137
4. Dapat menimbulkan suasana kerja yang penuh keakraban, kekeluargaan dan demokratis
Kelemahan komunikasi dua arah: 1. Informasi disampaikan secara lambat, tidak efesien.
2. Memberikan kesempatan kepada pihak penerima berita komunikan bersikap menyerang kepada komunikator pimpinan
yang akan menimbulkan suasana kerja yang tidak sehat 3. Memberikan kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah
yang tidak ada relevansinya dengan persoalan yang sebenarnya 4. Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat dan tepat sehingga
akan memperngaruhi kewibawaan pemimpin. 5. Umpan balik yang disampaikan kepada komunikan sangat sulit
diukur kebenarannya.
4.4.9. Menurut Jaringan Kerjanya
a. Jaringan kerja rantai Disebut juga kerja rantai karena berbentuk rantai atau
saluran informasi melalui jaringanrantai komando, melalui saluran hierarki organisasi. Dengan demikian dalam
jaringan kerja rantai saluran informasi mengikuti pola komunikasi formal.
b. Jaringan kerja lingkaran Disebut jaringan kerja lingkaran karena saluran komunikasi
melalui saluran yang berbentuk seperti lingkaran. Jaringan kerja lingkaran merupakan kebalikan dari jaringan kerja
rantai. Saluran komunikasi lebih singkat atau lebih pendek
c. Jaringan kerja rodabintang Saluran yang dilalui jaringan kerja rodabintang sangat
pendek. Dalam hal ini komunikasi hanya melalui satu sentral saja
d. Jaringan saluran total Jenis hubungan ini melihat jumlah hubungan yang
dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain, atau jumlah hubungan yang dilakukan oleh seorang pemmpin
dengan para bawahannya.
Sehubungan daengan hal tersebut, yang dipersiapkan dan ditingkatkan dalam proses adaptasi ini adalah bahwa penggunaan
computer membawa serta metode baru dalam pencatatan dan penyampian informasi, yang memperngaruhi cara bagaimana informasi
dikumpulkan, dikelola, dihasilkan dan didistribusikan kepada yang membutuhkannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
138
Dunia perkantoran membutuhkan computer dalam menunjang pengolahan informasi secara terpadu sehingga sekarang sudah
waktunya untuk membekali diri dalam menghadapi tantangan teknologi canggih. Komputer mempengaruhi pelaksanaan kerja, secara elektronis
dapat menyimpan data apabila disajikan dalam suatu bentuk atau format yang dapat diinterprestasikian computer melalui wujud baca mesin.
Penggunaan komputer yang mahal harganya tidak mempunyai cukup pekerjaan atau kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kurang dapat dimanfaatkannya computer secara maksimal dapat dikatakan sebagai pemborosan yang sulit untuk dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian dalam hal penentuan atau merencanakan penggunaan computer, yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah :
1. Apakah sudah waktunya menggunakan computer atau penggunaan computer hanya pemborosan saja ?
2. Menentukan jenis computer apa yang harus dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Penggandaan atau penggunaan computer, apakah dengan cara : a. Membeli computer
b. Menyewa computer atau menggunakan jasa suatu pusat data c. Memakai computer bersama-sama dengan organisasi lain time
sharing
Karena computer merupakan alat, sehingga tidak dapat menggantikan perananan manusia dalam proses pengambilan
keputusan. Supaya computer dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, maka disebut program. Komputer tidak dapat menggantikan
peranan manusia sebagai mahluk yang dapt berfikir dan dapat menentukan berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuannya dengan
efesien. Tegasnya, berhasil atau tudaknya proses komputerisasi, akan sangat tergantung manusia yang merupakan unsur terpenting dalam
seriap organisasi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
139
Bab V Perencanaan Kerja Kantor, Efisiensi Pekerjaan dan Kerja Sama
Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan tentang perencanaan kerja yang
mencakup pengertian, proses perencanaan, sumber perencanaan, macam-macam rencana, dan berbagai hal lain, yaitu seperti
perencanaan; pengetahuan tentang efisiensi pekerjaan yang mencakup pengertian, syarat-syarat, dan azas-azas efisiensi kerja, serta pemikiran
untuk bekerja efisien; kemudian usaha efisiensi dalam kantor yang mencakup pemeliharaan, pemakaian barang, upaya penghematan di
segala bidang dan sebagainya. Kemudian adalah tentang kerja sama di dalam kantor, dengan pimpinan, kolega dan pelanggan.
Kompetensi Inti dari Bab V
1. Mengikuti prosedur
keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Bekerja sama dengan kolega dan pelanggan.
3. Melakukan prosedur
administrasi. 4. Merencanakan
dan melakukan pertemuan.
5. Menggunakan peralatan
kantor. 6. Menghasilkan
dokumen sederhana.
7. Mengikuti aturan kerja sesuai dengan lingkungan
kerja. Pengetahuan tentang
perencanaan kerja, pengertian, proses
perencanaan, macam- macam rencana dsb.;
pengetahuan tentang efisiensi pekerjaan, syarat
dan azas efisiensi kerja, pemikiran bekerja efisien,
dan efisieni dalam kantor menyangkut pemeliharaan,
pemakaian barang dan upaya penghematan dan
sebagainya; kerja sama di dalam kantor dengan pimpian
kolega dan pelanggan.
Di unduh dari : Bukupaket.com