Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu

118 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI [CO] Kstb = 0,75 – 0,15 M [H 2 ] Kstb = 0,75 – 0,45 M Hasilnya ditabulasikan dalam tabel berikut:

2. Manipulasi Tetapan Kesetimbangan

Jika reaksi yang berada dalam kesetimbangan dipelajari dari arah sebaliknya atau konsentrasi molar zat-zat yang bereaksi digandakan dengan faktor tertentu, bagaimana nilai tetapan kesetimbangannya? Semua manipulasi ini akan memengaruhi nilai tetapan kesetimbangan.

a. Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan

Jika persamaan reaksi kesetimbangan dikaji dari arah yang berlawanan maka nilai tetapan kesetimbangan yang baru merupakan kebalikkan dari tetapan semula. Contoh: Tinjau sistem reaksi kesetimbangan berikut. PCl 3 g+ Cl 2 g PCl 5 g Persamaan untuk tetapan kesetimbangannya: K c = Jika dipelajari dari arah sebaliknya, PCl 5 g PCl 3 g+ Cl 2 g Maka persamaan tetapan kesetimbangannya: K c = atau K c =

b. Perkalian dengan Faktor Tertentu

Jika persamaan reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor tertentu, nilai tetapan kesetimbangan yang baru merupakan pangkat dari faktor pengali. Perhatikan contoh berikut: SO 2 g+ 1 2 O 2 g U SO 3 g A Jika persamaan dikalikan dengan faktor 2 maka persamaan reaksi kesetim- bangan menjadi: 2SO 2 g+ O 2 g U 2SO 3 g B Persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi A dan B berturut- turut sebagai berikut. Harga tetapan kesetimbangannya sebagai berikut. K c = 4 2 3 2 [CH ][H O] [CO][H ] = 3 0,150,15 0,60,3 = 1,,39 Sekilas Kimia Toksisitas CO Manusia, seperti halnya makhluk hidup lainnya membutuhkan oksigen yang diperoleh melalui proses bernapas. Setiap manusia bernapas sekitar 500 mL udara masuk ke dalam paru-paru. Dari nilai tersebut hanya sekitar 3 terlarut dalam darah selebihnya berikatan dengan molekul hemoglobin Hb. Reaksi oksigen dengan hemoglobin merupakan suatu sistem kesetimbangan. Hb + O 2 U HbO 2 Apakah yang terjadi apabila dalam udara yang kita hirup terdapat gas CO? Hemoglobin memiliki afinitas yang lebih besar terhadap CO dibanding O 2 . Akibatnya, sistem kesetimbangan mengalami gangguan berupa pengurangan konsentrasi Hb. Menurut asas Le Chatelier gangguan tersebut akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri. Ini berarti, pasokan O 2 kepada sel tubuh berkurang. Apabila keadaan berlanjut dapat menyebabkan kematian. Sumber: Chemistry The Central Science, 2000 CO H 2 CH 4 H 2 O at C M Perubahan C Kstb M 0,75 0,75 – – 0,15 0,45 0,60 0,30 0,15 0,15 Di unduh dari : Bukupaket.com Kesetim bangan Kim ia 119 K cA = 3 1 2 2 2 [SO ] [SO ][O ] dan K cB = 2 3 2 2 2 [SO ] [SO ] [O ] = K cA 2 Secara umum dapat dutulis sebagai K c = K c n , n sebagai faktor pengali.

c. Penjumlahan Reaksi Kesetimbangan