43
3. ReliabilitasBB
Reliabilitas merupakan konsistensi hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas
tinggi apabila skala digunakan mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya atau reliabel. Hal ini berarti bahwa hasil yang diperoleh relatif
sama bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama Azwar, 2007.
Teknik reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulasi koefisien 6
2 . Pedoman yang digunakan adalah
apabila angka r α koefisien semakin mendekati angka 1.00 berarti
skala tersebut semakin reliabel untuk digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian, sebaliknya koefisien yang semakin mendekati angka 0.00
menunjukkan semakin rendahnya reliabilitas skala tersebut Azwar, 2007.
Hasil uji coba estimasi reliabilitas skala yang
digunakan dalam penelitian ini memiliki koefisien sebesar 0.922.
Hal ini berarti skala memiliki keajegan yang tinggi
sehingga dapat dipercaya untuk mengungkapkan tingkat yang dialami oleh subjek.
G. MetodeBAnalisisBDataBB
Metode analisis yang akan digunakan untuk uji hipotesis dalam penelitian ini adalah korelasi parsial dengan bantuan
versi 16
44
. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan negatif antara
dengan jarak usia dan jumlah saudara kandung.
H. PelaksanaanB - B
dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2012 di kelas VII D dan F SMP Negeri 3 Godean, Sleman. Alasan peneliti memilih siswa kelas VII D
dan F sebagai subjek karena semua siswanya masih tinggal serumah dengan orang tua dan saudara kandungnya, serta sebagian besar dari para siswa
tersebut memiliki saudara kandung. Sebelumnya, peneliti terlebih dahulu menemui kepala sekolah SMP Negeri 3 Godean beserta guru Bimbingan
Konseling BK yang mengajar di kelas VII untuk meminta izin melaksanakan
. dilaksanakan empat hari kemudian, setelah
peneliti mendapatkan izin dari pihak sekolah. Berdasarkan pelaksanaan tercatat ada 58 ekslempar yang telah diisi dan layak dianalisis.
45
BABBIVB HASILBPENELITIANBDANBPEMBAHASANBB
A. PelaksanaanBPenelitianBB
Penelitian dilakukan selama dua hari di dua lokasi yang berbeda, yakni SMP Negeri 16 Yogyakarta dan SMP PGRI Kasihan. Penelitian pertama
dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012 di kelas VII A dan B SMP Negeri 16 Yogyakarta. Kemudian, penelitian kedua dilaksanakan di kelas VII A, B, dan
D SMP PGRI Kasihan pada tanggal 25 Mei 2012. Sama halnya dengan pelaksaaan
, peneliti memilih kelas yang semua siswanya masih tinggal serumah dengan orang tua dan saudara kandungnya, serta hampir sebagian
besar dari para siswa tersebut memiliki saudara kandung. Total jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 125 orang. Setelah
diseleksi, dari 125 ekslempar yang peneliti bagikan hanya 116 ekslempar yang layak dianalisis karena 9 ekslempar diisi oleh subjek yang berusia lebih
dari 14 tahun.
B. DeskripsiBKarakteristikBSubjekBPenelitianB