52
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner terhadap siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Setu bekasi sebanyak 20 item pertanyaan, selanjutnya data yang
telah diperoleh dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca dan status sosial ekonomi
orang tua.
1. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Di bawah ini adalah deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Presentase Laki-laki
44 38,3
Perempuan 71
61,7 Total
115 100
Sumber : Data Primer diolah 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, total responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 70
61,4 orang sedangkan responden laki-laki berjumlah 44 orang 38,6.
B. Deskripsi Responden Terhadap Variabel Penelitian
1. Deskripsi Responden terhadap Variabel Minat Baca
Guna mengetahui kecenderungan responden terhadap variabel minat baca akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu minat baca tinggi, sedang serta
rendah. Di bawah ini adalah distribusi pada kategorisasi variabel minat baca : Tabel V.2
Mean dan Standar Deviasi tentang variabel Minat Baca
Sumber data primer : diolah 2016. Untuk mengetahui penilaian responden terhadap variabel minat baca
maka dapat ditunjukan dengan nilai mean serta standar deviasi dengan menggunakan nilai interval di bawah ini :
Variabel N
Mean Standar
Deviasi Minat Baca
115 15
3,33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.3 Deskripsi Penilaian Responden Pada Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
Kategori minat baca siswa digolongkan menjadi tiga yaitu : a.
Minat Baca Tinggi Minat baca dapat dikatakan tinggi apabila responden mempunyai
frekuensi membaca buku yang tinggi serta rajin mengunjungi perpustakaan, responden yang mempunyai minat baca yang tinggi dapat
diartikan bahwa ia rajin membaca buku setiap hari serta berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 115 responden siswa yang memiliki minat
No .
Kategori Rumus
Interval Interval skor Frekuensi
Presentase
1. Tinggi
X ≥ Mean+SD
15-20 13
11,3
2. Sedang
Mean- SD ≤ X
Mean + SD 10-14
52 45,2
3. Rendah
X ≤ Mean – SD
5- 9 50
43.5
Total 115
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baca tinggi hanya sebanyak 13 responden dengan total prosentase sebanyak 11,3 .
1. Minat Baca Sedang
Minat baca sedang dapat diartikan bahwa siswa mempunyai minat baca yang tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah,
mayoritas responden penelitian ini mempunyai minat baca yang sedang. Hal itu dapat dilihat dari tabel di atas bahwa sebagian besar
responden mempunyai minat baca yang sedang, sedangkan sebanyak 52 responden dari 115 responden berada dalam kategori mempunyai
minat baca yang sedang dengan jumlah prosentase sebesar 45,2 2.
Minat Baca Rendah Minat baca rendah dapat diartikan bahwa responden mempunyai
frekuensi membaca buku yang rendah, responden yang berada dalam kategori ini dapat diartikan bahwa responden mempunyai frekuensi
membaca buku yang sedikit atau bahkan tidak ada. Berdasarkan tabel dapat dilihat dari 115 responden dalam penelitian ini hanya 50
responden yang mempunyai minat baca yang rendah dengan total prosentase sebesar 43,5 .
Tabel V. 4 Hasil Distribusi Frekuensi Variabel Minat Baca
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
2. Deskripsi Responden Terhadap Variabel Status Sosial Ekonomi Orang
Tua
Status sosial ekonomi orang tua merupakan posisi atau kedudukan seseorang di dalam suatu kelompok masyarakat. Status sosial ekonomi orang
tua dapat ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan terakhir orang tu dan tingkat pendapatan serta status kepemilikan rumah orang tua
siswa. Guna mengetahui kecenderungan responden terhadap variabel status
sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu akan dibagi menjadi empat kategori yaitu : status sosial ekonomi orang tua berdasarkan
jenis pekerjaan orang tua siswa, tingkat pendapatan orang tua siswa, tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa dan status kepemilikan rumah orang tua
siswa.
Minat_Baca
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tinggi 13
11.3 11.3
43.5 Sedang
52 45.2
45.2 88.7
Rendah 50
43.5 43.5
100.0 Total
115 100.0
100.0
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Ayah atau Ibu
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai jenis pekerjaan orang tua siswa-siswi SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.5 Tabel Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
SMA Negeri 1 Setu Bekasi Tahun Ajaran 2015 2016
Sumber data Primer. Diolah 2016
Berdasarkan data di atas dapat diketahui jika sebagian besar pekerjaan orang tua siswa SMAN 1 Setu adalah sebagai wiraswasta. Hal itu dapat
dilihat dari jumlah frekuensi yang terdapat di tabel, siswa yang
mempunyai orang tua yang bekerja sebagai guru atau dosen sebanyak 13 responden 11,3, disusul dengan jenis pekerjaan pegawai negeri swasta
sebanyak 23 responden 20, karyawaan sebanyak 5 responden 4,3 sedangkan wiraswasta berjumlah 59 responden 51,3 dan sebanyak 15
Pekerjaan_Orang_Tua
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid
GURU DOSEN 13
11.3 11.3
11.3 PNSPEGAWAI SWASTA
23 20.0
20.0 31.3
KARYAWAN 5
4.3 4.3
35.7 WIRASWASTA
59 51.3
51.3 87.0
PEKERJAAN LAINNYA 15
13.0 13.0
100.0 Total
115 100.0
100.0
orang tua siswa mempunyai pekerjaan lain selain pekerjaan yang telah
disebutkan di atas sebesar 13,0 . b.
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Orang Tua Ayah dan Ibu
Di bawah ini adalah tabel mengenai jumlah pendapatan dari orang tua siswa-siswi SMAN 1 Setu yang diperoleh dalam setiap bulannya
pendapatan yang diperoleh oleh orang tua siswa berdasarkan besarnya Upah Minimum Kabupaten UMK Bekasi tahun 2015.
Tabel V.6 Pendapatan Orang Tua Siswa dalam perbulan berdasarkan
UMK Bekasi 2015
Sumber : Data Primer, Diolah 2016
berdasarkan tabel di atas status sosial ekonomi orang tua terbagi menjadi tiga yaitu :
Pendapatan_Ortu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tinggi 35
30.4 30.4
30.4 Cukup
49 42.6
42.6 73.0
Rendah 31
27.0 27.0
100.0 Total
115 100.0
100.0
1 Tingkat Pendapatan Orang Tua Tinggi
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang berada di kategori status sosial ekonomi tinggi sebanyak 35 siswa
30,4 dari 115 responden. Siswa yang berada pada kategori ini mempunyai penghasilan melebihi Rp 5.950.000 atau bisa dikatakan 2
kali melebihi UMK Kabupaten Bekasi 2015 yang telah ditetapkan sebesar Rp 2.975.000 perbulan.
2 Tingkat Pendapatan Orang Tua Cukup
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang berada pada tingkat pendapatan cukup sebesar Rp 2.975.000 sebanyak
49 responden dari 115 42.6. Siswa yang berada pada kategori pendapatan orang tua cukup umumnya mempunyai penghasilan sesuai
dengan Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2015 yang telah ditetapkan sebesar Rp 2.975.000 perbulan.
3 Tingkat Pendapatan Orang Tua Rendah
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden yang berada pada kategori pendapatan orang tua rendah sebanyak 31
responden 27.0 dari 115 siswa. Siswa yang berada pada kategori ini pendapatan orang tua berada di bawah Upah Minimum Kabupaten
Bekasi 2015 yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 2.975.000 Perbulan.
c. Status Sosial Ekonomi Orang tua Berdasarkan Pada Tingkat
Pendidikan Terakhir Orang Tua Ayah atau Ibu
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi dari tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa SMAN 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 2016.
Tabel V.7 Tabel Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu mempunyai tingkat pendidikan terakhir dengan
jenjang pendidikan Sarjana diploma dan magister sebanyak 8 Responden dengan tingkat prosentase sebanyak 7,0 , tingkat SMA SMK sebanyak 13
11,3, siswa, tingkat SMP sebanyak 61 53,0 responden, tingkat SD sebanyak 33 responden dandengan tingkat prosentase sebanyak 287 .
Pendidikan_Terakhir_Orangtua
Frequenc y
Percent Valid
Percent Cumulative
Percent valid SarjanaMagister Diploma
8 7.0
7.0 7.0
SMASMKSMEA 13
11.3 11.3
18.3 SMP
61 53.0
53.0 71.3
SD 33
28.7 28.7
100.0 Total
115 100.0
100.0
d. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa Berdasarkan Status
Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi siswa SMAN 1 Setu berdasarkan pada status kepemilikan rumah orang tua siswa.
Tabel V. 8 Tabel Distribusi Frekuensi
Status Sosial Ekonomi Siswa SMAN 1 Setu Berdasarkan Pada Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa status kepemilikan rumah orang tua siswa sebagian besar berada pada status kepemilikan rumah
orang tua dengan frekuensi sebanyak 70 siswa menempati rumah orang tua 60,9, sebanyak 32 siswa 27,8 menempati rumah kakek dan nenek, dan
6 siswa 5,2 menempati rumah kos, serta 5 siswa 4,3 orang siswa menempati rumah keluarga lain.
Status_Kepemilikan_Rumah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent RumahKeluarga Lain
5 4.3
4.3 4.3
Rumah kos 6
5.2 5.2
9.6 Rumah Sewa
2 1.7
1.7 11.3
Rumah Kakek-Nenek 32
27.8 27.8
39.1 Rumah Orang Tua
70 60.9
60.9 100.0
Total 115
100.0 100.0
e. Deskripsi Responden Berdasarkan Hasil Belajar
Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa dibagi menjadi lima kriteria yang berdasarkan pada Patokan Acuan Penilaian 1 PAP 1 Masidjo :
1995. Berdasarkan pada tingkat penguasaan kompetensi siswa yaitu sebagai berikut :
Tabel V.9 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa berdasarkan
Patokan Acuan Penilaian PAP I
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa
Nilai Huruf Keterangan
90 - 100 A
Baik Sekali 80 - 89
B Baik
65 -79 C
Cukup 55 - 64
D Kurang
≤ 54 E
Sangat Kurang Sumber : Masidjo, 1995
Tabel V.10 Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa SMA Negeri 1 Setu
Tingkat Penguasaan Kompetensi Siswa
Nilai Huruf
Frekuensi Prosentase Keterangan 90 - 100
A 1
9 Baik Sekali
80 - 89 B
24 20.2
Baik 65 - 79
C 29
25.4 Cukup
55 - 64 D
24 21.1
Kurang ≤ 54
E 37
32.5 Kurang
Sekali Sumber : Data Primer, Diolah 2016.
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa siswa yang mendapatkan nilai A hanya sebanyak 1 responden 9 dari 115 responden, siswa
yang mendapatkan nilai B sebanyak 24 responden 20.2 dari 115 siswa, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai C sebanyak 29 responden 25,4,
dan siswa yang mendapatkan nilai D sebanyak 24 responden 21.1 serta siswa yang memperoleh nilai E tercatat paling banyak yaitu sebanyak 37
responden 32,5 dari 115 responden. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui sebanyak 37 siswa
mempunyai tingkat penguasaan kompetensi di bawah 54 hal ini menandakan bahwa nilai yang diperoleh siswa berada pada kategori E atau
dengan kata lain tingkat penguasaan kompetensi siswa rendah.
C. Analisis Data
Untuk membedakan hasil belajar siswa berdasarkan minat baca,dan status sosial ekonomi orang tua, maka digunakan uji anova yang akan ditunjukan
sebagai berikut : 1.
Perbedaan Hasil belajar Siswa Berdasarkan Minat baca Siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi
a. Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan
minat baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
: Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa dengan minat
baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. b.
Pengujian Hipotesis
Tabel V.11 Hasil Uji Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Minat Baca Siswa
Sumber : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan hasil statistik di atas menunjukan bahwa terdapat hasil belajar berdasarkan minat baca siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. Hal
itu dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 3.250 dengan tingkat taraf signifikasi sebesar 0,042 p0,05. Ini membuktikan bahwa hipotesis
penelitian di dukung oleh data hasil penelitian yang berarti terdapat adanya perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan pada pada minat baca siswa
SMA Negeri 1 Setu Bekasi.
Sum of Squares df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1187.855
2 593.927
3.250 .042
Within Groups 20464.545
112 182.719
Total 21652.400
114
2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Berdasarkan : a.
Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa 1
Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu
Bekasi. 2
Pengujian Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan
pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jenis
pekerjaan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Di bawah ini adalah tabel hasil uji statistik uji hasil belajar siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 12 Hasil Uji Statistik Perbedaan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Berdasarkan tabel perhitungan statistik di atas menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua
ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua siswa. Hal itu bisa terlihat dari nilai F hitung yang diperoleh sebesar 3.119 dengan taraf signifikasi
0.018 P
0.05 dengan demikian hipotesis yang digunakan dalam penelitian didukung oleh hasil penelitian yang diperoleh.
b. Jumlah Pendapatan Orang Tua
1 Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
2205.746 4
551.437 3.119
.018 Within Groups
19446.654 110
176.788 Total
21652.400 114
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jumlah pendapatan orang tua siswa siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
2 Pengujian Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan jumlah pendapatan orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
Tabel V.13 Hasil Uji Statistik Perbedaan Hasil Belajar Berdasarkan
Jumlah Pendapatan Orang Tua Siswa
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
866.101 2
433.051 2.333
.102 Within Groups
20786.299 112
185.592 Total
21652.400 114
`Sumber data primer : Diolah 2016
Berdasarkan pada uji statistik di atas dapat menunjukkan tidak terdapat
perbedaaan hasil
belajar siswa
berdasarkan jumlah
pendapatan orang tua siswa, hal itu dapat diketahui dari nilai F hitung yang diperoleh sebesar 2.333 dengan taraf signifikasi besar 0.102 P 0,05. Dari
tabel di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini
menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini tidak didukung oleh hasil data yang diperoleh.
c. Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
1
Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
H
1
: Tidak terdapaat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir orang tua siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu-Bekasi.
2 Pengujian Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan pendidikan
terakhir orang Tua Siswa Siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat pendidikan terakhir orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.14 Tabel Uji Statistik Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Orang Tua Siswa
Sumber : Data Primer, diolah 2016.
Berdasarkan uji statistik di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir orang tua, hal ini dapat ditunjukan dengan nilai F
hitung sebesar 3.439 dengan taraf signifikasi sebesar 0,19 P 0,05. Hal
itu menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini didukung oleh data hasil penelitian yang diperoleh. Hal itu berarti
menunjukkan bahwa tingkat pendididikan terakhir orangtua dapat
menyebabkan perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu.
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Between Groups 1841.159 3
613.720 3.439 .019
Within Groups 19811.24
1 111
178.480 Total
21652.40 114
d. Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa 1
Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa Kelas XI IIS SMAN 1 Setu
Bekasi.
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status kepemilikan rumah orang tua siswa siswa Kelas XI IIS SMAN 1
Setu Bekasi 2
Pengujian Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar berdasarkan status
kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi. H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status kepemilikan rumah orang tua siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi.
Tabel V.15 Hasil Uji Anovva
Hasil Belajar Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Orang Tua Siswa
ANOVA
Hasil_Belajar Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between
Groups 1307.626
4 326.907
1.768 .141
Within Groups
20344.774 110
184.952 Total
21652.400 114
Berdasarkan uji statistik di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan status kepemilikan
rumah. Hal itu dapat dilihat dengan melihat nilai F Hitung sebesar 1.768 dengan taraf signifikasi
sebesar 0.141
P0.05. Hal
itu menunjukkan bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian tidak
didukung oleh data yang diperoleh dari hasil penelitian sehingga dapat diartikan bahwa status kepemilikan rumah orang tua tidak menyebabkan
terjadinya perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMAN 1 Setu Bekasi tahun ajaran 2015 2016.
D. Pembahasan