74 Kepuasan layanan juga memiliki 5 indikator yang diteliti. Kelima
indikator tersebut adalah reliability, responsiveness, confidence, emphaty, dan tangibles. Reliability memiliki means sebesar 9,13 dengan standar
deviasi sebesar 1,125. Responsiveness dan confidence memiliki mean sebesar 9,47 dan 9,80 dengan standar deviasi 1,506 dan 1,265. Dua
indikator yang lain adalah emphaty dan tangible. Masing-masing memiliki mean sebesar 8,93 dan 9,47 dengan standar deviasi sebesar 1,387 dan
0,990.
2. Skor Kategori Skala
Penentuan kategori rendah, sedang, dan tinggi didasarkan pada perhitungan manual yang melibatkan mean teoritik, nilai tα2,n-1,
standar deviasi, dan standar error mean. Menurut Azwar 2009 rumus ini
dapat dituliskan sebagai berikut: µ
– tα2,n-1 s√n ≤ x ≤ µ + tα2,n-1 s√n
Keterangan: µ
= Mean teoritis tα2,n-1
= nilai t lihat table T s√n
= Standar mean error pada hasil spss Perhitungan di atas digunakan untuk menentukan kategori tengah
atau Sedang pada setiap variabel. Kategori Sedang ini menjadi patokan untuk menentukan kategori rendah dan kategori tinggi. Apabila mean
empirik lebih kecil dari mean teoritis maka hasil variabel 1 masuk dalam kategori rendah. Kategori Tinggi dilihat dari mean empirik yang lebih
tinggi daripada mean teoritis.
75 Rumus ini dilakukan untuk kedua variabel untuk menggambarkan
tingkat kompetensi interpersonal para pengajar dari sudut pandang pengungsi dan tingkat kepuasan pengungsi terhadap layanan yang
diberikan oleh JRS. Berdasarkan rumus di atas ditemukan perhitungan manual untuk
menentukan kategori sedang pada variabel kompetensi interpersonal
pengajar sebagai berikut: µ
– tα2,n-1 s√n ≤ x ≤ µ + tα2,n-1 s√n
= 50 – t0,025,14 std. mean errors ≤ x ≤ 50 + t0,025,14 std. mean
errors = 50
– 2,144 2,335 ≤ x ≤ 50 + 2,114 2,335 = 50
– 5,006 ≤ x ≤ 50 + 5,006 = 4
5 ≤ x ≤ 55
Berdasarkan rumus yang sama maka hasil kategori sedang untuk variabel kepuasan pengungsi terhadap layanan JRS adalah:
µ – tα2,n-1 s√n ≤ x ≤ µ + tα2,n-1 s√n
= 37,5 – t0,025,14 std. mean errors ≤ x ≤ 37,5+ t0,025,14 std. mean
errors = 37,5
– 2,144 1,360 ≤ x ≤ 37,5 + 2,144 1,360 = 37,5
– 2,915 ≤ x ≤ 37,5+ 2,915 =
35 ≤ x ≤ 40
Jadi kategori pada skala kompetensi interpersonal dan skala kepuasan layanan adalah sebagai berikut:
76 Table 19. Kategori pada skala kompetensi interpersonal
Kategori Jumlah S
Persentase
X 45 Tidak Berkompeten
45 ≤ x ≤ 55 Cukup Kompeten
3 20
X 55 Sangat Berkompeten
12 80
Hasil analisa tersebut menunjukkan 3 pengungsi menilai para relawan cukup berkompeten dalam kompetensi interpersonal, 12
pengungsi menilai para relawan sangat berkompeten dalam kompetensi interpersonal dan tidak ada pengungsi yang menyatakan para relawan tidak
berkompeten dalam kompetensi interpersonal. Table 20. Kategori pada skala kepuasan layanan
Kategori Jumlah S
Persentase
X 35 Tidak puas
35 ≤ X ≤ 40 Cukup Puas
2 13,3
X 40 Sangat Puas
13 86,7
Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa 13 orang pengungsi menilai merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh JRS. 2
orang pengungsi menilai cukup puas terhadap layanan yang diberikan oleh JRS, dan tidak ada yang tidak puas terhadap layanan yang diberikan oleh
JRS.
77
D. Hasil penelitian