52
B. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kompetensi
interpersonal relawan dengan kepuasan layanan JRS dalam memberikan pelayanan kepada pengungsi. Semakin tinggi kompetensi interpersonal
relawan maka kepuasan layanan yang dirasakan oleh pengungsi terhadap layanan JRS semakin tinggi. Sebaliknya Semakin rendah kompetensi
interpersonal relawan maka kepuasan layanan yang dirasakan oleh pengungsi terhadap layanan JRS semakin rendah.
53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi
pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2009. Pada penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan positif antara
kompetensi interpersonal dengan kepuasan layanan dari JRS dari sudut pandang pengungsi yang dilayani JRS.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki dua variabel yang dapat diidentifikasikan
sebagai berikut: 1
Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas
merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam variabel terikat Robbins dalam Noor, 2011. Berdasarkan uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi interpersonal.
54
2 Variabel tergantung
Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui efek atau pengaruh variabel lain Azwar, 2013. Variabel
tergantung merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain Robbins dalam Noor, 2011.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel tergantung pada penelitian ini adalah kepuasan layanan.
C. Definisi Operasional