Deskriptif Data Penelitian Hubungan antara persepsi pengawasan orang tua bekerja dan perilaku seksual remaja di Batam.

ini menunjukkan bahwa mean empirik perilaku seksual lebih kecil daripada skor mean teoritik. Nilai signifikansi perilaku seksual sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa mean empirik dan mean teoritik signifikan berbeda. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual subjek pada penelitian ini tergolong rendah dan signifikan. Tabel 4.7. Deskripsi Data Penelitian Perilaku Seksual Sexual Self Stimulation Simple Kissing Deep Kissing Touching Stimulation of the Breasts Oral Genital Stimulation Sexual Intercourse TP 233 92,1 194 76,7 203 80,2 213 84,2 225 88,9 244 96,4 240 94.9 P 19 7,5 45 17,8 39 15,4 30 11,8 26 10,3 6 2,4 11 4,3 S 1 0,4 10 3,9 6 2,4 9 3,5 2 0,8 3 1,2 2 0,8 SS 4 1,6 5 2 1 0,4 Total 253 100 253 100 253 100 253 100 253 100 253 100 253 100 Berdasarkan deskripsi data penelitian perilaku seksual di atas, subjek yang belum pernah melakukan sexual self stimulation masturbasi sebesar 92,1 , pernah melakukan sebesar 7,5 , sering melakukan sebesar 0,4 , dan tidak ada subjek yang sangat sering melakukan masturbasi. Subjek yang tidak pernah melakukan simple kissing sebesar 76,7 , pernah melakukan sebesar 17,8 , sering melakukan sebesar 3,9 , dan sangat sering melakukan simple kissing sebesar 1,6 . Subjek yang tidak pernah melakukan deep kissing sebesar 80,2 , pernah melakukan 15,4 , sering melakukan sebesar 2,4 , dan yang sangat sering melakukan sebesar 2 . Subjek yang tidak pernah melakukan touching atau meraba pasangan sebesar 84,2 , pernah melakukan 11,8 , sering meraba pasangan sebesar 3,5 , dan subjek yang sangat sering sebesar 0,4. Subjek yang tidak pernah melakukan stimulation of the breasts sebesar 88,9 , pernah melakukan sebesar 10,3 , sering melakukan sebesar 0,8 , dan tidak ada subjek yang sangat sering melakukannya. Subjek yang tidak pernah melakukan oral genital stimulation sebesar 96,4 , pernah melakukan sebesar 2,4 , sering melakukan sebesar 1,2 , dan tidak ada subjek yang sangat sering melakukan oral genital stimulation. Pada perilaku sexual intercourse terdapat 94,9 subjek yang tidak pernah melakukannya, 4,3 subjek pernah melakukan, 0,8 sering melakukan, dan tidak ada subjek yang sangat sering melakukannya. Tabel 4.8. Data Pasangan Perilaku Seksual Subjek Penelitian Pasangan Perilaku Seksual Jumlah Persentase Pacar atau mantan pacar 52 82,53 Teman 9 14,28 Pacar dan teman 2 3,17 Total 63 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Peneliti menambahkan pertanyaan tidak wajib mengenai pasangan subjek ketika melakukan perilaku seksual. Peneliti meminta subjek untuk menjawab pertanyaan tersebut apabila subjek pernah melakukan minimal salah satu perilaku seksual berpasangan. Ada 63 subjek dari total subjek keseluruhan yang menjawab pertanyaan tambahan tersebut. Dapat dilihat dari tabel data pasangan perilaku seksual subjek penelitian bahwa 82,53 subjek mengaku melakukan perilaku-perilaku seksual bersama dengan pacar atau mantan pacar, 14,28 mengaku melakukan bersama teman dan 3,17 melakukannya bersama pacar dan teman.

2. Analisis Tambahan Data Penelitian

Ada beberapa analisis tambahan dari data penelitian yang berkaitan dengan kelompok subjek menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan, serta status berpacaran subjek penelitian. Berikut tabel serta penjelasan dari masing-masing analisis subjek: Tabel 4.9. Deskripsi Data Penelitian Menurut Jenis Kelamin