5 Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat dikomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara individu maupun kelompok dari hasil
kesimpulan yang telah dibuat bersama-sama.
2.1.1.2 Ciri Khas Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
memiliki arti
penting dalam
keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif sehingga peserta didik memperoleh pengalaman langsung dan
terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya serta menekankan penerapan konsep belajar, berikut
adalah ciri khas dari pembelajaran tematik Daryanto, 2014: 4. a.
Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia Sekolah Dasar.
b. Kegiatan-kegiatan yang yang dipilih dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik.
c. Kegiatan belajar akan lebih bemakna dan berkesan bagi peserta
didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama. d.
Membantu mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik. Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik, seperti
kerjasama, toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
2.1.1.3 Manfaat Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki manfaat tersendiri berikut merupakan manfaat dari pembelajaran tematik Daryanto, 2014: 4:
a. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan
indikator serta isi pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
b. Peserta didik mampu melihat hibungan-hubungan yang
bermakna sebab isimateri pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
c. Pembelajaran menjadi utuh sehingga peserta didik akan
mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak teerpecah-pecah.
d. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka
penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
2.1.1.4 Karakteristik Pembelajaran Tematik
Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, menurut Daryanto 2014: 5 pembelajaran tematik memiliki karakteristik-
karakteristik sebagai berikut: a.
Berpusat pada peserta didik Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik
student centered
, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar,
sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu
memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta didik untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
b. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik
direct experiences
. Dengan pengalaman langsung ini, peserta didik dihadapkan pada sesuatu
yang nyata konkret sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada
pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan peserta didik.
d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep daei berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan
demikian, peserta didik mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal itu diperlukan untuk membantu peserta didik
dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
e. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan peserta didik dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan peserta
didik berada. f.
Hasil belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik Peserta didik diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi
yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya g.
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
2.1.1.5 Metode Pembelajaran Tematik