DeskripsiBKarakteristikBSubjekBPenelitianB DeskripsiBDataBPenelitianB Hubungan antara sibling rivalry dengan jarak usia kelahiran dan jumlah saudara kandung pada remaja awal.

45 BABBIVB HASILBPENELITIANBDANBPEMBAHASANBB

A. PelaksanaanBPenelitianBB

Penelitian dilakukan selama dua hari di dua lokasi yang berbeda, yakni SMP Negeri 16 Yogyakarta dan SMP PGRI Kasihan. Penelitian pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012 di kelas VII A dan B SMP Negeri 16 Yogyakarta. Kemudian, penelitian kedua dilaksanakan di kelas VII A, B, dan D SMP PGRI Kasihan pada tanggal 25 Mei 2012. Sama halnya dengan pelaksaaan , peneliti memilih kelas yang semua siswanya masih tinggal serumah dengan orang tua dan saudara kandungnya, serta hampir sebagian besar dari para siswa tersebut memiliki saudara kandung. Total jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 125 orang. Setelah diseleksi, dari 125 ekslempar yang peneliti bagikan hanya 116 ekslempar yang layak dianalisis karena 9 ekslempar diisi oleh subjek yang berusia lebih dari 14 tahun.

B. DeskripsiBKarakteristikBSubjekBPenelitianB

Peneliti mendapatkan 125 orang subjek, tetapi yang memenuhi syarat untuk dijadikan subjek penelitian hanya 116 orang dimana 61 orang di antaranya lakilaki dan perempuan 55 orang. Selain itu, peneliti juga memperoleh data subjek mengenai usia, jumlah saudara, jenis kelamin, dan 46 usia saudara kandung subjek. Deskripsi subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini : . UsiaB JumlahB PresentaseB 12 tahun 22 orang 18.96 13 tahun 71 orang 61.21 14 tahun 23 orang 19.83 Total 116 orang 100 JumlahBSaudaraBKandungB JumlahB PresentaseB 1 orang 60 orang 51.7 2 orang 29 orang 25 3 orang 22 orang 19 4 orang 2 orang 1.72 5 orang 1 orang 0.86 6 orang 1 orang 0.86 7 orang 1 orang 0.86 Total 116 orang 100 1 JenisBKelaminBSubjekB JenisBKelaminB SaudaraBKandungB JumlahB PresentaseB Lakilaki Lakilaki 41 orang 35.35 Perempuan Perempuan 30 orang 25.86 Lakilaki Perempuan PerempuanLakilaki 45 orang 38.79 Total 116 orang 100 47 2 JarakBUsiaB JumlahB PresentaseB 1 tahun 9 orang 7.76 2 tahun 18 orang 15.52 3 tahun 21 orang 18.1 4 tahun 10 orang 8.62 5 tahun 17 orang 14.66 6 tahun 13 orang 11.21 7 tahun 10 orang 8.62 8 tahun 7 orang 6.03 9 tahun 4 orang 3.45 10 tahun 5 orang 4.31 12 tahun 2 orang 1.72 Total 116 orang 100

C. DeskripsiBDataBPenelitianB

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh deskripsi data penelitian yang dapat dilihat pada tabel 9 berikut : 3 VariabelB DataB SkorBminB SkorBmaksB MeanB SDB Empiris 70 118 90.819 11.689 Teoritik 38 152 95 19 Skor minimal empiris yang diperoleh subjek pada sebesar 70 dan skor maksimal empiris yang diperoleh subjek sebesar 118. Mean empiris atau ratarata skor subjek adalah 90.819 dengan standar deviasi sebesar 11.689. Kemudian, skor minimum teoritik diperoleh dengan cara 48 mengalikan jumlah seluruh soal dalam skala dengan skor terendah dalam skala, yaitu 38 x 1 = 38. Sedangkan, skor maksimal teoritik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dalam skala dengan skor tertinggi dalam skala, yaitu 38 x 4 = 152. Jika mean empiris diperoleh dari ratarata data penelitian, maka mean teoritik diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian, yaitu 38 + 152 : 2 = 95. Selanjutnya, standar deviasi teoritik diperoleh dari selisih skor maksimum dengan skor minimum, kemudian dibagi dengan enam satuan deviasi standar berdasarkan distribusi norma, yaitu 152 38 : 6 = 19. Berdasarkan tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa mean empiris lebih rendah daripada mean teoritiknya 90.819 95. Hal ini membuktikan bahwa subjek penelitian memiliki tingkat yang ratarata rendah.

D. HasilBPenelitian 1. B UjiBAsumsiB