52
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Pengambilan data melalui penyebaran  kuesioner terhadap siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu bekasi  sebanyak  20 item pertanyaan, selanjutnya data yang
telah diperoleh dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca dan  status sosial ekonomi
orang tua.
1. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Di bawah ini adalah deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Presentase Laki-laki
44 38,3
Perempuan 71
61,7 Total
115 100
Sumber : Data Primer diolah 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  sebagian  besar  responden  berjenis kelamin  perempuan,  total  responden  berjenis  kelamin  perempuan  berjumlah  70
61,4 orang sedangkan responden laki-laki berjumlah 44 orang 38,6.
B. Deskripsi  Responden Terhadap Variabel Penelitian
1. Deskripsi Responden terhadap Variabel Minat Baca
Guna  mengetahui  kecenderungan  responden  terhadap  variabel  minat baca akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu minat baca tinggi, sedang serta
rendah. Di bawah ini adalah distribusi pada kategorisasi variabel minat baca : Tabel V.2
Mean dan Standar Deviasi tentang variabel Minat Baca
Sumber data primer : diolah 2016. Untuk  mengetahui  penilaian  responden  terhadap  variabel  minat  baca
maka  dapat  ditunjukan  dengan  nilai  mean  serta  standar  deviasi  dengan menggunakan nilai interval di bawah ini :
Variabel N
Mean Standar
Deviasi Minat Baca
115 15
3,33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.3 Deskripsi Penilaian Responden Pada Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
Kategori minat baca siswa digolongkan menjadi tiga yaitu : a.
Minat Baca Tinggi Minat  baca  dapat  dikatakan  tinggi  apabila  responden  mempunyai
frekuensi  membaca  buku  yang  tinggi  serta  rajin  mengunjungi perpustakaan,  responden  yang  mempunyai  minat  baca  yang  tinggi  dapat
diartikan bahwa ia rajin membaca buku setiap hari serta berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 115 responden siswa yang memiliki minat
No .
Kategori Rumus
Interval Interval skor  Frekuensi
Presentase
1. Tinggi
X ≥ Mean+SD
15-20 13
11,3
2. Sedang
Mean- SD ≤ X
Mean + SD 10-14
52 45,2
3. Rendah
X ≤  Mean – SD
5- 9 50
43.5
Total 115
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baca  tinggi  hanya  sebanyak    13    responden  dengan  total  prosentase sebanyak 11,3 .
1. Minat Baca Sedang
Minat  baca  sedang  dapat  diartikan  bahwa  siswa  mempunyai  minat baca  yang  tidak  terlalu  tinggi  namun  juga  tidak  terlalu  rendah,
mayoritas  responden  penelitian  ini  mempunyai  minat  baca  yang sedang.  Hal  itu  dapat  dilihat  dari  tabel  di  atas  bahwa  sebagian  besar
responden  mempunyai  minat  baca  yang  sedang,  sedangkan  sebanyak 52  responden dari 115 responden berada dalam  kategori  mempunyai
minat baca yang sedang dengan jumlah prosentase sebesar 45,2 2.
Minat Baca Rendah Minat  baca  rendah  dapat  diartikan  bahwa  responden  mempunyai
frekuensi  membaca  buku  yang  rendah,  responden  yang  berada  dalam kategori  ini  dapat  diartikan  bahwa  responden  mempunyai  frekuensi
membaca buku yang sedikit atau bahkan tidak ada. Berdasarkan tabel dapat  dilihat  dari  115  responden  dalam  penelitian  ini  hanya  50
responden  yang  mempunyai  minat  baca  yang  rendah  dengan  total prosentase sebesar 43,5 .
Tabel V. 4 Hasil Distribusi Frekuensi Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
2. Deskripsi  Responden  Terhadap  Variabel  Status  Sosial  Ekonomi  Orang
Tua
Status  sosial  ekonomi  orang  tua  merupakan  posisi  atau  kedudukan seseorang di dalam suatu kelompok masyarakat.  Status sosial ekonomi orang
tua dapat ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua,  tingkat pendidikan terakhir orang  tu  dan  tingkat  pendapatan  serta  status  kepemilikan  rumah  orang  tua
siswa. Guna  mengetahui  kecenderungan  responden  terhadap  variabel    status
sosial  ekonomi  orang  tua  siswa  kelas  XI  IIS  SMAN  1  Setu  akan  dibagi menjadi empat   kategori yaitu : status sosial ekonomi orang tua berdasarkan
jenis  pekerjaan  orang  tua  siswa,  tingkat  pendapatan  orang  tua  siswa,  tingkat pendidikan  terakhir  orang  tua  siswa  dan  status  kepemilikan  rumah  orang  tua
siswa.
Minat_Baca
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tinggi 13
11.3 11.3
43.5 Sedang
52 45.2
45.2 88.7
Rendah 50
43.5 43.5
100.0 Total
115 100.0
100.0
a. Deskripsi Responden Berdasarkan  Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Ayah atau Ibu
Di  bawah  ini  adalah  tabel  distribusi  frekuensi    mengenai    jenis  pekerjaan orang tua siswa-siswi SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.5 Tabel Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
SMA Negeri 1 Setu Bekasi Tahun Ajaran 2015 2016
Sumber data Primer. Diolah 2016
Berdasarkan data di atas dapat diketahui jika sebagian besar pekerjaan orang   tua  siswa  SMAN  1  Setu  adalah  sebagai  wiraswasta.  Hal  itu  dapat
dilihat dari jumlah  frekuensi  yang  terdapat  di  tabel,  siswa  yang
mempunyai  orang  tua  yang  bekerja  sebagai  guru  atau  dosen  sebanyak  13 responden  11,3,    disusul dengan jenis   pekerjaan pegawai negeri swasta
sebanyak  23  responden  20,  karyawaan  sebanyak  5  responden  4,3 sedangkan  wiraswasta  berjumlah    59  responden    51,3    dan    sebanyak  15
Pekerjaan_Orang_Tua
Frequency  Percent  Valid Percent Cumulative
Percent Valid
GURU  DOSEN 13
11.3 11.3
11.3 PNSPEGAWAI SWASTA
23 20.0
20.0 31.3
KARYAWAN 5
4.3 4.3
35.7 WIRASWASTA
59 51.3
51.3 87.0
PEKERJAAN LAINNYA 15
13.0 13.0
100.0 Total
115 100.0
100.0
orang tua siswa mempunyai pekerjaan lain  selain pekerjaan   yang  telah
disebutkan di atas sebesar  13,0 . b.
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Orang Tua  Ayah dan Ibu
Di bawah ini adalah tabel mengenai jumlah pendapatan dari orang tua siswa-siswi  SMAN  1  Setu  yang  diperoleh  dalam  setiap  bulannya
pendapatan  yang  diperoleh  oleh  orang  tua  siswa  berdasarkan  besarnya Upah Minimum Kabupaten UMK Bekasi tahun 2015.
Tabel V.6 Pendapatan Orang Tua Siswa dalam perbulan berdasarkan
UMK Bekasi 2015
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
berdasarkan tabel di atas status sosial ekonomi orang tua terbagi menjadi tiga yaitu :
Pendapatan_Ortu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tinggi 35
30.4 30.4
30.4 Cukup
49 42.6
42.6 73.0
Rendah 31
27.0 27.0
100.0 Total
115 100.0
100.0
1 Tingkat Pendapatan Orang Tua Tinggi
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  siswa  yang berada  di  kategori  status  sosial  ekonomi  tinggi  sebanyak  35  siswa
30,4    dari  115  responden.  Siswa  yang  berada  pada  kategori  ini mempunyai  penghasilan melebihi Rp 5.950.000 atau bisa dikatakan 2
kali  melebihi  UMK    Kabupaten  Bekasi  2015  yang  telah  ditetapkan sebesar Rp 2.975.000 perbulan.
2 Tingkat Pendapatan Orang Tua Cukup
Berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukan  bahwa  siswa  yang berada pada  tingkat pendapatan cukup sebesar Rp 2.975.000 sebanyak
49  responden  dari  115  42.6.    Siswa  yang  berada  pada  kategori pendapatan orang tua cukup umumnya mempunyai penghasilan sesuai
dengan Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2015 yang telah ditetapkan sebesar  Rp 2.975.000 perbulan.
3 Tingkat Pendapatan Orang Tua Rendah
Berdasarkan  tabel  diatas  menunjukan  bahwa  responden  yang berada  pada  kategori  pendapatan  orang  tua  rendah  sebanyak  31
responden  27.0   dari 115 siswa.  Siswa yang berada pada kategori ini pendapatan orang tua berada di bawah Upah Minimum  Kabupaten
Bekasi  2015  yang  telah  ditetapkan  yaitu  sebesar  Rp  2.975.000 Perbulan.
c. Status  Sosial  Ekonomi  Orang  tua  Berdasarkan  Pada  Tingkat
Pendidikan Terakhir Orang Tua Ayah atau Ibu
Di bawah  ini adalah tabel distribusi frekuensi dari tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa SMAN 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015  2016.
Tabel V.7 Tabel Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa orang tua siswa kelas  XI  IIS  SMAN  1  Setu  mempunyai  tingkat  pendidikan  terakhir  dengan
jenjang  pendidikan  Sarjana    diploma  dan  magister    sebanyak  8  Responden dengan tingkat prosentase sebanyak 7,0 ,  tingkat SMA  SMK sebanyak 13
11,3,  siswa, tingkat  SMP  sebanyak  61 53,0   responden, tingkat SD sebanyak 33 responden dandengan tingkat prosentase sebanyak 287 .
Pendidikan_Terakhir_Orangtua
Frequenc y
Percent Valid
Percent Cumulative
Percent valid              SarjanaMagister Diploma
8 7.0
7.0 7.0
SMASMKSMEA 13
11.3 11.3
18.3 SMP
61 53.0
53.0 71.3
SD 33
28.7 28.7
100.0 Total
115 100.0
100.0
d. Status  Sosial  Ekonomi  Orang  Tua  Siswa  Berdasarkan  Status
Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Di  bawah  ini  adalah  tabel  distribusi  frekuensi  siswa  SMAN  1  Setu berdasarkan pada status kepemilikan rumah orang tua siswa.
Tabel V. 8 Tabel Distribusi Frekuensi
Status Sosial Ekonomi Siswa SMAN 1 Setu Berdasarkan Pada Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  status  kepemilikan rumah  orang   tua siswa sebagian besar berada pada status kepemilikan rumah
orang   tua dengan frekuensi sebanyak 70 siswa  menempati  rumah orang tua 60,9, sebanyak 32 siswa  27,8 menempati rumah kakek dan nenek,  dan
6  siswa  5,2  menempati  rumah  kos,  serta  5    siswa  4,3  orang  siswa menempati rumah keluarga lain.
Status_Kepemilikan_Rumah
Frequency  Percent Valid
Percent Cumulative
Percent RumahKeluarga Lain
5 4.3
4.3 4.3
Rumah kos 6
5.2 5.2
9.6 Rumah Sewa
2 1.7
1.7 11.3
Rumah Kakek-Nenek 32
27.8 27.8
39.1 Rumah Orang Tua
70 60.9
60.9 100.0
Total 115
100.0 100.0
e. Deskripsi Responden Berdasarkan Hasil Belajar
Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa dibagi menjadi lima kriteria yang  berdasarkan  pada  Patokan  Acuan  Penilaian  1  PAP  1  Masidjo  :
1995.  Berdasarkan  pada  tingkat  penguasaan  kompetensi  siswa  yaitu sebagai berikut :
Tabel  V.9 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa berdasarkan
Patokan Acuan Penilaian PAP I
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa
Nilai Huruf Keterangan
90  - 100 A
Baik Sekali 80  - 89
B Baik
65  -79 C
Cukup 55  - 64
D Kurang
≤ 54 E
Sangat Kurang Sumber : Masidjo, 1995
Tabel  V.10 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa SMA Negeri 1 Setu
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa
Nilai Huruf
Frekuensi  Prosentase  Keterangan 90 - 100
A 1
9 Baik Sekali
80  - 89 B
24 20.2
Baik 65  - 79
C 29
25.4 Cukup
55  - 64 D
24 21.1
Kurang ≤ 54
E 37
32.5 Kurang
Sekali Sumber : Data Primer, Diolah  2016.
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang mendapatkan nilai A hanya   sebanyak  1  responden    9  dari  115  responden,  siswa
yang    mendapatkan  nilai  B  sebanyak  24  responden  20.2  dari  115  siswa, sedangkan siswa  yang mendapatkan nilai C sebanyak 29 responden 25,4,
dan  siswa  yang  mendapatkan  nilai  D  sebanyak  24  responden  21.1 serta siswa yang memperoleh nilai E tercatat paling banyak yaitu sebanyak 37
responden 32,5  dari 115 responden. Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  sebanyak  37  siswa
mempunyai  tingkat  penguasaan  kompetensi  di  bawah  54  hal  ini menandakan   bahwa  nilai  yang diperoleh siswa berada pada kategori E atau
dengan kata lain tingkat penguasaan  kompetensi siswa rendah.
C. Analisis Data
Untuk  membedakan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  minat  baca,dan    status sosial  ekonomi  orang  tua,  maka  digunakan  uji  anova  yang  akan  ditunjukan
sebagai berikut : 1.
Perbedaan Hasil belajar Siswa Berdasarkan Minat baca Siswa kelas XI IIS SMAN 1  Setu Bekasi
a. Rumusan Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  hasil  belajar  siswa  dengan
minat baca  siswa  kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
:  Ada  perbedaan  yang  signifikan  hasil  belajar  siswa  dengan  minat
baca siswa  kelas  XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. b.
Pengujian Hipotesis
Tabel V.11 Hasil Uji Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Minat Baca Siswa
Sumber  : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan  hasil  statistik  di  atas  menunjukan  bahwa  terdapat  hasil belajar  berdasarkan minat baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.   Hal
itu  dapat  dilihat  dari  nilai  F  hitung  sebesar  3.250  dengan  tingkat  taraf signifikasi  sebesar  0,042  p0,05.  Ini  membuktikan  bahwa  hipotesis
penelitian  di  dukung  oleh  data  hasil  penelitian  yang  berarti  terdapat adanya perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan pada pada minat baca siswa
SMA Negeri 1  Setu Bekasi.
Sum of Squares  df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1187.855
2 593.927
3.250 .042
Within Groups 20464.545
112 182.719
Total 21652.400
114
2. Perbedaan  Hasil  Belajar  Siswa  Berdasarkan  Status  Sosial  Ekonomi
Orang Tua Berdasarkan : a.
Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa 1
Rumusan Hipotesis
H :  Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua  siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
:    Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  ditinjau  dari  jenis pekerjaan  orang    tua  siswa    siswa  Kelas    XI  IIS  SMAN  1  Setu
Bekasi. 2
Pengujian Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan
pendapatan orang tua  siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan    jenis
pekerjaan orang tua siswa kelas  XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Di bawah ini adalah tabel hasil uji statistik uji hasil belajar siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 12 Hasil Uji Statistik  Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Berdasarkan  tabel  perhitungan  statistik  di  atas  menunjukkan  terdapat perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  status  sosial  ekonomi  orang  tua
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa.  Hal itu bisa terlihat   dari nilai F hitung  yang diperoleh sebesar 3.119  dengan  taraf  signifikasi
0.018 P
0.05 dengan demikian hipotesis yang digunakan dalam penelitian  didukung oleh hasil penelitian yang diperoleh.
b. Jumlah Pendapatan Orang Tua
1 Rumusan Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan  jumlah
pendapatan orang tua  siswa  kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
2205.746 4
551.437 3.119
.018 Within Groups
19446.654 110
176.788 Total
21652.400 114
H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  jumlah pendapatan orang tua siswa   siswa kelas  XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
2 Pengujian Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan  jumlah
pendapatan orang  tua  siswa siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  jumlah pendapatan orang  tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
Tabel V.13 Hasil Uji Statistik Perbedaan Hasil Belajar Berdasarkan
Jumlah Pendapatan Orang Tua Siswa
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
866.101 2
433.051 2.333
.102 Within Groups
20786.299 112
185.592 Total
21652.400 114
`Sumber data  primer : Diolah 2016
Berdasarkan  pada  uji  statistik  di  atas  dapat  menunjukkan  tidak terdapat
perbedaaan hasil
belajar siswa
berdasarkan jumlah
pendapatan  orang  tua  siswa,  hal  itu  dapat  diketahui  dari  nilai  F  hitung  yang diperoleh sebesar 2.333 dengan taraf signifikasi besar 0.102  P  0,05.  Dari
tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini tidak   mendukung  hipotesis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  hipotesis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  tidak didukung oleh hasil  data yang diperoleh.
c. Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
1
Rumusan Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan  tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa  kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
:  Tidak  terdapaat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa Kelas  XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
2 Pengujian Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan pendidikan
terakhir orang Tua  Siswa Siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa kelas  XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.14 Tabel Uji Statistik Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan  uji  statistik  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir orang  tua,  hal ini dapat ditunjukan dengan nilai F
hitung sebesar 3.439  dengan  taraf  signifikasi  sebesar  0,19  P    0,05.    Hal
itu menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini didukung    oleh  data  hasil  penelitian  yang    diperoleh.    Hal  itu  berarti
menunjukkan bahwa tingkat pendididikan terakhir   orangtua dapat
menyebabkan  perbedaan  hasil  belajar  siswa  kelas  XI  IIS  SMAN    1 Setu.
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Between Groups  1841.159 3
613.720 3.439  .019
Within Groups 19811.24
1 111
178.480 Total
21652.40 114
d. Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa 1
Rumusan Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan  status
kepemilikan  rumah  orang  tua  siswa    Kelas  XI  IIS  SMAN  1  Setu
Bekasi.
H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  status kepemilikan  rumah    orang  tua  siswa      siswa  Kelas    XI  IIS  SMAN  1
Setu Bekasi 2
Pengujian Hipotesis
H :  Tidak  ada  perbedaan  signifikan  hasil  belajar  berdasarkan  status
kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
:  Terdapat  perbedaan  hasil  belajar  siswa  berdasarkan  status kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.15 Hasil Uji Anovva
Hasil Belajar Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of Squares  df
Mean Square F
Sig. Between
Groups 1307.626
4 326.907
1.768 .141
Within Groups
20344.774 110
184.952 Total
21652.400 114
Berdasarkan  uji    statistik  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  tidak terdapat  perbedaan  hasil  belajar    siswa  berdasarkan  status  kepemilikan
rumah.    Hal  itu  dapat  dilihat  dengan  melihat  nilai  F    Hitung  sebesar 1.768  dengan taraf   signifikasi
sebesar 0.141
P0.05. Hal
itu menunjukkan  bahwa  hipotesis  yang  digunakan  dalam  penelitian  tidak
didukung  oleh  data  yang diperoleh  dari  hasil  penelitian  sehingga  dapat diartikan  bahwa  status  kepemilikan rumah  orang  tua  tidak  menyebabkan
terjadinya  perbedaan  hasil  belajar  siswa  kelas  XI  IIS  SMAN  1  Setu  Bekasi tahun ajaran 2015 2016.
D. Pembahasan