Kesetim bangan Kim ia
111
Gambar 5.8
a Keadaan kesetimbangan sebelum penambahan SCN
–
. b Keadaan kesetimbangan baru,
setelah penambahan SCN
–
.
2. Gangguan terhadap Suhu Sistem
Jika sistem kesetimbangan diubah suhunya maka sistem akan bereaksi dengan cara yang berbeda dengan gangguan konsentrasi. Reaksi terhadap
gangguan suhu sangat bergantung pada sifat-sifat termokimia dari spesi yang terdapat dalam sistem kesetimbangan.
Seperti telah dibahas pada Bab Termokimia, ada reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm dapat berubah menjadi reaksi endoterm
jika reaksinya dibalikkan, sedangkan nilai ΔH reaksi tetap hanya tandanya
saja yang berubah. Jika sifat-sifat termokimia diterapkan ke dalam sistem reaksi yang
membentuk kesetimbangan maka untuk reaksi ke arah hasil reaksi yang bersifat eksoterm, reaksi ke arah sebaliknya bersifat endoterm dengan
harga
Δ
H sama, tetapi berbeda tanda.
Waktu SCN
–
ditambahkan ko
n se
n tr
as i
Kesetimbangan Posisi kesetimbangan
yang baru SCN
–
Fe
3+
Fe
3+
SCN
n m+
SCN
–
Fe
3+
Fe
3+
SCN
n m+
Aktivitas Kimia 5.2
U
Biru Put ih
Sekilas Kimia
Henri Louis Le Chatelier 1850–1936
Sumber: http:dbhs.wvusd.k12.ca.us
Henri Louis Le Chatelier adalah profesor kimia berkebangsaan
Prancis. Dia meneliti gas-gas yang menyebabkan ledakan di area
pertambangan dan reaksi yang terjadi dalam ledakan campuran
gas. Berdasarkan penelitiannya ini, Le Chatelier mengemukakan
sebuah prinsip yang menyatakan: jika suatu gangguan perubahan
kimia, konsentrasi dan suhu diberikan ke dalam sistem
kesetimbangan maka sistem tersebut akan mengalami
perubahan sehingga gangguan menjadi minimum.
Selain bidang-bidang penelitian tersebut Le Chatelier
juga melakukan penelitian di bidang sintesis semen, sintesis
kristal, dan metalurgi. a
b Waktu
Pengubahan Konsentrasi Kesetimbangan
Perkirakan arah pergeseran kesetimbangan berikut: N
2
g + 3H
2
g
U
2NH
3
g Jika terhadap sistem kesetimbangan ditambah NH
3
? Bagaimana komposisi konsentrasi masing-masing zat setelah tercapai kesetimbangan
yang baru?
Jawab: Penambahan NH
3
akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah penguraian NH
3
menjadi N
2
dan H
2
. Setelah tercapai kesetimbangan yang baru, konsentrasi NH
3
bertambah sedikit, konsentrasi N
2
dan H
2
bertambah besar.
Contoh
5.2
Pengaruh Perubahan Suhu terhadap Sistem Kesetimbangan Tujuan
Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap sistem kesetimbangan CuSO
4
. 5H
2
O
s
U
CuSO
4
s
+ 5H
2
O
g
.
Alat 1. Cawan penguap
2. Bunsen, kaki tiga, kawat kasa 3. Gabus
4. Timbangan
Bahan 1. Padatan CuSO
4
. 5H
2
O 2. Air H
2
O
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI
Pemanasan CuSO
4
.5H
2
O bertujuan untuk melepaskan hidrat yang terikat pada tembagaII sulfat pentahidrat. Persamaan termokimianya
sebagai berikut. CuSO
4
.5H
2
Os U CuSO
4
s + 5H
2
Og
Δ
H = + 1508 kJ mol
–1
Biru Putih
Oleh karena reaksinya berkesetimbangan maka pada saat didinginkan ditambah air, serbuk CuSO
4
mengikat kembali molekul air. Persamaan termokimianya sebagai berikut.
CuSO
4
s + 5H
2
Og U CuSO
4
.5H
2
Os
Δ
H = –1508 kJ mol
–1
Putih Biru
Mengapa perubahan suhu dapat memengaruhi sistem reaksi kesetimbangan? Ke arah manakah posisi kesetimbangan akan bergeser
jika suhu reaksi dinaikkan atau diturunkan? Menurut Le Chatelier, jika reaksi kesetimbangan diubah suhunya
maka sistem akan melakukan tindakan dengan cara meminimalkan pengaruh suhu tersebut. Pada Akti itas Kimia 5.2, jika suhu dinaikkan,
posisi kesetimbangan bergeser ke arah pelepasan hidrat endoterm. Sebaliknya, jika suhu diturunkan, posisi kesetimbangan bergeser ke arah
pembentukan hidrat eksoterm.
Langkah Kerja 1. Panaskan 10 g CuSO
4
.5H
2
O dalam cawan penguap. Amati perubahan warna yang terjadi.
2. Biarkan padatan mendingin. Setelah dingin, tetesi dengan air. Amati perubahan yang terjadi.
3. Tuliskan pengamatan Anda dalam bentuk tabel. Sebelum dipanaskan
Sesudah dipanaskan Ditambah air
Aktivitas Pengamatan
Pertanyaan 1. Bag aim an akah w arn a t em b ag aII sulfat seb elum d ip an askan , set elah
dipanaskan, dan setelah ditambah air? 2. Termasuk ke dalam reaksi jenis apa pemanasan CuSO
4
. 5H
2
O. 3. Apakah yang dapat Anda simpulkan dari percobaan ini?
Perhatikan reaksi kesetimbangan b erikut .
2NO
g
+ O
2
g
U
2NO
2
g
Δ
H = 150 kJ Apabila pada volume tetap suhu
dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah ....
A. kanan dan harga
K
tetap B. kiri dan harga
K
makin kecil C. kanan dan harga
K
makin besar D. kiri dan harga
K
makin besar
Pembahasan 2NO
g
+ O
2
g
U
2NO
2
g
Δ
H = 150 kJ Reaksi t erseb u t ad alah reaksi
en d o t erm . Ap ab ila p ad a vo lu m e t et ap suhu dinaikkan, reaksi akan
bergeser ke arah kanan. Peru b ah an su h u m en yeb ab kan
harga
K
semakin besar karena reaksi t erseb ut b ergeser ke kanan m aka
harga
K
bertambah. Jadi, jawabannya B
UNAS 2003
Mahir
Menjawab
3. Gangguan terhadap TekananVolume