UMPTN 1999: Asam Basa Bronsted-Lowry dan Lewis

160 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI 32. Ion dihifrogen fosfat, H 2 PO 4 – adalah asam lemah. Basa konjugatnya adalah .... A. H 3 PO 4 D. PO 4 3– B. H 2 PO 4 – E. H 2 PO 3 – C. HPO 4 2–

33. UMPTN 1999:

Menurut teori Bronsted-Lowry, H 2 O pada reaksi berikut yang bertindak sebagai basa, yaitu .... A. H 2 O + H 2 SO 4 ZZX YZZ H 3 O + + HSO 4 – B. H 2 O + CO 3 2– ZZX YZZ HCO 3 – + OH – C. H 2 O + CO 2 ZZX YZZ H 2 CO 3 D. H 2 O + NH 3 ZZX YZZ NH 4 + + OH – E. H 2 O + HSO 4 – ZZX YZZ OH – + H 2 SO 4 1. Jelaskan bagaimana membedakan asam dan basa. Berikan contoh zat dari kehidupan sehari-hari yang cocok dengan kategori itu. 2. Nilai K w merupakan fungsi suhu seperti berikut. a. Apakah ionisasi air termasuk eksoterm atau endoterm? b. Berapa pH air murni pada 50 o C? c. Berapa pH larutan netral pada 37 o C? 3. Larutan sampo pada 25 o C memiliki konsentrasi ion hidroksida 1,5 × 10 –9 M. Apakah larutan ini asam, basa, atau netral? 4. Kodein adalah turunan morfin dan digunakan sebagai analgesik atau antitusif. Kodein banyak digunakan dalam sirup obat batuk, tetapi harus dengan resep dokter sebab bersifat candu. Rumus kodein adalah C 18 H 21 NO 3 dan p K a = 6,05. Hitung pH 10 mL larutan yang mengandung kodein 5,0 mg? 5. Asam p–aminobenzoid, C 6 H 4 NH 2 COOH atau PABA digunakan dalam beberapa zat tabir sinar matahari. Hitung konsentrasi ion hidrogen dan ion p–aminobenzoid dalam larutan asam 0,05 M. Nilai K a PABA = 2,2 × 10 –5 . B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. 6. Asam barbiturat, HC 4 H 3 N 2 O 3 digunakan untuk membuat berbagai minuman barbiturat digunakan sebagai sedatif. Hitung konsentrasi ion H + dan ion barbiturat dalam larutan asam 0,2 M, lalu hitunglah berapa pH-nya. Nilai K a HC 4 H 3 N 2 O 3 = 9,8 × 10 –5 . 7. Desinfektan pertama yang digunakan oleh Joseph Lister adalah karbol. Zat ini sekarang dikenal sebagai fenol C 6 H 5 OH. Hitung konsentrasi ion hidrogen dalam larutan 0,0167 M. Nilai K b fenol = 1,0 × 10 –10 . 8. Asam ftalat H 2 C 8 H 4 O 4 adalah asam diprotik yang digunakan dalam pembuatan indikator fenolftalein. K a1 = 1,2 × 10 –3 dan K a2 = 3,9 × 10 –6 . a. Berapa pH larutan H 2 C 8 H 4 O 4 0,015 M. b. Berapa konsentrasi ion ftalat, C 8 H 4 O 4 2– dalam larutan? 9. Identifikasi pasangan asam basa konjugat pada reaksi berikut. a. HCl aq + H 2 O A U H 3 O + aq + Cl – aq b. HCO 3 – aq+H 2 O A U H 2 CO 3 aq+OH – aq c. NH 3 aq + H 2 O A U NH 4 + aq+OH – aq d. CaO s + H 2 O A U Ca 2+ aq + 2OH – aq 10. Ke arah manakah arah reaksi berikut akan terjadi? a. NH 4 + + H 2 PO 4 – ZZX YZZ NH 3 + H 3 PO 4 b. HCN + HS – ZZX YZZ CN – + H 2 S c. HCO 3 – + OH – ZZX YZZ CO 3 2– + H 2 O 34. Di antara spesi berikut bertindak sebagai basa Lewis, kecuali .... A. H 2 O D. NO 2 + B. NH 3 E. PCl 3 C. CN – 35. Spesi berikut yang berperan sebagai asam Lewis adalah .... A. H 2 O D. I + B. NH 3 E. PCl 3 C. CN – 25 35 40 50 1,14 × 10 –15 1,00 × 10 –14 2,09 × 10 –14 2,92 × 10 –14 5,47 × 10 –14 Suhu °C K w Ion dihidrogen fosfat, H 2 PO 4 – Di unduh dari : Bukupaket.com 161 Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa Hampir semua reaksi kimia adalah reaksi penetralan asam basa. Reaksi ini menghasilkan air dan suatu garam. Misalnya, jika Anda sakit maag akibat asam lambung berlebih, Anda membutuhkan antasid yang dapat menetralkannya. Sama halnya dengan pH darah manusia yang harus tetap netral pH= 7. Hal ini dikendalikan oleh adanya reaksi kesetimbangan yang terlibat antara asam basa konjugat H 2 CO 3 dan HCO 3 – . Bagaimanakah menghitung pH campuran asam basa? Bagaimanakah menentukan suatu reaksi telah mencapai titik setara? Untuk menjawab pertanyaan itu, Anda harus mengetahui berapa konsentrasi ion-ion dari masing-masing pereaksi. Perhitungan kimia dalam larutan melibatkan konsentrasi molar ion- ion dalam larutan dapat ditentukan melalui teknik titrasi. Titrasi asam basa merupakan salah satu jenis dari titrasi. Bagaimanakah metode pengukurannya? Kemudian, bagaimanakah penerapannya? Anda akan menemukan jawabannya setelah mempelajari bab ini.

A. Reaksi dalam Larutan