antara Total Quality Management
dengan Kinerja Manajerial. Hasil penelitian tersebut menemukan bukti bahwa Total Quqlity Management dan sistem penghargaan memiliki
hubungan dengan kinerja manajerial secara langsung. Sebelumnya Ichniowski et al. 1997 dalam Mardiyah dan Listianigsih 2005:570
menyatakan bahwa kinerja yang tinggi dasarnya tergantung program pemberian penghargaan reward.
2.3.2. Teori Yang Melandasi Pengaruh Partisipasi Penganggaran Dengan Kinerja Manajerial
1. Teori Y dari McGregor Salah satu hal yang penting dalam partisipasi adalah memotivasi
orang-orang untuk memberikan kontribusi. Adanya kesempatan untuk menyalirkan sumber inisiatif dan kreatifitas guna mencapai tujuan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
organisasi, sama seperti yang diprediksi oleh Teori Y Davis dan Newstrom, 1994:163.
Teori Y yang dipelopori oleh Douglas McGregor 1957 ini
diantaranya menyatakan bahwa orang-orang yang mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan apabila mereka
merasa terikat dengan tujuan itu. Dalam kondisi yang sesuai, mereka belajar menerima dan mencari tanggung jawab Davis dan Newstrom,
1994: 163. Berdasarkan Teori Y McGregor tersebut di atas bila
dihubungkan dengan partisipasi anggaran dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi akan membuat orang-orang untuk mengarahkan dan
mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan karena merasa terikat dengan tujuan itu. Dengan penyusunan anggaran secara partisipasif
diharapkan kinerja manajer akan meningkat . Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa ketika suatu tujuan atau standar partisipasi disetujui,
maka karyawan akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan, dan karyawan juga memiliki rasa tanggung jawab pribadi
untuk mencapainya karena mereka ikut terlibat dalam penyusunannya. Partisipasi penganggaran merupakan keikutsertaan manajer
operasi dalam memutuskan bersama dengan komite anggaran mengenai rangkaian kegiatan di masa yang akan dating yang akan ditempuh oleh
manajer operasi tersebut dalam pencapaian sasaran anggaran.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adanya partisipasi diharapkan dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan karena individu atau kelompok yang terlibatdalam
partisipasi merasa terikat dan memiliki tanggung jawab dengan tujuan tersebut sehingga mereka akan bekerja secara maksimal sehingga akan
meningkatkan kinerja manajerial. Berbagai penelitian menguji hubungan dan pengaruh partisipasi
anggaran dan kinerja manajerial. Brownell 1982 dalam Sumarno 2005:587 menemukan bahwa terhadap hubungan positif dan
signifikan antara partisipasi dan kinerja manajerial.
2.3.3. Kerangka Pikir
Premis 1 : Partisipasi anggaran dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi akan membuat orang-orang untuk
mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan McGregor,1957
Premis 2 : Kompensasi adalah semua bentuk return baik finansial maupun non finansial yang diterima karyawan karena jasa
yang disumbangkan ke perusahaan Schuler dan Fluber,1993
Premis 3 : Pendekatan pada hukum efek law of effect yang menyatakan bahwa perilaku individu dikendalikan oleh
reinforcer Skinner,1953
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan penjelasan dan teori-teori di atas dapat disusun bagan kerangka pikir :
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir
Uji Statisik Regresi Linier Berganda
2.4. Hipotesis