12
g. Pengaruh Orang Lain
Menurut Hurlock 2000, kehadiran orang luar di rumah, tekanan orang luar pada anggota keluarga, atau perbandingan anak dengan
saudara kandungnya oleh orang luar dapat mempengaruhi hubungan antarsaudara kandung.
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada dua faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antarsaudara kandung.
Pertama, faktor yang berkaitan dengan ciriciri saudara kandung itu sendiri, yaitu jarak usia antarsaudara kandung, urutan kelahiran, jumlah
saudara kandung, dan jenis kelamin saudara kandung. Kedua, faktor yang lebih berkaitan dengan orang tua, seperti pola disiplin dan sikap orang
tua, serta sikap sanak keluarga lainnya pengaruh orang lain.
B. B
1. B PengertianB B
Menurut Shaffer dalam Yati Mangunsong, 2008, adalah perasaan iri hati, kompetisi atau persaingan, dan kebencian yang
timbul di antara dua atau lebih saudara kandung. Pendapat tersebut sejalan dengan Phelan dalam Binotiana, 2008 yang mendefinisikan
sebagai hubungan antarsaudara kandung yang negatif dimana di dalamnya terkandung unsurunsur kompetisi, kecemburuan,
kemarahan, dan kebencian.
13
biasa muncul ketika anak berusia antara satu sampai tiga tahun dan lebih terlihat ketika anak berusia tiga sampai lima tahun
Milman Schaefer, 1989. Selanjutnya, akan terjadi lagi
di usia 8 12 tahun pada usia sekolah. Schacfhter dalam Feinberg dan Hetherington, 2000 menambahkan bahwa anak di usia 6 14 tahun pada
usia sekolah juga bisa mengalami . Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Brody, Stoneman, dan McCoy dalam Feinberg Hetherington, 2000 yang menyatakan bahwa
biasa muncul pada masa kanakkanak pertengahan sampai remaja awal.
dapat terjadi antara adik dan kakak lakilaki, adik dan kakak perempuan dengan kakak lakilaki ataupun sebaliknya Chaplin,
2001. Namun, seringkali muncul saat si kakak memiliki
saudara yang lebih muda Milman Schaefer, 1989. Menurut Shaffer dalam Binotiana, 2008,
tidak sematamata timbul saat anak berusaha merebut perhatian orang tua karena kehadiran anggota
keluarga baru, yaitu adik. Akan tetapi, di awali dengan kehadiran adik kemudian berkembang untuk merebut cinta, kasih sayang orang tua, serta
penghargaan lain. Konsep Shaffer di atas sesuai dengan pendapat VandenBos 2007 yang mengungkapkan bahwa persaingan antara
pasangan kakak adik tidak hanya memperebutkan kasih sayang dan perhatian orang tua, tetapi juga prestasi sekolah atau penghargaan
penghargaan lainnya di luar sekolah seperti olahraga, seni, dan lainnya.
14
Seiring dengan bertambahnya usia, tidak hanya terjadi
pada anak yang lebih tua. Anak yang lebih muda juga dapat memiliki perasaan iri terhadap kakaknya, khususnya bila mereka menganggap
kakaknya diberi lebih banyak kebebasan, boleh tidur lebih malam, atau mendapatkan lebih banyak pakaian baru Woolfson, 2004.
Berdasarkan pemikiran yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
merupakan kecenderungan persaingan antara individu dengan saudara kandungnya
yang lebih tua ataupun muda baik itu berjenis kelamin sama maupun berbeda yang disertai perasaan negatif berupa iri hati dan benci terhadap
saudara kandungnya tersebut.
2. AspekB B