Stimulasi Oral Genital Favorable
7, 12 2
15,3 Bersenggama
Favorable 4, 9
2 15,3
Total 13
100
2. Validitas Alat Tes
Validitas  berasal  dari  kata validity yang  berarti  sejauh  mana  alat ukur  mengukur  apa  yang  dimaksud  untuk  diukur  Suryabrata  dalam
Periantolo, 2015.Validitas  ini  mengukur  akurasi  intrumen atau  alat ukur.  Penguji  menggunakan  validitas  isi  untuk  kedua  skala  dalam
penelitian ini. Validitas isi memastikan bahwa aitem-aitem dalam skala telah  merepresentasikan  atau  mencerminkan  domain  konsep Noor,
2011. Aitem-aitem  dalam  skala  ini  harus  mewakili  komponen- komponen  dalam  keseluruhan  isi  objek  yang  akan  diukur  aspek
representasi  dan  sejauh  mana  aitem-aitem  tes  mencerminkan  ciri perilaku yang akan diukur aspek relevansi. Validitas isi ini diestimasi
lewat  pengujian  terhadap  isi  tes  dengan  analisis  rasional  atau professional  judgement
Azwar,  2007.  Validitas  isi  melalui professional  judgement
dalam  penelitian  ini  dilakukan  oleh dosen pembimbing skripsi.
3. Reliabilitas
Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu alat  pengukur  dapat  dipercaya  atau  diandalkan.  Reliabilitas  ini
menunjukkan  tingkat  kemantapan  atau  konsistensi  dari  alat  ukur melalui hasil pengukuran. Suatu alat ukur dikatakan konsisten, jika alat
ukur tersebut menunjukkan hasil yang sama dalam kondisi yang sama ketika mengukur sesuatu berulang kali Noor, 2011. Pengukuran yang
tidak  reliabel  akan  menghasilkan  skor  yang  tidak  dapat  dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi di antara individu lebih ditentukan
faktor eror kesalahan daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Pengukuran  yang  tidak  reliabel  tentu  tidak  akan  konsisten  pula  dari
waktu ke waktu Azwar, 2006. Reliabilitas  dinyatakan  oleh  koefisien  reliabilitas  r
xx’
yang angkanya  berada  dalam  rentang  dari  0  sampai  dengan  1,00.  Semakin
tinggi  koefisien  reliabilitas  mendekati  angka  1,00  berarti  semakin tinggi  reliabilitas. Koefisien  yang  semakin  rendah  mendekati  angka  0
berarti semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2006. Kedua skala  yang  digunakan  diuji  reliabilitasnya  menggunakan
Alpha  Cronbach melalui SPSS  for  Windows  16.00. Koefisien reliabilitas yang didapatkan pada skala persepsi pengawasan orang tua
bekerja sebelum seleksi aitem sebesar 0,897 dan setelah seleksi aitem sebesar  0,901. Koefisien  reliabilitas  yang  didapatkan  pada  skala
perilaku  seksual sebelum  seleksi  aitem sebesar  0,967 dan  setelah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seleksi  aitem  sebesar  0,972.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  kedua  skala yang  digunakan  dapat  dikatakan  reliabel  karena  koefisien  reliabilitas
yang diperoleh mendekati 1,00.
H. Metode Analisis Data
Analisis  data  dilakukan  untuk  mengolah  data  penelitian,  sehingga dapat  disimpulkan  kebenaran-kebenaran  yang  dapat  digunakan  dalam
menjawab masalah yang diangkat oleh peneliti. Metode analisis data pada penelitian  ini  melalui  uji  normalitas  dan  uji linearitas.  Uji  normalitas
digunakan untuk melihat sebaran populasi dalam data penelitian. Jika nilai p  0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian memiliki sebaran
data  yang  normal,  tetapi  jika  nilai  p    5  maka  dapat  disimpulkan  bahwa penelitian  ini  memiliki  sebaran  data  yang  tidak  normal. Uji  linearitas
dilakukan untuk melihat linearitas hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Uji linearitas ini dilakukan menggunakan test for linearity
melalui program SPSS for windows versi 16.00. Hubungan kedua variabel dikatakan linear jika signifikansi p lebih kecil dari 0,05.
Uji  hipotesis  dapat  dilakukan  dengan  analisa  korelasi Pearson Product  Moment,  jika  data penelitian  normal  dan  linear.  Akan  tetapi,  uji
hipotesis akan dilakukan dengan analisa korelasi Spearman Rank, jika data penelitian  tidak  normal  dan  atau  tidak  linear.  Penghitungan  tersebut
dilakukan  dengan SPSS  for  Windows  versi  16.00.  Analisa  ini  digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk  melihat  hubungan  antara  persepsi  pengawasan  orang  tua  bekerja dengan perilaku seksual remaja.
I. Prosedur Pengambilan Data
Pada penelitian ini peneliti melalui dua langkah  untuk mengambil data  penelitian,  yaitu  tahap  persiapan  dan  tahap  pelaksanaan.  Berikut
langkah-langkah yang dilakukan peneliti: 1. Tahap Persiapan
a Menyusun alat ukur Alat ukur dalam penelitian ini berupa skala. Terdapat dua skala
yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  yaitu  skala  persepsi pengawasan orang tua dan skala perilaku seksual.
b Melakukan uji coba skala Uji coba skala dilakukan di Yogyakarta pada bulan September
2015.  Peneliti  melaksanakan  uji  coba  skala  penelitian  ini  pada  50 subjek.  Subjek  dipilih  sesuai  dengan  kemiripan  kriteria  subjek
untuk penelitian ini yaitu remaja berusia 11-21, pernah berpacaran, dan memiliki kedua orang tua bekerja.
c Menganalisis aitem-aitem pada skala d Mengolah data hasil uji coba
e Menganalisis  data  dan  menentukan  aitem-aitem  yang  akan digugurkan
2. Tahap Pelaksanaan a Mempersiapkan
alat ukur
yang akan
digunakan untuk
pengumpulan data Alat  ukur  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  pada
penelitian  ini  sebanyak  2  skala  penelitian.  Skala  yang  digunakan adalah skala persepsi pengawasan orang tua sebanyak 26 aitem dan
skala perilaku seksual sebanyak 13 aitem. b Proses pengambilan data
Peneliti  melaksanakan  pengambilan  data  dengan  menyebar skala  penelitian  pada  bulan  Januari  2016  di  Kota  Batam.  Skala
penelitian  ini  akan  diberikan  kepada  siswa-siswa  SMP  dan  SMA, serta mahasiswa di Kota Batam.
c Menganalisis  data  penelitian  dengan  menggunakan  program SPSS for Windows versi 16.00
d Membuat pembahasan berdasarkan hasil analisis e Membuat kesimpulan
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan  penelitian  ini  diawali  dengan  memasukkan  surat  ijin penelitian  ke  beberapa  sekolah  di  Batam.  Peneliti  membawa surat  ijin
penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma beserta proposal penelitian  dan  alat  ukur  penelitian  berupa  skala  penelitian.  Peneliti
memasukkan  ijin  penelitian  ke  beberapa  sekolah,  akan  tetapi  ada  salah  satu kepala  sekolah  yang  menolak  ijin  penelitian  dengan  alasan  bahwa  topik
penelitian  ini  masih  dianggap  tabu.  Setelah  proses  perijinan  penelitian  ini berlangsung,  peneliti  melaksanakan  penelitian  di  6  sekolah  dan  salah  satu
kampus di Batam. Adapun sekolah-sekolah dan kampus tersebut adalah: 1. SMP Katolik Yos Sudarso
2. SMP Kristen Immanuel 3. SMA Katolik Yos Sudarso
4. SMA Kristen Immanuel 5. SMA Kartini
6. SMK Kartini 7. Politeknik Negeri Batam
Perijinan  dan  pelaksanaan  penelitian  ini  dilakukan  dari  tanggal  18 – 29 Januari  2016  di  kota  Batam.  Pengambilan  data  untuk  penelitian  di  SMP
Katolik  Yos  Sudarso  dilangsungkan  pada  tanggal  19  Januari  2016,  SMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Katolik  Yos  Sudarso  pada  tanggal  21  Januari  2016,  SMP  Kristen  Immanuel serta  SMA  Kristen  Immanuel  pada  tanggal  22  Januari  2016,  SMA  Kartini
pada tanggal 26 Januari 2016, SMK Kartini pada tanggal 27 Januari 2016, dan di Politeknik Negeri pada tanggal 28 – 29 Januari 2016. Penelitian di sekolah-
sekolah  dilakukan  dengan  cara  masuk  ke  kelas  yang  dijadwalkan  dan membagikan
skala penelitian
serta memberikan
instruksi untuk
pengerjaannya. Peneliti  menanyakan  kesediaan  subjek  untuk  berpartisipasi dalam  penelitian,  membagikan  skala  penelitian  serta  memberikan  instruksi
pengerjaan ketika  melakukan  penelitian  di  kampus.  Peneliti  sempat
mengalami  kendala  ketika  sedang  melakukan  pengambilan  data  di  kampus Politeknik. Hal ini dikarenakan kampus Politeknik baru saja memasuki  masa
liburan  setelah  ujian  akhir  semester,  sehingga  tidak  banyak  mahasiswa  yang masih berada di kampus.
B. Deskriptif Data Penelitian
Kriteria  subjek dalam  penelitian  ini  adalah  remaja  berusia  11  hingga  21 tahun dan memiliki kedua orang tua yang bekerja. Peneliti menyebarkan skala
penelitian  kepada  260  subjek  yang  sesuai  dengan  kriteria,  akan  tetapi  hanya 253  subjek  yang  memenuhi  syarat  dalam  pengisian skala.  Data  demografi
subjek penelitian dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI