Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

E. Definisi Operasional

Dari permasalahan yang muncul dapat ditarik kesimpulan definisi operasional yang ingin diteliti sebagai berikut : 1. Kepercayaan diri adalah perasaan yang berisi kekuatan, kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan rasa aman, ambisi yang normal, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri sehingga tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain, mandiri, memiliki toleransi dan optimis Neny, 1999:25. 2. Topik bimbingan klasikal adalah bahan-bahan atau topik-topik pelayanan bimbingan kelas yang direncanakan untuk disampaikan kepada siswa selama periode waktu tertentu Winkel, Hastuti, 2005:143. 3. Para siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 adalah siswa-siswi yang terdaftar sebagai siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kepercayaan Diri

1. Pengertian

Kepercayaan diri self confidence muncul sebagai akibat dari rasa aman dalam diri dari keberhasilan, sehingga seseorang dapat memandang dirinya sendiri sebagai pribadi yang menyeluruh Kinney, 1967:52. Pendapat tersebut didukung oleh Kumara 1988:124 yang mengatakaan bahwa kepercayaan diri adalah ciri kepribadian yang mengandung arti keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri. Di dalam kepercayaan diri terkandung kemampuan untuk mengenal dan memahami diri. Bandura Saroson and Saroson, 1993:214 menyatakan bahwa kepercayaan diri adalah perasaan yang berisi kekuatan, kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk sukses. Rosenbaum dan Hadari Calhaun dan Acocella, 1995:354 menyebutkan bahwa orang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri tinggi akan lebih merasa aman dengan dirinya dan akan dapat meraih sukses atau keberhasilan dibandingkan dengan orang yang kurang memiliki kepercayaan diri. Urenneche dan Amich Kumara, 1988:124 mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kepercayaan diri tidak merasa perlu membandingkan dirinya dengan orang lain, karena merasa tahu apa yang dibutuhkan di dalam 8 hidup. Miksell 1939:95 menyatakan rasa percaya diri adalah penilaian yang relatif tetap tentang diri sendiri mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif, dan sifat-sifat yang lain serta kondisi-kondisi yang mewarnai perasaan manusia. Menurut Kumara 1988:125 orang yang mempunyai kepercayaan diri, akan aktif dalam kehidupan sehari-hari karena dapat mengekspresikan secara efektif, responsif, merasa dirinya berharga, dihormati dan dapat memahami diri sendiri. Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri adalah perasaan yang berisi kekuatan, kemampuan dan keterampilan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu yang dilandasi keyakinan untuk sukses. Kepercayaan diri merupakan unsur penting bagi individu dalam beraktivitas dan berinteraksi. Dengan adanya kepercayaan diri seseorang lebih mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Cara orang tua mendidik dan memperlakukan anak akan menentukan kepribadian anak. Menurut Luster 1978:81 rasa percaya diri bukan merupakan sifat yang diturunkan bawaan melainkan diperoleh melalui pengalaman hidup serta dapat diajarkan dalam pendidikan. Upaya-upaya tertentu dapat dilakukan guna membentuk dan meningkatkan rasa percaya diri. 9 Kepercayaan diri tidak akan dapat berkembang dalam lingkungan isolasi sosial, akan tetapi dapat berkembang dalam interaksi yang sehat dalam masyarakat. Hal-hal yang mempengaruhi self confidence adalah sikap bebas merdeka, tidak mementingkan diri sendiri, toleran dan memiliki ambisi Kumara, 1988:248. Menurut Miksell 1939:356 kepercayan diri dipengaruhi oleh status sosial ekonomi, dimana orang yang status sosial ekonominya tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan berbagai fasilitas sehingga memudahkan dirinya untuk mengekspresikan keinginan-keinginannya dan ada kesempatan lebih besar untuk mengaktualisasikan potensi dirinya. Luster 1978:280 menyatakan bahwa kepercayaan diri dipengaruhi oleh: a. Pengenalan fisik Pengenalan fisik berhubungan dengan cara seseorang mencintai dan menerima kondisi fisiknya. Penolakan terhadap kondisi fisik yang dimiliki akan menimbulkan kekecewaan dan rasa rendah diri. Sebaliknya kondisi fisik seseorang yang baik, akan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang untuk tampil di khalayak umum. b. Konsep Diri Konsep diri berhubungan dengan siapa dan bagaimana seorang individu. Konsep diri merupakan landasan terbentuknya rasa percaya diri. Perasaan bahwa dirinya berharga dan memiliki kemampuan dalam mengatasi permasalahan akan meningkatkan rasa percaya diri