53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah singkat
perusahaan PT.
RAFATEX adalah suatu perusahaan
yang didirikan pada tahun 1987 sebagai perusahaan penanaman modal asing yang investasi awalnya berupa modal uang tunai kas. Perusahaan ini
bergerak di bidang industri tekstil. Adapun pemegang saham dari PT. RAFATEX adalah Bhart Commerce Industries atau BCI yang berpusat di
India. Pada tahun 1987, perusahaan ini meminta izin kepada Bhart
Commerce Industries atau BCI yang berkantor pusat di India untuk untuk memberi nama RAFATEX dan disetujui oleh Bhart Commerce Industries,
adapun pemilihan lokasi perusahaan ini oleh pemerintah Indonesia yang dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal Asing BKPMA
memberikan hak pada BCI untuk memilih lokasi yang mereka anggap baik. Maka dari itu pada tanggal 4 Februari 1986 pemerintah Republik Indonesia
menyetujui dengan memberikan surat keputusan Nomor 2 Kepres III 1986 sekaligus meresmikan peletakan batu pertama.
Pada tanggal 25 Maret 1989 perusahaan ini mulai melaksanakan produksi bahan tekstil yang memproduksi benang tenun dengan bahan baku
syntetis. Mulai pada tahun 28 Maret 1990 perusahaan melaksanakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
commercial production untuk melayani pasar dalam negeri. Dalam hal melayani produksi benang tenun dalam negeri, PT. RAFATEX tekstil
berkembang sangat pesat dan dapat memenuhi kebutuhan tekstil tersebut. Oleh karena itu perusahaan tersebut sangat berhati-hati dan menjaga kualitas
produksinya agar tetap terjamin dan perusahaan juga selalu senantiasa memperhatikan sistem produksi maupun mutu dari produksinya. Hal ini
terbukti dengan diterimanya sertifikat ISO 9001. Sedangkan dari kepedulian PT. RAFATEX Textile Industries terhadap lingkungan hidup juga mendapat
sertifikat ISO 14001 dari badan sertifikasi dunia.
4.1.2. Tujuan Perusahaan
Adapun tujuan dari PT. RAFATEX Textile Sidoarjo terbagi menjadi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, yaitu :
a. Tujuan jangka pendek Tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang diharapkan dapat
tercapai dalam waktu yang relatif pendek, misalnya : 1.
Berusaha untuk memenuhi kebutuhan tekstil dalam negeri dan memproduksi bahan tekstil berkualitas sesuai dengan syarat dan
aturan bagi industri tekstil. 2. Turut membina para karyawan dan pekerja agar hasil produksinya
memenuhi syarat. 3. Ikut meningkatkan kebutuhan tekstil bagi masyarakat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Tujuan jangka panjang Tujuan
jangka panjang
adalah tujuan yang diharapkan dapat tercapai
dalam waktu relatif lama, misalnya : 1. PT. RAFATEX diarahkan untuk memproduksi tekstil berkualitas
tinggi sesuai dengan standar tekstil industri, sehingga Indonesia tidak harus mengimpor tekstil industri ke luar negeri.
2. Dengan PT. RAFATEX yang berkonsentrasi pada tekstil industri maka konsumsi tekstil nantinya dapat dipenuhi oleh perusahaan.
4.1.3. Visi dan Misi Visi
1. Kami memproduksi produk tekstil, bahan tekstil dan benang tenun untuk meningkatkan kualitas tekstil bagi masyarakat dan perusahaan-
perusahaan di Indonesia 2. Kami membawa produk-produk bahan tekstil perusahaan ke masyarakat
dan konsumen di seluruh Indonesia. 3. Kami adalah organisasi kualitas global yang menjadikan perusahaan
kami panutan bagi industri di Indonesia. Kinerja kami diukur dari kemampuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen dan manfaat
perusahaan yang paling menguntungkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Misi
1. Sebagai unit usaha adalah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi.
2. Sebagai stabilitas yaitu : a. Berdasar menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan akan
bahan tekstil dalam negeri yang berarti selalu mengupayakan adanya jumlah persediaan yang cukup dan harga tekstil terjangkau oleh
konsumen. b. PT. RAFATEX Textile menghasilkan produk bahan baku tekstil kain
tenun dan produk turunannya. Perubahan-perubahan yang diperlukan akan didukung oleh kemauan, kemampuan dan tanggung jawab
seluruh warga PT. RAFATEX.
4.1.4. Bentuk dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi
adalah merupakan kerangka yang menunjukkan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam usahanya
mencapai tujuan perusahaan, sedangkan bentuk dari struktur organisasi PT. RAFATEX adalah berbentuk garis atau lini dimana kekuasaan dan tanggung
jawab terletak pada pimpinan tertinggi, mengalir melalui garis lurus kepada bawahan atau bagian yang paling rendah. Lebih jelasnya struktur organisasi
pada PT. RAFATEX adalah yang terdiri dari atas Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja perusahaan. Struktur organisasi di PT. RAFATEX adalah
seperti yang tertera pada gambar berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Masing-masing bagian
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Direktur
Utama Direktur
PT. RAFATEX
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pengelolaan perusahaan baik intern ataupun ekstern dalam
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Dalam melaksanakan tugas- tugas pokok tersebut, Direktur utama mempunyai fungsi utama sebagai
berikut : a.
Untuk dan atas nama Direksi PT. RAFATEX menerima petunjuk dari dan bertanggung jawab atas kebijaksanaan umum untuk menjalankan
tugas pokok perusahaan dan hal-hal lain yang dianggap perlu. b.
Melaksanakan semua petunjuk dan pengarahan dan Direktorat Jenderal Kimia Dasar Departemen Perindustrian Perdagangan dan
Dewan Komisaris PT. RAFATEX. c.
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP yang merupakan penjabaran rencana Jangka panjang.
d. Pembinaan terhadap kegiatan para Direktur menurut bidangnya, yaitu:
1 Direktur Produksi dan Teknik 2 Direktur Keuangan, Pemasaran dan Umum
Dalam menyelenggarakan
aktivitasnya, Direktur Utama dibantu oleh pejabat tingkat Kepala bagian eselon dua dibawahnya, yaitu :
a. Kepala Satuan Pengawasan Intern SPI b.
Sekretaris Perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Direktur Produksi dan Teknik Direktur produksi PT. RAFATEX mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kegiatan pengelolaan bidang produksi, pengelolaan bahan baku tekstil dan kegiatan penelitian dan pengembangan. Dalam
melaksanakan tugas-tugas pokok tersebut, direktur produksi mempunyai fungsi utama sebagai berikut :
a. Merencanakan dan mengendalikan seluruh kegiatan produksi,
pengolahan bahan baku tekstil, teknik dan pengembangan. b.
Pembinaan manajemen kegiatan tiga unit kerja eselon satu dibawah Direktur Produksi, meliputi : Divisi produksi, Divisi pemintalan kain
dan Biro penelitian pengembangan, Divisi pengolahan produk, Kepala bagian teknik, Kepala bagian pengadaan dan manajemen
Representatif. 3. Direktur Keuangan, Pemasaran dan Umum
Direktur Keuangan, Pemasaran dan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pengelolaan bidang keuangan,
administrasi umum, ketenagakerjaan, bidang pemasaran tekstil dan distribusinya. Dalam melaksanakan tugas-tugas pokok tersebut, Direktur
Keuangan, Pemasaran dan Umum mempunyai fungsi utama adalah merencanakan dan mengendalikan seluruh kegiatan administrasi
keuangan umum, dan pengembangan sumber daya manusia, kegiatan pemasaran, dan distribusi tekstil. Pembinaan manajemen kegiatan dua
unit kerja eselon satu dibawah Direktorat Keuangan, meliputi : Biro
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
keuangan dan akuntansi, Biro umum, Divisi pemasaran, Divisi pergudangan dan terminal.
4. Kepala Divisi Produksi Bahan Baku Kepala Divisi Produksi mempunyai fungsi utama merencanakan kegiatan
proses pembuatan tekstil dan angkutan serta teknik pemeliharaan sarana dan prasarana di bidang industri tekstil.
5. Kepala Divisi Pemintalan Kain Kepala Divisi Pemintalan Kain mempunyai fungsi utama merencanakan
kegiatan proses pemintalan tekstil dan teknik pemeliharaan sarana dan prasarana pabrik pemintalan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pokoknya, Kepala Divisi Pemintalan Kain bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi.
6. Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan LITBANG mempunyai
fungsi utama merencanakan dan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam rangka peningkatan efisiensi dan produktivitas di
bidang industri tekstil dan diversifikasi usaha. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Kepala Biro Litbang bertanggung jawab
langsung Kepala Direktur produksi dan Teknik. 7. Kepala Divisi Pengembangan Produk
Kepala divisi
pengembangan produk mempunyai tugas pokok adalah
merencanakan dan menyelenggarakan kebijakan perusahaan dibidang pengembangan produk, baik produk tekstil atau produk baru lain diluar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
industri tekstil yang memiliki daya jual dan daya saing tinggi di pasar, dengan melaksanakan diversifikasi dan differensiasi produk dalam
rangka memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan perusahaan. 8.
Kepala Biro
Keuangan dan Administrasi Kepala
Biro administrasi
dan keuangan mempunyai fungsi utama merencanakan dan melaksanakan pengelolaan sumber dan penggunaan
dana perusahaan secara efisien, sistem informasi manajemen, rencana kerja dan angsuran perusahaan RKAP serta melakukan pengendalian
dalam realisasinya. 9. Kepala Divisi Pemasaran
Kepala Divisi Pemasaran mempunyai fungsi utama merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran tekstil bahan baku maupun barang
jadi, penguasaan dan pengembangan daerah pemasaran demi tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan.
10. Kepala Divisi Pergudangan dan Terminal a.
Bertugas memastikan
sampai atau tidaknya muatan tekstil itu ke
gudang dekat pelabuhan. b. Bertugas mengatur dan memastikan persediaan bahan baku tekstil
dalam gudang. 11. Kepala Biro Umum
Kepala Biro Umum mempunyai fungsi utama merencanakan dan melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan sasaran
perusahaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2. Deskripsi Hasil Analisis