Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
3. Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
p Pada topik sebelumnya, Anda sudah mengenal istilah tekanan parsial, yaitu tekanan salah satu komponen sistem yang terdapat dalam campuran gas. Selain dengan konsentrasi molar, tetapan kesetimbangan untuk sistem reaksi yang melibatkan gas dapat dinyatakan dengan tekanan parsial masing-masing komponen gas. Simak sistem reaksi kesetimbangan berikut: N 2 g + 3H 2 g U 2NH 3 g Bagaimanakah persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut yang diungkapkan dalam bentuk tekanan parsial komponen gas? Pada dasarnya tetapan kesetimbangan dalam bentuk tekanan parsial tidak berbeda dengan tetapan kesetimbangan dalam konsentrasi molar. Dalam bentuk tekanan parsial diungkapkan sebagai berikut. 2 2 NH NH 3 3 3 3 N H N H 2 2 2 2 P P = P P P P K ⇒ K p adalah tetapan kesetimbangan dalam bentuk tekanan parsial. 2 3 NH N H 3 2 2 P , P , P adalah tekanan parsial masing-masing komponen gas dalam kesetimbangan yang dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Perkalian dengan faktor 1 2 dan pembalikan arah reaksi a menghasilkan tetapan kesetimbangan: K c = 1 2 1 a K = 0,2 Penjumlahan dengan reaksi b menghasilkan tetapan kesetimbangan berikut: K c = K a × K b = 0,2 × 1,4 = 0,28 Jadi, nilai tetapan kesetimbanganK c untuk reaksi pembentukan NOBr dari unsur- unsurnya adalah 0,28. Sekilas Kimia Fritz Haber 1868–1934 Sumber: http:nobelprize.org Fritz Haber yang lahir pada 9 Desember 1868 di Breslau, Jerman, adalah seorang ahli kimia Jerman yang memulai penelitiannya di bidang dekomposisi dan pembakaran hidrokarbon. Haber berhasil menemukan teknik sistesis amonia dari H 2 dan N 2 yang dapat digunakan untuk industri. Dalam teknik sintesisnya, Haber menggunakan prinsip Le Chatelier untuk menentukan suhu dan tekanan optimum sistesis amonia menggunakan osmium sebagai katalis. Menentukan Tekanan Parsial Gas dalam Sistem Kesetimbangan Uap HCl dapat bereaksi dengan uap amonia menurut persamaan: HClg + NH 3 g U NH 4 Cls Jika nilai K p = 0,15, berapakah tekanan parsial komponen gas dalam sistem kesetimbangan tersebut? Jawab: 1. Lakukan pemisalan untuk menentukan tekanan parsial masing-masing komponen. 2. Hitung tekanan parsial masing-masing komponen gas menggunakan tetapan kesetimbangan. Oleh karena NH 4 Cl zat murni, tidak perlu dihitung dalam tetapan kesetimbangan. Koefisien reaksi HCl dan NH 3 sama sehingga tekanan parsialnya juga sama, misalnya x atm. Persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah sebagai berikut. K p = 3 2 HCl NH 1 1 1 = atau x = , x= 2,58 P P xx 0,15 Dengan demikian, tekanan parsial HCl dan NH 3 besarnya sama yaitu 2,58 atm. Contoh 5.9 Di unduh dari : Bukupaket.com Kesetim bangan Kim ia 1214. Hubungan
Parts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Peralihan Antartingkat Energi Kelemahan Model Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Utama n Bilangan Kuantum Azimut
» Orbital-s Orbital-d Bentuk Orbital
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan M embangun Aufbau Aturan Hund
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum Kestabilan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» UMPTN 95A: UMPTN 96A: UMPTN 98B: UMPTN 98B:
» Bentuk Linear Trigonal Planar Trigonal Piramidal Bujur Sangkar Tetrahedral
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Struktur Trigonal Planar
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Sistem dan Lingkungan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Pemanfaatan Batubara
» Ebtanas 2000 : Kalor Bahan Bakar dan Sumber Energi
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Pengertian Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi Variabel-Variabel Kecepatan Reaksi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan Konsentrasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Teori Asam Basa Arrhenius Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Asam Kuat dan Basa Kuat Asam dan Basa Lemah
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» UMPTN 1999: Asam Basa Bronsted-Lowry dan Lewis
» Reaksi Pengendapan Reaksi Pembentukan Gas
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan Perhitungan pH Campuran
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi Larutan Penyangga D. Kesetimbangan Larutan Asam Basa
» Larutan Garam Bersifat Netral Larutan Garam Bersifat Basa
» Larutan Garam Bersifat Asam Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» UMPTN 1998A: Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Elektroforesis Dialisis Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Cara Busur Listrik Bredig Cara Peptisasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
Show more