Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
1. Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
Simak molekul BeCl 2 dengan menggunakan rumus Lewis yang ditunjukkan Gambar 2.2. Sebagai atom pusat adalah berilium dengan dua elektron valensi. Kedua elektron tersebut digunakan untuk berikatan kovalen dengan atom-atom klorin membentuk dua ikatan kovalen tunggal. Pasangan elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat akan mengalami tolakan disebabkan muatannya sejenis. Guna meminimalkan tolakan tersebut maka pasangan elektron ikatan akan menjauh satu sama lain. Menurut pendapat Anda, pada posisi bagaimana tolakan akan minimal? Tolakan minimum dicapai jika pasangan elektron ikatan berada pada posisi dengan sudut 180°. Oleh karena sudut ikatan yang terbentuk antara atom klorin dan atom klorin yang lain melalui titik pusat atom Be membentuk 180° maka bentuk molekul yang paling mungkin adalah linear. Sekarang, tinjau molekul dengan tiga pasang elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat. Contoh dari molekul ini adalah boron triklorida, BCl 3 , rumus Lewisnya ditunjukkan Gambar 2.3a. Tiga pasang elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat berusaha meminimalkan tolakan dengan cara memposisikan sejauh mungkin satu sama lain. Tolakan akan minimum jika ketiga pasang elektron ikatan berada pada posisi 120° satu sama lain. Akibatnya, bentuk molekul yang terbentuk adalah trigonal planar dengan atom pusat berada di tengah- tengah segitiga. Sudah pahamkah Anda dengan dua contoh bentuk molekul pada Gambar 2.3? Jika belum paham, simak contoh penerapan teori domain elektron dalam bentuk molekul yang lain. Gambar 2.2 a Struktur Lewis BeCl 2 b Bentuk molekul BeCl 2 linear Gambar 2.3 a Struktur Lewis BCl 3 b Bentuk molekul BCl 3 trigonal planar. b a b a B Cl Cl Cl Meramalkan Bentuk Molekul dengan Ikatan Kovalen Jenuh Ramalkan bentuk molekul PCl 5 . Jawab: a. Tentukan atom pusat dan jumlah elektron valensi; b. gambarkan struktur Lewisnya; dan c. ramalkan bentuk molekulnya. Molekul PCl 5 memiliki atom pusat P atom pusat biasanya memiliki nilai keelektronegatifan yang lebih kecil daripada atom penyusun lainnya. Struktur lewis dari molekul PCl 5 sebagai berikut: 15 P = [Ne] 3s 2 3p 3 Atom P memiliki 5 elektron valensi. Kelima elektron ini membentuk ikatan kovalen tunggal dengan 5 atom Cl. Struktur Lewis PCl 5 : Trigonal bipiramidal Contoh 2.1 Cl P Cl Cl Cl Cl Bentuk molekul dengan lima pasang elektron ikatan dengan tolakan minimum adalah trigonal bipiramidal . ikatannya menghadap ke belakang ikatannya menghadap ke depan Di unduh dari : Bukupaket.com Struktur dan Gaya Antarmolekul 312. Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
Parts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Peralihan Antartingkat Energi Kelemahan Model Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Utama n Bilangan Kuantum Azimut
» Orbital-s Orbital-d Bentuk Orbital
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan M embangun Aufbau Aturan Hund
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum Kestabilan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» UMPTN 95A: UMPTN 96A: UMPTN 98B: UMPTN 98B:
» Bentuk Linear Trigonal Planar Trigonal Piramidal Bujur Sangkar Tetrahedral
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Struktur Trigonal Planar
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Sistem dan Lingkungan Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Pemanfaatan Batubara
» Ebtanas 2000 : Kalor Bahan Bakar dan Sumber Energi
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Pengertian Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi Variabel-Variabel Kecepatan Reaksi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan Konsentrasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Teori Asam Basa Arrhenius Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Asam Kuat dan Basa Kuat Asam dan Basa Lemah
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» UMPTN 1999: Asam Basa Bronsted-Lowry dan Lewis
» Reaksi Pengendapan Reaksi Pembentukan Gas
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan Perhitungan pH Campuran
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi Larutan Penyangga D. Kesetimbangan Larutan Asam Basa
» Larutan Garam Bersifat Netral Larutan Garam Bersifat Basa
» Larutan Garam Bersifat Asam Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» UMPTN 1998A: Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Elektroforesis Dialisis Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Cara Busur Listrik Bredig Cara Peptisasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
Show more