Skala Pengukuran Kepercayaan Diri

Uji validitas item dilakukan dengan cara menghitung korelasi skor item dengan skor total. Penentuan taraf validitas item dilakukan melalui program SPSS Statistical Programme for Social Scince . Patokan koefisien validitas minimal untuk melihat valid tidaknya suatu item skala adalah dengan melihat patokan koefisien Cronbach Azwar, 2010: 103. Dalam patokan tersebut dikatakan bahwa patokan koefisien validitas menggunakan patokan minimal 0,30. Item yang koefisien validitasnya 0,30 dinyatakan gugur, sedangkan item yang koefisien validitasnya 0,30 dinyatakan valid. b. Reliabilitas Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data Arikunto, 1998. Reliabilitas menunjukkan sejauhmana alat ukurinstrumen itu dapat dipercaya untuk alat pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas dengan teknik analisis dengan rumus alpha, hal ini karena skor yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan rentangan antara beberapa nilai. Adapun penggunaan rumus alpha pada uji ini didasarkan pada pendapat Cronbach yang dikutip oleh Arikunto 1998 adalah “Skor untuk angket atau skala biasanya bukan 1 dan 0, tetapi bertingkat dari 1 atau 2, sampai 3, 4 atau berapa saja menurut kemauan dan pertimbangan peneliti.” Untuk instrumen yang skornya bukan 1 atau 0 dalam mencari indeks reliabilitasnya digunakan rumus alpha. Dengan melihat uraian tersebut, maka cukup beralasan bila uji reliabilitas menggunakan rumus alpha mengingat instrument yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, dengan tingkatan dari 1 sampai 4. Reliabilitas skala dihitung menggunakan rumus Pearson. Reliabilitas secara keseluruhan diperoleh rtt = 0,815, reliabilitas item gasal diperoleh rtt = 0,850 dan reliabilitas item genap diperoleh rtt = 0,796. Dengan demikian status tinggi reliabilitas kuesioner tingkat kepercayaan diri yang diuji coba dalam penelitian ini termasuk tinggi.

D. Prosedur PengumpulanData

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan melalui tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. 1. Tahap persiapan Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan sebagai persiapan untuk melaksanakan penelitian. Sebelum kuesioner dibuat peneliti menentukan variabel yang digunakan, setelah itu peneliti menentukan aspek-aspek kepercayaan diri dan dilanjutkan membuat indikator-indikator dari kepercayaan diri. Pada tanggal 20 Februari 2012, pukul 09.00-10.00 peneliti menemui Ibu Dra. Sunarningsih selaku guru Bimbingan dan