Pengertian Tujuan Tata Ruang Kantor

94 Beberapa kelemahan atau perbuatan yang menimbulkan pemborosan, dalam pemeliharanpemakaian barang dapat disebutkan antara lain: 1. Kelengahan penanganan bahan atau alat-alat dalam proses produksi. 2. Kegagalan dalam perlindungan barang terhadap udara, panas, debu, cairan yang tajam dan lain-lain. 3. Pemuatan yang berlebih, pada alat angkutan yang menyebabkan cepatnya kerusakan. 4. Pemakaian barang berlebih, dan kelebihan itu tidak dikembalikan ke gudang. 5. Cara penggunaan atau pengoperasian mesinalat yang tidak tepat. 6. Pemakain yang kasar atas alat-alat. 7. Kesalahan dalam batas kecepatan atau kemampuan. 8. Kehilangan atas alat-alat kecil. 9. Pemakaian mesin atau barang yang tidak sesuai dengan tujuannya. 10. Keteledoran terhadap perbaikan kecil yang dapat dilakukan sendiri oleh operator. 11. Kelambatan dalam sistem laporan jika terjadi kerusakan pada mesin. 12. Kelalaian pengurusan atau barang-barang atau mesin yang tidak dalam pemakaian. 13. Penghapusan barang sebelum waktunya. Sebagai contoh bagaimana terjadinya pemborosan atau ketidak-efesienan dalam pemeliharaan dan pemakaian, seperti komputer yang merupakan mesin vital dan memegang peranan dalam seluruh sistem pengoperasian mesin-mesin kantor lain dalam pekerjaan perkantoran.

3.2 Tata Ruang Kantor

A. Pengertian

Akibat perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini, mengakibatkan penerapan tata ruang kantor ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dari beberapa pakar yang mengutarakan tentang pengertian tata ruang, diantaranya George R. Terry dalam buku office management and Control tahun 1958 menyatakan sebagai berikut : “ Office layout in the dertemination of space requirement and the detailed utilization of this space in order to provide a practical Di unduh dari : Bukupaket.com 95 arrangement of the physical factors considered necessary for the execution of the officework within reasonable cost ”. tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan- kebutuhan ruang dan tentang penggunaanya secara terinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Dengan kata lain, arti tata ruang kantor dapat pula diutarakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja.

B. Tujuan

Pengaturan tata ruang yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi kerja pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah serta akhirnya dapat mencapai efesiensi kerja. Apabila dirinci, maka tujuan tata ruang kantor antara lain adalah : 1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat dipersingkat. 2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. 3. memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efesien. 4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu bagian tertentu, atau oleh suara bising lainnya. 5. Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai. 6. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung. 7. Mengusahakan adanya keleluasaan bagi : a. Gerakan pegawai yang sedang bekerja. b. Kemungkinan pemanfaatan ruangan bagi keperluan lain pada waktu tertentu. c. Kemungkinan perkembangan dan perluasan kegiatan dikemudian hari. Di unduh dari : Bukupaket.com 96

3.2.1 Asas-asas Pokok Tata Ruang Kantor