Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa
171
Gambar 7.7
Cara melakukan titrasi tangan kanan menggoyangkan labu, tangan
kiri memegang kran buret.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
A lat yang diperlukan untuk titrasi, di antaranya buret, labu erlenmeyer, statif, dan pipet volume. Lakukanlah kegiatan berikut.
Aktivitas Kimia 7.4
Titrasi Asam Basa Tujuan
Menentukan konsentrasi asam HCl dengan cara titrasi asam basa.
Alat 1. Buret
2. Statif 3. Erlenmeyer
4. Pipet volume
Bahan 1. Larutan HCl
2. Larutan NaOH 0,1 M 3. Indikator fenoftalein
Langkah Kerja 1. Masukkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam buret sampai volumenya terukur.
2. Pipet 10 m L larut an HCl, kem udian m asukkan ke dalam labu erlenm eyer. Tambahkan 2 tet es indikator fenolftalein.
3. Lakukan tirasi dengan cara memasukkan larutan NaOH dari buret ke dalam labu erlenmeyer setetes demi setetes.
4. Hentikan titrasi ketika campuran dalam labu erlenmeyer akan berubah warna hampir merah muda.
5. Lakukan percobaan t iga kali t riplo. Hit ung rat a-rat a volum e NaOH yang diperlukan untuk menetralkan larutan HCl.
Pertanyaan 1. Mengapa titrasi harus dihentikan ketika campuran berubah warna?
2. Jika volume NaOH yang diperlukan 10 mL, berapakah konsentrasi HCl yang dititrasi? 3. Diskusikan hasil pengamatan percobaan ini dengan teman-teman Anda.
Titrasi asam basa pada dasarnya adalah reaksi penetralan asam oleh basa atau sebaliknya. Persamaan ion bersihnya:
H
+
aq + OH
–
aq ⎯⎯ → H
2
O
A
Ketika campuran berubah warna, itu menunjukkan ion H
+
dalam larutan HCl telah dinetralkan seluruhnya oleh ion OH
–
dari NaOH. Jika larutan NaOH ditambahkan terus, dalam campuran akan kelebihan
ion OH
–
ditunjukkan oleh warna larutan merah jambu. Berikut akan dibahas cara perhitungan titrasi asam kuat oleh basa
kuat, misalnya 50 mL larutan HCl 0,1 M oleh NaOH 0,1 M. Kemudian, menghitung pH larutan pada titik-titik tertentu selama titrasi.
a. Sebelum NaOH Ditambahkan
HCl adalah asam kuat dan di dalam air terionisasi sempurna sehingga larutan mengandung spesi utama: H
+
, Cl
–
, dan H
2
O. Nilai pH ditentukan oleh jumlah H
+
dari HCl. Karena konsentrasi awal HCl 0,1 M, larutan HCl tersebut mengandung 0,1 M H
+
dengan nilai pH = 1 Gambar 7.8. b.
Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M
Dengan penambahan NaOH, berarti menetralkan ion H
+
oleh ion OH
–
sehingga konsentrasi ion H
+
berkurang. Dalam campuran reaksi, sebanyak 10 mL × 0,1 M = 1 mmol OH
–
yang ditambahkan bereaksi dengan 1 mmol H
+
membentuk H
2
O.
Kata Kunci
• Titrasi asam basa
• Indikator asam basa
• Titik ekuivalentitik
stoikiometri •
Titik akhir titrasi
Titik akhir titrasi terjadi ketika indikator berubah warna.
The end point of titration occurs w hen t he indicat or changes color.
Note
Catatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
172
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI
Gambar 7.9
Penambahan NaOH belum dapat menetralkan semua ion
ion H
+
dalam larutan HCl.
Gambar 7.10
Semua ion H
+
dapat dinetralkan oleh ion OH
–
titik ekuivalen.
Sebelum reaksi Setelah reaksi
Konsentrasi M H
aq
Penambahan OH
–
aq
50 mL × 0,1 M = 5 mmol 5 – 1 mmol = 4 mmol
10 mL × 0,1 M = 1 mmol 1 – 1 mmol = 0
Tabel 7.3 Pengaruh Penambahan OH
–
terhadap Konsentrasi H
+
Sebelum reaksi Setelah reaksi
Konsentrasi M H
aq
Penambahan OH
–
aq
4 mmol sisa sebelumnya 4 – 1 mmol = 3 mmol
10 mL × 0,1 M = 1 mmol 1 – 1 mmol = 0
Tabel 7.4 Pengaruh Penambahan OH
–
Berikutnya terhadap Konsentrasi H
+
Sebelum reaksi Setelah reaksi
Konsentrasi M H
aq
Penambahan OH
–
aq
5 mmol jumlah awal 75 mL × 0,1 M = 7,5 mmol
7,5 – 5 mmol = 2,5 mmol
Tabel 7.5 Pengaruh Penambahan OH
–
Berlebih terhadap Konsentrasi Larutan
Gambar 7.8
Sebelum NaOH ditambahkan, dalam larutan hanya ada ion H
+
dan Cl
–
.
Setelah terjadi reaksi, larutan mengandung: H
+
, Cl
–
, Na
+
, dan H
2
O. Nilai pH ditentukan oleh [H
+
] sisa: [H
+
] =
+
mmol H sisa 4 mmol
= volumelarutan
50+ 10 = 0,07 M
pH = –log 0,07 = 1,18.
c. Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
Pada penambahan 10 mL NaO H 0,1 M berikutnya akan terjadi perubahan konsentrasi pada H
+
Gambar 7.9. Perhatikan tabel berikut.
Setelah terjadi reaksi, nilai pH ditentukan oleh [H
+
] sisa: [H
+
] = 3 mmol
60+ 10mL = 0,04 M
pH = –log 0,04 = 1,37.
d. Penambahan NaOH 0,1 M Sampai 50 mL