232
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI
S O
O
P Cl
Cl Cl
..
Hibridasi
⎯⎯⎯⎯⎯ →
• bilangan kuantum azimut
A menyatakan bentuk orbital
• bilangan kuantum magnetik m menyatakan
bentuk orbital •
bilangan kuantum spin s menyatakan bentuk orbital
5. • tiga 4
p
x
, 4 p
y
, dan 4 p
z
• 10 orbital
7. a, karena bilangan kuantum spin tidak mungkin. 9. N
3–
: 1 s
2
2 s
2
2 p
6
Mg
2+
: 1 s
2
2 s
2
2 p
6
Al
3+
: 1 s
2
2 s
2
2 p
6
Cl
–
: [Ne]
10
3 s
2
3 p
6
Sc
3+
: [Ne]
10
3 s
2
3 p
6
11. Ne = 1 s
1 s
3
2 s
3
2 p
9
13. Karena tingkat energinya berbeda. Untuk n = 1 hanya ada
A= 0 2 elektron n = 2
A= 0,1 8 elektron
n = 3 A= 0, 1, 2
18 elektron n = 4
A= 0, 1, 2, 3 32 elektron
15. Golongan 3B, periode 8.
Bab 2 Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
1.
Tes Kompetensi Subbab C
1. Hibridasi adalah pencampuran orbital-orbital atom
membentuk orbital baru dengan tingkat energi tertentu. Promosi elektron adalah perpindahan penyesuaian
elektron dalam orbital sehingga lebih stabil. Orbital hibrida
sp
3
adalah pembentukan orbital dari orbital
s dan orbital p dengan cara mempromosikan elektron dalam orbital
s ke orbital p. 3.
15
P : 1 s
2
2 s
2
2 p
6
3 s
2
3 p
3
3 d
Hibridasi
⎯⎯⎯⎯ →
membentuk orbital hibrida sp
3
d Tetrahedral
5. Sebab pada atom N: 1
s
2
2 s
2
2 p
3
tidak memiliki orbital 2
d sehingga tidak memungkinkan terjadi hibridisasi sp
3
d. 7.
Konfigurasi elektron
6
C = 1 s
2
2 s
2
2 p
2
Dua orbital sp
3
berikatan sigma dengan satu orbital 1 s
dari atom hidrogen dan 1 orbital 2 p dari atom nitrogen.
Dua orbital sp
3
sisa berikatan phi dengan orbital 2 p dari
atom nitrogen membentuk ikatan rangkap tiga. Struktur molekul yang terbentuk: H=C
≡N
Tes Kompetensi Subbab D
1. SOCl
2
memiliki titik leleh dan titik didih lebih besar daripada PCl
3
. 3.
Karena oksigen dan nitrogen merupakan atom dengan keelektronegatifan tinggi sehingga dapat menarik
pasangan elektron ikatan yang digunakan bersama. 5.
Tergantung pemikiran Anda. 7.
Oleh karena atom C dan atom Si memiliki skala keelektronegatifan rendah maka ikatan hidrogen tidak
terjadi.
I. Pilihan ganda
1. A
11. C 21. C
31. C 3.
B 13. D
23. D 33. E
5. D
15. A 25. D
35. A 7.
A 17. A
27. B 9.
E 19. B
29. D
Trigonal planar
120° M
120° 120°
M
Trigonal piramidal
3. Trigonal planar = antara dua ikatan pada atom pusat
sebesar 120° Bujur sangkar = antara empat ikatan pada atom pusat
sebesar 90° Tetahedral = sama besar, yaitu 109,5°
Trigonal piramidal = bidang datar segitiganya mempunyai sudut 120°, sedangkan antara bidang pusat
dan titik sudut atas serta bidang bawah sebesar 90° Oktahedral = sama besar, yaitu 90°
Tes Kompetensi Subbab B
1. Teori domain elektron yang berdasarkan pada jumlah
pasangan elektron ikatan PEI dan pasangan elektron bebas PEB dalam atom pusat.
3. Segitiga datar
2 s
2
2 p
2
sp
3
Di unduh dari : Bukupaket.com
233
Apendiks 1
II. Esai
1. a.
linear c.
Trigonal planar b.
linear d.
Trigonal bipiramidal 3.
a. Tetrahedral
d. Trigonal planar
b. huruf V
e. Trigonal bipiramidal
c. Trigonal piramidal
5. •
Orbital gabungan antara 2 atau 3 orbital dengan tingkat energi yang tidak jauh berbeda.
• Orbital-orbital bertumpangsuh
overlapping antara satu dan yang lain sehingga terbentuk
orbital hibrida. 7.
• Terjadi saat molekul-molekul memiliki sebaran
muatan yang tidak homogen. •
Terbentuknya dipol sementara dan dipol terinduksi.
• Mr
dan speritas molekul. 9.
Gaya London : a, d, e
Gaya van der Waals : b, c, f
Bab 3 Termokimia Tes Kompetensi Subbab A