70 Table 13. Deskripsi masa tinggal pengungsi berdasarkan lama tinggal di
asrama Lama tinggal
Jumlah Persentase
6 – 12 bulan
3 20,00
13-19 bulan 10
66,67 20 - 27 bulan
1 06,67
28- 35 bulan 1
06,67 Total
15 100,00
5. Asal Subjek pada penelitian ini berasal dari tempat yang cukup beragam.
Data subjek berdasarkan asal tempat tinggal dapat dilihat pada tabel 14.
Table 14. Deskripsi asal tempat tinggal Asal
Jumlah Persentase
Afganistan 11
73,33 Iran
2 13,33
Irak 1
06,67 Pakistan
1 06,67
Total 15
100,00
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Statistik
Deskripsi data penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran penting mengenai keadaan distribusi skor skala pada kelompok subjek
penelitian Azwar, 2009. Data penelitian ini akan dideskripsikan berdasarkan skor pada skala kompetensi interpesonal dan kepuasan
layanan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pengungsi, maka
71 peneliti memperoleh data deskriptif berupa data teoritik dan data empiris.
Data tersebut digunakan untuk melihat hubungan kompetensi interpesonal dan kepuasan layanan dengan cara membandingkan mean teoritik dan
mean empiris. Berikut adalah data penelitian yang diperoleh:
Table 15. Mean empiris dan Mean teoritis
Variabel N
Mean empiris Mean teoritis
Min Max Mean Std.
deviation Min Max Mean
Std.
deviation Kompetensi
15 47
78 64.93
9.043 20
80 50
10 Kepuasan
15 39
55 46.80
5.267 15
60 37.5
7.5
Table 16. Hasil One Sample T-test
Variabel Sig. 2-tailed
Kompetensi interpesonal 0,000
Kepuasan layanan 0,000
Tabel 15 menunjukkan mean empiris dari variabel kompetensi interpesonal sebesar 64.93 dengan standar deviasi 9.043. Nilai terendah
dari kompetensi interpesonal sebesar 47 dan nilai tertinggi sebesar 78. Mean empiris dari variabel kepuasan layanan sebesar 46.80 dengan
standar deviasi 5.267. Nilai terendah dari kepuasan layanan sebesar 39 dan nilai tertinggi sebesar 55.
Pada tabel 15 juga menunjukkan mean teoritis dari variabel kompetensi interpersonal dan variabel kepuasan layanan. Mean teoritis
dari variabel kompetensi interpersonal sebesar 50 dengan standar deviasi
72 10. Nilai terendah kompetensi interpersonal sebesar 20 dan nilai tertinggi
sebesar 80. Selanjutnya mean teoritis dari variabel kepuasan layanan sebesar
37.5 dengan standar deviasi 7.5. nilai terendah kepuasan layanan sebesar 15 dan nilai tertinggi sebesar 60.
Hasil analisis
terhadap variabel
kompetensi interpesonal
menunjukkan bahwa mean teoritis lebih rendah dibandingkan dengan mean empiris. Pada tabel 16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada
variabel kompetensi interpersonal adalah sebesar 0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara mean empiris dan
mean teoritis sehingga kompetensi interpersonal para pengajar dari sudut pandang para pengungsi tergolong tinggi.
Hasil analisis terhadap variabel kepuasan layanan menunjukkan bahwa mean teoritis lebih rendah dibandingkan dengan mean empiris.
Pada tabel 16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada variabel kepuasan layanan adalah 0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada
perbedaan signifikan antara mean empiris dan teoritis sehingga tingkat kepuasan layanan JRS dari sudut pandang para pengungsi tergolong tinggi.
Setelah pembahasan tentang mean teroritis dan mean empiris setiap variabel, peneliti menyajikan mean dan standar deviasi setiap indikator
dari variabel-variabel tersebut.
73 Table 17. Mean Empirik Kompetensi Interpersonal
Descriptive Statistics
N Min
Max Mean
Std. Deviation Inisiatif
15 8
16 13.60
1.993 Open
15 8
15 12.07
2.086 Asertif
15 9
16 13.07
1.981 EmotionalSupp
15 10
16 13.27
1.981 Konflik
15 9
16 12.93
2.154 Valid N
listwise 15
Kompetensi interpersonal memiliki 5 indikator. Pertama adalah indikator inisiatif. Indikator inisiatif memiliki mean sebesar 13,60 dengan
standar deviasi sebesar 1,993. Kedua adalah open atau keterbukaan. Indikator ini memiliki mean sebesar 12,07 dengan standar deviasi sebesar
2,086. Ketiga, indikator asertif memiliki mean sebesar 13,07 dengan standar deviasi sebesar 1,981. Keempat, indikator emotional support
memiliki mean sebesar 13,27 dengan standar deviasi sebesar 1,981. Kelima, indikator konflik memiliki mean sebesar 12,93 dengan standar
deviasi sebesar 2,154.
Table 18. Mean Empirik Kepuasan Layanan Descriptive Statistics
N Min
Max Mean
Std. Deviation Reliability
15 7
11 9.13
1.125 Responsiveness
15 7
12 9.47
1.506 Confidence
15 9
12 9.80
1.265 Emphaty
15 6
11 8.93
1.387 Tangibles
15 8
11 9.47
.990 Valid N
listwise 15
74 Kepuasan layanan juga memiliki 5 indikator yang diteliti. Kelima
indikator tersebut adalah reliability, responsiveness, confidence, emphaty, dan tangibles. Reliability memiliki means sebesar 9,13 dengan standar
deviasi sebesar 1,125. Responsiveness dan confidence memiliki mean sebesar 9,47 dan 9,80 dengan standar deviasi 1,506 dan 1,265. Dua
indikator yang lain adalah emphaty dan tangible. Masing-masing memiliki mean sebesar 8,93 dan 9,47 dengan standar deviasi sebesar 1,387 dan
0,990.
2. Skor Kategori Skala