Reputasi Perusahaan LANDASAN TEORI
pula dalam berhubungan dengan jalur distribusi, perusahaan yang mempunyai reputasi baik akan mendapat perlakuan khusus. Apalagi
berhubungan dengan pihak keuangan, akan mendapatkan banyak kemudahan. Tugas untuk memelihara citra perusahaan baru dilakukan
oleh segenap anggotaorganisasi secara lintas fungsional, dan harus dilakukan secara terus menerus.Harus ada sistem yang eksis untuk
men
opang citra perusahaan”. Menurut Susanto 2007, reputasi adalah akumulasi dari
corporate image, secara lintas kelompok antar stakeholder, maupun dalam lintas waktu over the time. Corporate image terbentuk dari
asosiasi antara perusahaan dengan sekumpulan atribut positif maupun negatif.Corporate image berada dalam benak para stakeholders.Dari
sisi individu, atribut-atribut yang menonjol inilah yang menentukan apakah sebuah perusahaan dinilai mempunyai reputasi yang baik atau
buruk. 2.2.2
Pembentuk Reputasi Perusahaan Menurut Suta 2006, dalam Majidi 2012, terdapat empat
variabel yang membentuk reputasi perusahaan. Variabel tersebut ditentukan berdasarkan beberapa metode pengukuran reputasi yang
terdiri dari tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan, reputasi pucuk pimpinan perusahaan, dan ukuran-ukuran akuntansi.
1. Tanggungjawab Sosial Perusahaan Tanggungjawab sosial perusahaan merupakan salah satu
faktor paling
dominan yang
menentukan reputasi
perusahaan.Tanggungjawab sosial adalah kepedulian suatu perusahaan terhadap lingkungannya, terutama cara-cara perusahaan
tersebut menangani individu-individu yang ada sekitarnya. Kepedulian suatu perusahaan terhadap lingkungannya yang lebih
luas dapat mempengaruhi penilaian publik terhadap perusahaan tersebut.
2. Tata Kelola Perusahaan Tata kelola perusahaan diartikan sebagai serangkaian
mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sesuai dengan harapan para pihak yang berkepentingan terhadap
kegiatan bisnis perusahaan.Tata kelola perusahaan sebagai sebuah sistem merupakan landasan opersional yang menjadi acuan dasar
mekanisme atas pengelolaan perusahaan agar dapat mengantisipasi peluang pengelolaan yang menyimpang.
3. Reputasi Pimpinan Perusahaan Penelitian yang dilakukan oleh Fitri 2008 variabel yang
cukup berpengaruh terhadap reputasi perusahaan adalah reputasi pimpinan perusahaan.Pimpinan perusahaan dalam kedudukannya
memiliki peran yang sangat penting dalam menjanlankan segala kewajibannya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
CEO dapat bekerja sama dengan dewan manajemen tertinggi perusahaan.
4. Ukuran- Ukuran Akuntansi Koeown,et,al., 2002, dalam Fitri 2008 menyatakan
ukuran-ukuran akuntansi berpedoman pada laporan keuangan
perusahaan yang mencakup analisis beberapa rasio keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Rasio keuangan dapat
membantu untuk mengidentifikasikan beberapa kelemahan dan kekuatan perusahaan, sehingga dapat memberikan perbandingan
data keuangan perusahaan tiap tahunnya. 2.2.3 Pengukuran Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan diukur menggunakan data dari Indonesia Corporate Image Award IMAC tahun 2013. Corporate Image Award
adalah penghargaan terhadap image baik yang berhasil dipelihara oleh manajemen perusahaan.Corporate Image Award diselenggarakan oleh
majalah Bloomberg BusinessWeek bersama dengan Frontier Consulting Group.Corporate Image diberikan atas dasar survei yang dilakukan
terhadap empat kelompok responden, yaitu manajemen atau pelaku bisnis, stockholder atau investor, jurnalis selain jurnalis infotainment
dan masyarakat publik. Pengukuran Corporate Image CII dalam IMAC terdiri dari
Quality, Performance, Responsibilty dan Attractiviness.Penentuan pemenang untuk setiap kategori industri perusahaan dengan Corporate
Image Excellent ditentukan berdasarkan skor CII yang merupakan rata- rata terboboti dari setiap kelompok responden dengan bobot manajemen
50, stockholder atau investor 20, jurnalis 20 dan publik 10. Perusahaan dengan Corporate Image Excellent merupakan perusahaan
yang memiliki skor CII lebih besar dari rata-rata industri dan termasuk
dua besar dalam setiap kategorinya.Survei Corporate Image IMAC 2012 ini mencakup 83 kategori industri.