Pengertian Kepuasan Pengertian JasaLayanan Komponen JasaLayanan

21 Declaration of Human Right juga terdapat dalam perjanjian-perjanjian internasional lainnya yang menyangkut Human Right, di dalam Final Act yang menerima Konvensi 1951 mengenai kesatuan keluarga juga diakui dan dianjurkan supaya negara-negara menghormati prinsip ini. Dari proses penentuan seseorang atau kelompok mendapat status pengungsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyak orang yang pergi keluar dari negaranya dan berpindah ke tempat lain tidak langsung mendapatkan status pengungsi. Diperlukan serangkaian proses yang panjang untuk mendapat status sebagai pengungsi. Hal ini tentu saja mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Kondisi psikologi mereka akan rentan mengalami masalah psikologis seperti, depresi, cemas, ketakutan, kerinduan, dsb. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat kepada mereka UNHCR, 1992. Dari pengertian pengungsi yang telah di jelaskan di atas beserta proses penentuan status pengungsi, peneliti menjelaskan bahwa pengungsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengungsi yang dilayani oleh JRS.

B. Kepuasan JasaLayanan

1. Pengertian Kepuasan

Kata kepuasan atau satisfaction menurut Edwardson dalam Tjiptono, 2000 berasal dari bahasa latin yang berarti satis cukup baik, memadai dan facio melakukan atau membuat, sehingga secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu. Namun, 22 ditinjau dari perspektif perilaku konsumen, istilah kepuasan pelanggan menjadi sesuatu yang kompleks bahkan sampai saat ini belum dicapai kesepakatan apakah kepuasan merupakan respon emosional ataukah evaluasi kognitif. Kepuasan menurut Kotler 2004 “merupakan tingkat perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsikesannya terhadap kinerja hasil suatu produk dan harapan- harapannya”. Pengertian kepuasan dikemukakan oleh Oliver dalam Supranto, 1997 yaitu tingkat dimana perasaan seseorang setelah membandingkan kinerjahasil yang dirasakan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Bila kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Maka, secara keseluruhan kepuasan adalah usaha untuk memenuhkan sesuatu baik itu secara emosional maupun kognitif dengan cara membandingkan kenerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan seseorang.

2. Pengertian JasaLayanan

Kotler 2000 mendefinisikan jasa atau layanan sebagai ”setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak lain yang pada dasarnya bersifat intagible dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Walaupun demikian, produk layanan bisa berhubungan dengan 23 produk fisik maupun non fisik.

3. Komponen JasaLayanan

Layanan merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua komponen utama, yaitu: operasi layanan service operation dan penyampaian layanan service delivery. Layanan sebagai sebuah sistem operasi layanan merupakan sistem back room dari sebuah produk yang mendukung produk atau jasa tersebut terjamin kehandalan dan ketersediaannya. Sedangkan layanan sebagai sistem penyampaian layanan merupakan sistem penyampaian produk yang berhubungan langsung dengan pelanggan. John 1999 menegaskan terdapat perbedaan yang signifikan antara perspektif penyedia layanan dan persektif pelanggan terhadap konsep layanan. Berdasarkan perspektif penyedia layanan, proses layanan meliputi elemen penyampaian inti elemen pendukung sistem operasi layanan dan kinerja interpersonal. Sedangkan perspektif pelanggan, layanan dilihat sebagai pengalaman yang porsinya berbeda-beda antar output layanan dan moment of truth yang dialami. Hal ini mempengaruhi sikap dan tindakan pelanggan yang berdampak terhadap kelangsungan penerimaan jasa.

4. Klasifikasi JasaLayanan